Asaki: Perpanjangan Harga Gas Murah Industri Dongkrak Investasi Hingga Lapangan Kerja Baru
Oleh : Ridwan | Senin, 08 Juli 2024 - 19:45 WIB

Ilustrasi instalasi gas. (Foto: Istimewa)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memutuskan untuk memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau gas murah US$ 6 per MMBTU. Kebijakan ini akan diperpanjang untuk 7 sektor industri tertentu.
Adapun, ketujuh sektor industri tersebut antara lain, industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, hingga sarung tangan karet.
Atas keputusan tersebut, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi.
"Ini tentunya sebuah katalis positif dan sebuah penantian yang telah lama ditunggu-tunggu oleh industri keramik," kata Ketua Asaki, Edy Suyanto melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (8/7).
Dijelaskan Edy, kemampuan daya saing industri keramik nasional sangat tergantung kepada HGBT dan kelancaran supply gas, dimana komponen biaya produksi keramik, khususnya biaya energi gas rata-rata hampir 30%.
"Sudah sangat tepat kebijakan yang diambil pemerintah, karena HGBT harus dilihat sebagai economic driver bukan sebagai beban atau penerimaan negara bukan pajak yang berkurang," terangnya.
Menurut Edy, kebijakan perpanjangan HGBT sudah pasti akan memberikan banyak mutiplier effect seperti peningkatan tingkat utilisasi kapasitas produksi, menarik investasi baru yang akan menciptakan lapangan kerja baru, peningkatan kontribusi PPn dan PPh badan, serta peningkatan kinerja eskpor.
"Ini adalah kontribusi-kontribusi yang telah Asaki berikan pada saat pemberian HGBT sejak tahun 2021 yang lalu," tutur Edy.
Asaki berharap implementasi kebijakan HGBT sebesar USD 6 per MMBTU dijalankan sepenuhnya di lapangan.
"Pada kenyataannya saat ini dilapangan, HGBT bukanlah USD 6 per MMBTU melainkan sudah naik sejak pertengahan tahun 2023 menjadi USD 6,5 per MMBTU untuk batas pemakaian maksimal 60% dari alokasi volume gas dan selebihnya dikenakan harga gas super mahal sebesar USD 13,8 per MMBTU oleh PGN dengan alasan keterbatasan pasokan gas," paparnya.
"Semoga kebijakan perpanjangan HGBT sebesar USD 6 per MMBTU dipatuhi oleh PGN dan tidak diberlakukan lagi Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT)," ujar Wakomtap Kadin utk Industri Semen dan Keramik ini.
Asaki mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perindustrian (Menperin) yang terus menjaga dan memperjuangkan peningkatan daya saing industri keramik nasional.
Baca Juga
Asaki Usul Pemerintah Impor Gas dari AS Sebagai Langkah Win Win Solution
Arwana Keramik Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang…
Asaki: TKDN & Program 3 Juta Rumah Amankan Pasar Domestik Keramik…
Industri Pengguna Gas Bumi Desak Implementasi HGBT Sesuai Kepmen…
Pasca HGBT Dilanjutkan Industri Keramik Nasional Makin Cerah, Siap…
Industri Hari Ini

Selasa, 29 April 2025 - 16:00 WIB
Pacu Hilirisasi Nikel, MIND ID Konsisten Dukung Realisasi Tiga Proyek Strategis Vale Indonesia
BUMN Holding industri pertambangan, MIND ID konsisten memperkuat program hilirisasi nikel nasional sebagai kunci utama dalam mendorong penguatan kinerja ekonomi nasional.

Selasa, 29 April 2025 - 15:09 WIB
Kompetisi Puisi Berbahasa Mandarin Berbasis AI, Mandarin Champion 2025 Sukses Digelar
Kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin, Mandarin Champion 2025, sukses diselenggarakan oleh ChineseRd, lembaga kursus bahasa Mandarin asal Shenzhen, Tiongkok, bekerja sama dengan Universitas…

Selasa, 29 April 2025 - 14:58 WIB
Coway Dukung Program KAI Sediakan Refill Air Minum Station Selama Mudik 2025
Coway Co. Ltd., Best Life Solutions Company dan pemimpin teknologi pemurni air No. 1 dari Korea Selatan, turut mendukung perjalanan mudik yang lebih sehat dan berkelanjutan selama perayaan Idul…

Selasa, 29 April 2025 - 13:42 WIB
PERURI Pertahankan Peringkat AAA dari Pefindo 2025, Bukti Konsistensi dan Fondasi Bisnis yang Kokoh
PERURI kembali meraih peringkat tertinggi AAA dari Pefindo tahun 2025. Capaian ini membuktikan konsistensi kinerja dan kekuatan fondasi bisnis yang sangat sehat serta berkelanjutan.

Selasa, 29 April 2025 - 13:29 WIB
Revolusi Industri 4.0, Pegatron Gandeng Telkomsel Bangun Pabrik Pintar Berteknologi 5G dan AI di Batam
Kolaborasi Pegatron dan Telkomsel resmikan Smart Factory AI-5G di Batam, membawa revolusi industri 4.0 ke manufaktur Indonesia dan memperkuat daya saing nasional.
Komentar Berita