Strategi Jitu Menperin Agus Cetak SDM Kompeten Penuhi Kebutuhan Dunia Industri
Oleh : Candra Mata | Jumat, 23 Agustus 2024 - 17:08 WIB

Menperin Agus Gumiwang
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Untuk menjembatani gap antara kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kebutuhan sektor industri di Sumatera Utara, beberapa waktu lalu Kementerian Perindustrian menyelenggarakan pelatihan vokasi industri, yang diikuti sebanyak 190 peserta di Medan.
Upaya ini merupakan wujud konsistensi peran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi SDM industri agar siap bekerja dan berdaya saing global.
“Kemenperin berkomitmen untuk terus menyiapkan tenaga kerja yang kompeten sesuai kebutuhan dunia industri saat ini. Langkah strategis ini dijalankan antara lain melalui pelaksanaan program pelatihan vokasi industri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/8).
Pelatihan vokasi tersebut melibatkan sejumlah Balai Diklat Industri (BDI) Medan, BDI Padang, dan BDI Makassar, serta diikuti oleh para peserta yang akan mendukung sektor industri makanan dan minuman, perkapalan, agro, serta kimia.
Menurut Kepala BPSDMI Masrokhan, industri-industri itu merupakan subsektor yang mendapat prioritas pengembangan karena memberikan kontribusi yang signfikan bagi perekonomian nasional.
“Industri makanan dan minuman mencatatkan kinerja yang gemilang dari capaian nilai ekspor, yang menembus angka USD41,70 miliar selama tahun 2023. Sektor ini masih melanjutkan neraca dagang positif atau surplus di tahun 2023 sebesar USD25,21 miliar,” jelas Masrokhan.
Sementara itu, sektor industri perkapalan juga sedang bertumbuh dan bangkit kembali, dilihat dari besarnya kebutuhan serta strategisnya transportasi kelautan di Indonesia.
Jumlah industri galangan kapal di Indonesia sebanyak 250 perusahaan dengan kemampuan fasilitas 50 ribu DWT bangun baru dan 150 ribu DWT reparasi. Kapasitas ini perlu didukung SDM industri yang terampil di bidangnya.
"Kemudian, industri kimia dan agro juga merupakan sektor prioritas karena perannya sebagai basis industri manufaktur yang menghasilkan bahan baku untuk kebutuhan industri lainnya, seperti makanan, minuman, farmasi, dan berbagai industri lainnya," lanjut Masrokhan.
Kepala BPSDMI menegaskan bahwa orientasi pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan (demand driven) dari industri.
“Oleh karena itu, para praktisi di industri terlibat langsung serta berperan pada penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), kurikulum dan modul pelatihannya. Penerapan inovasi pelatihan vokasi industri dilakukan melalui sistem 3 in 1, yaitu peserta dilatih, disertifikasi, dan ditempatkan pada perusahaan industri,” paparnya.
Pelatihan vokasi industri di Sumatera Utara tersebut merupakan kolaborasi serta kerja sama antara Kemenperin dengan asosiasi dan mitra Industri di wilayah Sumatera Utara, serta pemerintah daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan SDM industri yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri sekarang," ujar Kepala Pusdiklat SDM Industri Kemenperin, Saiful Bahri.
Pelatihan vokasi industri ini akan terus dijalankan dengan tepat sasaran sesuai target yang ditetapkan.
Sepanjang tahun 2023, BPSDMI Kemenperin telah menyelenggarakan sebanyak 666 pelatihan, dengan telah melibatkan hingga 32.714 orang di berbagai provinsi di Indonesia. Jumlah ini meningkat 21 persen dari tahun 2022 yang mencapai 25.709 peserta pelatihan.
Saat ini, BPSDMI Kemenperin menaungi tujuh Balai Diklat Industri, yaitu BDI Medan, BDI Padang, BDI Jakarta, BDI Yogyakarta, BDI Surabaya, BDI Denpasar, dan BDI Makassar. Sejumlah BDI tersebut telah menyelenggarakan pelatihan di berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua.
Baca Juga
Jangan Sepelekan! Ini Pentingnya Konsumsi Air Murni untuk Menjaga…
Wamenperin Resmikan Pabrik Baru PepsiCo Indonesia Senilai Rp3,3 Triliun…
Cetak Rekor, Ekspor Air dan Minuman Tanpa Alkohol RI Tembus USD164,21…
Big Cola Resmi Gandeng Manchester City, Siap Guncang Pasar Minuman…
Menuju Swasembada Susu 2029 Untuk Percepatan Gizi Nasional
Industri Hari Ini

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:30 WIB
Black White Pictures Produksi Film Baru 'Banyak Anak Banyak Rejeki', Meski 'Sumur Jiwo 1977' Belum Tayang di Bioskop
Black White Pictures kembali produksi film “Banyak Anak Banyak Rejeki” bergenre drama komedi romantis, meski film “Sumur Jiwo 1977” belum tayang di bioskop Indonesia

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:08 WIB
50 Travel Haji dan Umrah Serta Wisata Halal Siap Hadir di BSI International Expo 2025
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat peran sebagai pemimpin pasar dalam ekosistem haji dan umrah di Indonesia. Untuk membantu edukasi haji dan umrah yang aman kepada calon jamaah,…

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:42 WIB
JETOUR Hadirkan Program Manfaat Baru Miliki JETOUR DASHING dan JETOUR X70 Plus
JETOUR secara resmi meluncurkan program dengan manfaat terbaru untuk semakin memudahkan konsumen memiliki JETOUR DASHING dan JETOUR X70 Plus.

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:35 WIB
Solar Academy Indonesia 2025 Tingkatkan Kompetensi SDM untuk Manajemen Proyek PLTS dan Transisi Energi Bersih
Solar Academy Indonesia 2025 resmi diluncurkan untuk meningkatkan kompetensi SDM lokal di sektor energi surya. Program pelatihan intensif ini mendukung RUPTL 2025-2034 dan menyiapkan tenaga…

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:16 WIB
Dukung Transformasi Industri Kelapa Sawit, BPDP Launching Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit
Katalog 100 Produk UKMK Sawit ini merupakan edisi kedua sebagai pengembangan dan penyempurnaan dari edisi pertama yang telah diluncurkan pada tahun 2023. Dalam Katalog edisi kedua ini mencakup…
Komentar Berita