Ini Alasan Pendukung 'Ngotot' Agung Laksono Ketua Umum PMI Pusat 2024-2029

Oleh : Wiyanto | Senin, 09 Desember 2024 - 13:23 WIB

Agung Laksono dan Pendukungnya
Agung Laksono dan Pendukungnya

INDUSTRY.co.id-Jakarta -Agung Laksono mempersilahkan jika dirinya dilaporkan ke Polisi karena menggelar Musyawarah Nasional Palang Merah Indonesia (PMI) tandingan.

"Silahkan lapor," kata Agung usai Konferensi Pers bersama pendukungnya di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Ia menganggap Munas tandingan Minggu 8/12/2024 malam hingga aklamasi menjadi Ketum PMI versi tandingan, adalah keinginan PMI daerah lainnya.

"Yang jelas bukan kriminal (Munas tandingan)," jelas dia.

Oleh karenanya dia akan mendaftarkan hasil Munas Tandingan ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Saya menempuh jalur Kemenkumham, biar mereka yang memutuskan," jelas dia.

Musyawarah Nasional Palang Merah Indonesia (Munas PMI) XXII tandingan di Jakarta Minggu (8/12/2024) malam berakhir setelah DR. Dr. HR. Agung Laksono secara aklamasi terpilih Ketua Umum PMI Pusat periode 2024-2029.

Bertindak sebagai pimpinan sidang dalam munas yang berlangsung di Tamansari Hotel Sultan ini, Andi Rusni dari Nusa Tenggara Barat (NTB); Robert Steven Tanamal (Papua Barat); Mercy M.F. Rampengan (Sulawesi Utara) dan Wiwik Suprapti (Kalimantan Tengah).

Pada kesempatan itu Agung mantan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Menko Kesra ini menyatakan, kesiapannya jadi ketua umum serta berkehendak mewujudkan PMI berfungsi baik dalam pelaksanaan kebijakan, peraturan organisasi, sistem dan prosedur yang ditetapkan.

Alumnus Fakultas Kedokteran UKI Jakarta ini juga berjanji, akan meningkatkan ketahanan masyarakat untuk mengurangi risiko dan dampak bencana serta penyakit.

Ia juga menegaskan misinya, siap memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah, di semua tingkatan mulai daerah sampai pusat, dalam rangka menjalankan mandat dan fungsi PMI di bidang kemanusiaan.

Misi lain Agung yang pernah menjabat Ketua DPR RI juga diungkapkan, bahwa akan berupaya meningkatkan kemitraan yang berkesinambungan derngan sektor publik, swasta, mitra gerakan, lembaga donor dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan dalam melayani masyarakat. Selain itu meningkatkan akuntabilitas PMI sebagai organisasi kemanusiaan di tingkat nasional maupun internasional.

Rijal, PMI asal Jakarta mengungkapkan dukungan ke Agung Laksono.

"Kita ga percaya ketika Agung Laksono gagal masuk bursa Ketum PMI," katanya. Itulah alasan Munas tandingan terjadi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ajinomoto kembali buka program beasiswa lanjutkan pendidikan S2 di Jepang.

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:15 WIB

Ajinomoto Kembali Buka Seleksi Beasiswa Master Program S2 ke Jepang

Program beasiswa Ajinomoto Foundation membuka kesempatan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di 7 pilihan universitas yang ada di Jepang.

Catat waktu terbaik setor angpao ke rekening menurut ahlo Feng Shui

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:03 WIB

Raih Keberuntungan di Tahun Baru Imlek dengan Menyetor Angpao di Waktu yang Tepat

Bagi penerima angpao, memanfaatkan rezeki tersebut dengan bijak bisa menjadi langkah awal menuju keberuntungan. Salah satu caranya adalah menyetor angpao pada waktu tertentu yang dianggap membawa…

The Pokemon Company kenalkan berbagai program kolaborasi di Indonesia sepanang 2025.

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:51 WIB

The Pokemon Company Luncurkan Inovasi Baru di Indonesia Tahun 2025 J

The Pokemon Company memperkenalkan kemitraan dengan berbagai sektor, seperti olahraga, penerbangan, dan hiburan, untuk menciptakan pengalaman yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.

Ilustrasi Nikel

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:16 WIB

Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi Menuju Industri Hijau Bila Ingin Ciptakan Green Jobs

Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Keseriusan ini dibuktikan dengan pembentukan…

Peluncuran Koleksi Kedua KHA SOE "NAIIA"

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:32 WIB

Peluncuran Koleksi Kedua KHA SOE “NAIIA”: Perpaduan Seni Wastra Indonesia dan Gaya Kontemporer

KHA SOE, merek fesyen yang dikenal dengan harmoni antara gaya kontemporer dan wastra Indonesia, kembali memukau dunia mode dengan peluncuran koleksi keduanya, “NAIIA”.