Lahirkan Bibit Startup Baru, Presuniv Gelar The 3rd ES Expo: Business Project Exhibition

Oleh : Ridwan | Selasa, 21 Mei 2024 - 07:00 WIB

The 3rd ES Expo: Business Project Exhibition
The 3rd ES Expo: Business Project Exhibition

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Masih banyak mahasiswa yang hanya mengikuti kuliah sebatas untuk lulus ujian, tapi kurang memahami konteks dari mata kuliah yang dipelajarinya. Akibat kurangnya pemahaman terhadap konteks, banyak mahasiswa yang memiliki ide atau mampu menciptakan suatu produk dan solusi tertentu, tetapi tidak tahu bagaimana cara menerapkannya, atau menjualnya. Jadi, pemahaman terhadap konteks sangat penting. 

Dengan memahami konteks, mahasiswa lebih mampu menerapkan pengetahuan yang dipelajarinya. Selain itu, lewat memahami konteks, mahasiswa pun mampu mengambil keputusan dengan lebih baik dan lebih relevan baik untuk dirinya maupun lingkungannya. 

Mata kuliah Economic Survival (ES) yang diberikan kepada mahasiswa President University (Presuniv) sejak awal semester perkuliahan bertujuan untuk mendidik mereka agar lebih mampu memahami konteks. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset dan Inovasi President University, Adhi Setyo Santoso saat membuka The 3rd ES Expo: Business Project Exhibition yang diselenggarakan pada Selasa-Rabu pekan lalu di President University Convention Center, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi. 

Menurutnya, seiring perkembangan teknologi, perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang kemampuannya terus meningkat.

“Setiap perusahaan pasti ingin merekrut calon pegawai dengan kemampuan terbaik. Saat ini, perusahaan tidak lagi mencari lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK yang tinggi, bukan itu yang diperlukan perusahaan. Sekarang yang dicari adalah lulusan yang memiliki keterampilan, dan itu harus sesuai dengan kebutuhan industri atau dunia kerja,” ungkap Adhi. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Presuniv memperkenalkan mahasiswanya dengan salah satu program pada mata kuliah ES, yakni Internship Experience atau IE. Melalui IE, Presuniv ingin mengekspos mahasiswanya sedini mungkin dengan berbagai konteks di dunia kerja.

Masih melalui ES, Presuniv juga mendorong mahasiswa agar sedini mungkin terekspos dengan berbagai konteks dalam dunia kewirausahaan. Untuk itu dalam mata kuliah ES, Presuniv memfasilitasi mahasiswanya guna mengembangkan berbagai proyek bisnis dari gagasan mereka sendiri. 

Proyek-proyek bisnis itulah yang mereka tunjukkan pada pameran hasil karya di ajang The 3rd ES Expo: Business Project Exhibition. 

Adhi berharap kelak proyek-proyek tersebut bisa menjadi bisnis yang dikelola oleh para mahasiswa. 

“Penting bagi para mahasiswa untuk bisa mendapatkan penghasilan sedini mungkin. Ini akan membuat mereka siap menghadapi gejolak ketidakpastian ekonomi sebagaimana kita alami semasa pandemi Covid-19,” katanya. 

Pada ekspo kali ini, kelayakan bisnis dari proyek-proyek itu dinilai langsung oleh para juri independen yang hadir dalam ajang tersebut. 

Dalam pada ajang itu, Koordinator ES Presuniv, Yunita Ismail memaparkan perkembangan kegiatan eksebisi yang dilakukan oleh mahasiswa. 

“Sejak mulai diadakan pada tahun 2022, jumlah bibit startup terus meningkat. Pada tahun pertama, ada 173 bibit startup yang mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang Business Project Exhibition. Lalu, pada tahun kedua jumlah pendaftar meningkat menjadi 216 bibit startup. Selama tahun 2024 ini, jumlah startup yang mendaftarkan diri menjadi 253. Ini jumlah yang tidak sedikit,” kata Yunita.

Bibit-bibit startup yang mendaftar sebagian di antaranya juga didirikan oleh ratusan mahasiswa asing yang kuliah di Presuniv. Seluruh bibit startup tersebut, lanjut Yunita, terbagi dalam lima kategori bidang bisnis, yakni food and beverage, services, merchandise, application, dan technology. 

Menurutnya, peningkatan jumlah bibit startup yang mendaftar merupakan sesuatu yang patut dibanggakan. 

“Apalagi peserta yang ikut serta dalam kompetisi ini tidak hanya mahasiswa Presuniv, tetapi juga dari luar,” ungkapnya. 

Pada tahun ini, selain ajang business exhibition, mata kuliah ES juga mengadakan lomba Story Telling. 

“Sekarang ini kemampuan mengemas dan menyampaikannya dalam bentuk cerita menjadi sangat penting bagi dunia bisnis. Maka, mahasiswa Presuniv perlu memiliki kemampuan tersebut,” ucap Yunita. 

Sementara itu, Ida Farida, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi menyambut baik kegiatan The 3rd ES Expo: Business Project Exhibition yang diselenggarakan untuk Presuniv. 

“Ajang semacam ini sangat penting untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda, terutama yang lahir dari lingkungan kampus,” katanya. 

Ida memaparkan bahwa saat ini di Kabupaten Bekasi ada 125.000-an pebisnis UMKM yang terdaftar, tetapi yang aktif hanya 15.000-an. Mereka tersebar di 23 kecamatan yang ada di Bekasi. Sebagian dari bisnis tersebut, ungkap Ida, mampu bahkan merambah pasar ke mancanegara. 

“UMKM sudah bisa ikut memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi, termasuk menciptakan banyak lapangan kerja," terangnya.

Menurut Ida, bisnis-bisnis UMKM di Bekasi bisa menjadi semacam laboratorium organik bagi para mahasiswa Presuniv. 

Ia juga berharap mahasiswa bisa terus mengembangkan dan merealisasikan ide-ide bisnisnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…

PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB

Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024

Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…