Top! IIGCE 2024, Sebuah Kolaborasi Multi-Stakeholder untuk Akselerasi Panas Bumi

Oleh : Kormen Barus | Senin, 19 Agustus 2024 - 17:51 WIB

Asosiasi Panasbumi Indonesia-Indonesian Geothermal Association (API/INAGA) mendorong Indonesia sebagai pemimpin panas bumi yang dapat menciptakan Center of Excellence Geothermal.
Asosiasi Panasbumi Indonesia-Indonesian Geothermal Association (API/INAGA) mendorong Indonesia sebagai pemimpin panas bumi yang dapat menciptakan Center of Excellence Geothermal.

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia. Untuk memaksimalkan potensi ini, kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan sangat penting.

Kolaborasi yang efektif antara ESDM - EBTKE (pemerintah), pengembang (IPP), PLN (offtaker), dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia (asosiasi profesional) akan memastikan perkembangan yang berkelanjutan dan inovasi dalam sektor ini, yang mana setiap pemangku kepentingan memiliki peran yang krusial.

Perkembangan industri panas bumi menuntut adanya tindakan yang cepat dan terukur untuk memaksimalkan peluang sekaligus mengatasi tantangan yang muncul di sepanjang proses pengembangan.

Dalam beberapa tahun terakhir terdapat tambahan kapasitas terpasang yang telah dicapai dan beberapa WKP yang telah dilelang, yaitu WKP Way Ratai (Chevron-PGE), Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (WPSPE) Cipanas (Sinar Mas Group -Daya Mas Geopatra Pangrango), dan WPSPE Rongkong (Ormat Geothermal Indonesia).

Selain itu, penyelesaian eksplorasi di beberapa Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) di WPSPE Hu'u Daha (Nusa Tenggara Barat), WPSPE Klabat Wineru (Sulawesi Utara), dan WPSPE Wapsalit (Maluku) menunjukkan perkembangan kegiatan panas bumi.

Adapun beberapa model kerjasama yang dilakukan dalam mempercepat inovasi dan pengembangan energi panas bumi di Indonesia: (1) Pengembangan Binary Power Plant: Kerjasama dalam mengembangkan teknologi binary power plant telah membantu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya panas bumi, terutama untuk sumber daya dengan suhu rendah hingga menengah. (2) Akuisisi Kepemilikan Saham (M&A): Akuisisi dan penggabungan perusahaan telah memungkinkan pengembang untuk memperluas operasi mereka dan meningkatkan kapasitas produksi dengan lebih cepat. (3) Pembentukan Joint Venture (JV): Pembentukan joint venture antara BUMN dan antara perusahaan lokal dan asing telah membawa teknologi baru dan investasi yang diperlukan untuk mengembangkan WKP secara optimal.

Julfi Hadi,  Ketua Umum Asosiasi Panasbumi Indonesia (API/INAGA) menekankan pentingnya kolaborasi dalam industri ini. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk memaksimalkan potensi panas bumi di Indonesia.

“Tidak hanya kolaborasi tetapi inovasi juga diperlukan, baik dari sisi teknologi maupun birokrasi, inovasi birokrasi juga sangat dibutuhkan untuk membuat industri ini terus berkembang. Kolaborasi ini menjadi katalisator yang akan mempercepat pengembangan dan implementasi panas bumi sehingga dapat menciptakan Center of Excellence Geothermal di Indonesia,” ujarnya.

The 10th IIGCE 2024

Peran IIGCE sangat penting dalam memfasilitasi kolaborasi multi-stakeholder. IIGCE menjadi wadah dimana berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pengembang, investor, hingga akademisi, dapat bertemu dan berdiskusi. Kegiatan ini menciptakan peluang untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan teknologi baru, dan menjalin kemitraan strategis yang dapat mempercepat pengembangan proyek-proyek panas bumi. Dengan menghadirkan para ahli dan praktisi dari seluruh dunia, IIGCE juga membantu memperkenalkan inovasi terbaru dan best practices yang dapat diadopsi di Indonesia.

