Semen Baturaja Targetkan Pendapatan Sebesar Rp1,83 Triliun

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Agustus 2017 - 08:40 WIB

Pabrik Semen Baturaja (Bm)
Pabrik Semen Baturaja (Bm)

INDUSTRY.co.id , Jakarta – PT Semen Baturaja Tbk menargetkan pendapatan sebesar Rp1,83 triliun atau meningkat sekitar 20% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu mencapai Rp1,52 triliun.

“Sejumlah proyek strategis seperti ‘light rail transit’ (LRT) di Palembang, yang merupakan bagian dari proyek Asian Games 2018 akan menjadi salah satu faktor mendukung target perseroan,” ujar Direktur Utama Semen Baturaja Tbk Rahmad Pribadi di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Ia mengatakan bahwa perseroan juga menargetkan peningkatan volume penjualan pada tahun ini meningkat sebesar 23% menjadi 2.011.198 ton, dibandngkan tahun lalu yang sebesar 1.631.864 ton.

Dalam rangka menghadapi tantangan penjualan di masa yang akan datang, perseroan menyiapkan inisiatif yang terdiri dari Cost Leadership, Market Expansion, dan Business Process Streamlining.

Rahmad mengungkapkan, pada inisiatif Cost Leadership, perseroan menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp70 hingga Rp100 miliar dengan mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori rendah, kontrak pengadaan batubara jangka panjang hingga 2020, dan penggunaan tarif listrik yang lebih murah. “Efisiensi juga dilakukan pada biaya distribusi dan logistik,” ucapnya.

Rahmad menuturkan, perseroan telah melakukan kerja sama angkutan kereta api dengan PT KALOG (Kereta Api Logistik) untuk rute Stasiun Tiga Gajah (Baturaja) menuju stasiun Tegineneng (Lampung) sejauh 191 Km, Pidada (Lampung) sejauh 227 Km, dan Lubuklinggau (Sumsel) sejauh 322 Km.

“Di Tegineneng dan Lubuklinggau juga akan disiapkan gudang ‘buffer stock’ sebagai hub distribusl semen,” ujarnya.

Sementara inisiatif Market Expansion, lanjut Rahmad, perseroan menargetkan pembukaan pasar baru seperti di Jambi den Bengkulu. Hingga Junl tahun ini, penjualan di Jambi dan Bengkulu telah tumbuh sebeser 54% dan 29%.

Sementara inisiatif Business Process Streamlining bertujuan untuk percepatan dalam pengambilan keputusan. Semen Baturaja optimistis kinerja akan semakin membaik seiring dengan kehadiran Pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi 1,85juta ton per tahun dan membuat total kapasitas produksi semen perseroan meningkat manjadi 3,85 juta ton semen per tahun.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…