Komisi VI DPR Akan Tindaklanjuti 'Jeritan' ASAKI Soal Besarnya Impor Keramik Tiongkok ke Indonesia, BMAD hingga HGBT
Oleh : Candra Mata | Selasa, 27 Agustus 2024 - 06:55 WIB

Ilustrasi produksi keramik
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Para pelaku usaha keramik yang tergabung dalam Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menyampaikan aspirasinya kepada Komisi VI DPR RI terkait berbagai hal.
Salah satunya adalah terkait semakin banyaknya volume impor keramik dari Tiongkok ke Indonesia yang mempengaruhi industri keramik Tanah Air.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal mengatakan seluruh masukan dari ASAKI nantinya akan disampaikan dalam rapat kerja Komisi VI dengan pemerintah.
"Rasanya ada beberapa hal dari yang bapak sampaikan yang bisa untuk kita bantu urus untuk proses. Tapi memang Kementerian Perindustrian periode ini sudah pindah (mitra) komisi. Jadi itu nanti harus bicaranya dengan Komisi VII. Tapi terkait dengan BMAD (bea masuk antidumping) maupun surcharge yang diberlakukan oleh PGN dan menyangkut pembatasan pelabuhan, itu masih bisa di-cover oleh komisi kita," kata Politisi Fraksi Partai Gerindra itu di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Adapun aspirasi para pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Industri Keramik (ASAKI) yang menjadi catatan bagi Komisi VI, di antaranya adalah, Pertama, Asaki berharap agar besaran bea masuk anti dumping (BMAD) yang ideal dan efektif adalah minimal 80 persen ke atas.
Kedua, Asaki berharap agar ada pembatasan volume impor keramik.
Ketiga, Asaki berharap agar kebijakan HGBT yang telah diperpanjang di tahun 2024 tidak disertai dengan pembatasan volume pemakaian gas oleh PGN atau AGIT (Alokasi Gas Industri Tertentu).
Keempat, Asaki berharap adanya pemindahan pelabuhan pintu masuk barang impor untuk keramik keluar Pulau Jawa bisa dilaksanakan paling lambat tahun 2024 ini.
Baca Juga
Pengusaha Teriak Impor Keramik Asal India Melonjak 150%, Minta Pemerintah…
Asaki Pastikan Perang Israel dan Iran Tak Berdampak untuk Industri…
Wamenperin: SNI Wajib Terbukti Ampuh Dorong Kinerja Industri Keramik…
Asaki Sambut Baik Perpres 46/2025, Untungkan Industri Dalam Negeri
Kembali Telan Pil Pahit, Pembatasan Alokasi Gas Bikin Industri Keramik…
Industri Hari Ini

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:03 WIB
Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super Liga 2025-2026
Jakarta– Sebagai bentuk komitmen terhadap kemajuan sepak bola di Jakarta, Bank Jakarta siap menyatakan dukungannya kepada klub sepak bola Persija dalam menghadapi kompetisi I-League Super…

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:29 WIB
Kian Bersinar, BRI Insurance Kembali Raih Penghargaan di Market Leaders Awards 2025
Berkat kinerja terbaiknya, BRI Insurance (BRINS) kembali meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2025 di acara Market Leaders Awards 2025 yang diselenggarakan di…

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:25 WIB
Mitsubishi Destinator Resmi Diperkenalkan, Miliki Segudang Fitur Canggih
Mitsubishi Motors Corporation secara resmi memperkenalkan model midsize SUV terbarunya di Indonesia, Mitsubishi All New Destinator berkapasitas tujuh penumpang dengan tiga baris yang luas. All…

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:15 WIB
Raih Opini WTP dari BPK, Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja Kementan
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa…

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:55 WIB
DPR RI Dukung Penuh Mentan Amran Bongkar Praktik Curang Beras Oplosan
Komisi IV DPR RI menyampaikan dukungan penuh terhadap keberanian dan ketegasan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam menindaklanjuti dugaan praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas…
Komentar Berita