“Kolaborasi yang efektif antara berbagai pemangku kepentingan adalah kunci untuk mengakselerasi pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Kami optimis bahwa melalui sinergi ini, kita dapat mencapai target energi terbarukan nasional. IIGCE 2024 akan menjadi momen penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkumpul dan berbagi pengetahuan serta pengalaman,” ungkap Boyke Bratakusuma, Ketua Pelaksana The 10th IIGCE 2024.

IIGCE adalah salah satu bentuk implementasi nyata dari komitmen API-INAGA bersama dengan On Us Asia secara bersama-sama berkolaborasi dan menjadikan IIGCE menjadi wadah untuk ikut mendukung perkembangan panas bumi di Indonesia serta diharapkan dapat bermanfaat, relevan, dan lebih inovatif bagi pengetahuan yang akan menghasilkan tindakan yang lebih nyata.

“Sebagai penyelenggara kegiatan IIGCE, On Us Asia bersama API-INAGA mengundang seluruh pemangku kepentingan dalam industri panas bumi untuk menghadiri The 10th IIGCE 2024. Acara ini akan menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terbaru dalam industri panas bumi. Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat mendorong perkembangan yang lebih pesat dan berkelanjutan dalam sektor ini," Junior Kainama, Project Director IIGCE 2024.

Ke depan, API-INAGA akan terus berperan aktif dalam perkembangan panas bumi di Indonesia melalui kegiatan IIGCE, yang mana kegiatan ini untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, Indonesia dapat terus maju sebagai pemimpin global dalam pemanfaatan energi panas bumi yang berkelanjutan. The 10th IIGCE 2024 adalah kegiatan untuk masa depan energi panas bumi yang lebih baik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CSAP buka Mitra10 dan Atria di Garut Hadirkan Konsep One Stop Shopping. (kika) 1. Rully Diyantino, GM Operasional Mitra10 2. Oktavianus Kusuma, National Head Of Marketing, Merchandising, & Support Atria 3. Indra Gunawan, Direktur Mitra10 4. Dick Chandra, National Head of Sales, Distribution & System Atria 5. Puttipong Areerob, Corporate Finance PT Catur Sentosa Adiprana Tbk

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:44 WIB

Rampungkan Target Ekspansi 2024, CSAP buka Mitra10 dan Atria di Garut Hadirkan Konsep One Stop Shopping

Garut– PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pada Kamis (12/12)/2024) merampungkan target ekspansi 2024 untuk ritel modern Mitra10 dan Atria dengan membuka cabang di Garut, Jawa Barat. Mitra10…

Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:16 WIB

Chatbot BRI Sabrina Raih Anugerah Khusus di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024  yang diselenggarakan oleh IDX Channel, pada Selasa…

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berinisiatif untuk melakukan pengelolaan sampah di pos-pos pengungsian.

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:08 WIB

DMC Dompet Dhuafa Himbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian

Sampah menjadi momok mengancam kesehatan terutama di area pengungsian bencana. Tata Kelola yang belum terlaksana begitu teratur mengakibatkan sampah belum bisa terkelola dengan baik seperti…

Danakini Finance

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:47 WIB

Resmi Hadir! Aplikasi Danakini Finance, Solusi Pembiayaan Praktis dan Fleksibel

PT Dana Kini Finance, penyedia layanan finansial berbasis teknologi informasi yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group, meluncurkan aplikasi Danakini Finance sebagai solusi finansial multiguna…

Industri gelas kaca (ist)

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:42 WIB

APGI: Konsumsi Gelas Kaca RI Masih 1,1 Kilogram, Kalah Jauh dari China dan Prancis

Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia (APGI) mencatat bahwa konsumsi gelas kaca di Indonesia masih rendah jika dibandingkan degan negara-negara lain. Berdasarkan catatan APGI, konsumsi per…