Kemenperin Siapkan SDM Siap Kerja Lewat Industrial Vocational Fair Regional Jateng dan DIY
Oleh : Hariyanto | Jumat, 17 Mei 2024 - 14:58 WIB

Industrial Vocational Fair 2024
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri pengolahan masih mendominasi perekonomian Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada triwulan I tahun 2024, sektor manufaktur memberikan andil sebesar 34,99 persen terhadap ekonomi Jawa Tengah, dengan pertumbuhan mencapai 1,79 persen (y-o-y).
Sedangkan, kontribusi sektor manufaktur kepada ekonomi D.I. Yogyakarta menembus 12,07 persen, dengan pertumbuhan di angka 5,02 persen (y-o-y).
“Alhamdulillah, industri manufaktur bisa dikelola bersama dengan baik, sehingga pertumbuhannya terus meningkat. Peran sektor industri manufaktur juga turut memacu perekonomian daerah dan nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Kinerja gemilang industri manufaktur tersebut tidak terlepas dari dukungan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Melalui kemampuan SDM yang terampil dan andal, produktivitas dan daya saing di sektor industri semakin meningkat.
“Aktivitas industri pengolahan, tentunya membutuhkan dukungan SDM industri yang kuat dan inovatif. Oleh karena itu, kami aktif menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi industri untuk mencetak calon tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja,” tutur Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan.
Guna membangkitkan performa industri di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, BPSDMI Kemenperin menyelenggarakan Industrial Vocational Fair Regional Jateng dan DIY di AK-Tekstil Solo. “Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan SDM kompeten untuk mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Masrokhan.
Gelaran Industrial Vocational Fair tersebut dimeriahkan oleh berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan dunia vokasi industri. Misalnya, kegiatan Temu Industri menjadi wadah penyelenggara sekolah dan kampus Kemenperin dengan industri sektor terkait. Upaya ini untuk menciptakan unit pendidikan yang link and match dengan industri.
“Dalam kesempatan Industrial Vocational Fair ini, telah ditandatangani 29 MoU kerja sama untuk memperkuat sinergi dalam membangun pendidikan vokasi industri,” jelas Masrokhan.
Terdapat pula Focus Group Discussion dengan ragam topik yang menghadirkan praktisi industri hingga akademisi. Selain itu, ada pula pameran pendidikan dan Job Fair untuk lapangan pekerjaan di sektor-sektor industri.
Industrial Vocational Fair akan digelar di empat wilayah, yakni Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, Sumatera, serta Sulawesi. Keempat wilayah tersebut merepresentasikan keberadaan sekolah maupun kampus Kemenperin yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Di Jawa Tengah, Kemenperin memiliki Akademi Komunitas Tekstil Solo serta Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal. Sedangkan, di Kota Gudeg, terdapat SMK-SMTI Yogyakarta dan Politeknik ATK Yogyakarta.
“Satuan pendidikan vokasi Kemenperin ini merupakan pelopor penyelenggaraan pendidikan vokasi yang menerapkan dual system di Indonesia, dan telah terbukti menjadi sekolah dan kampus vokasi yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja,” lanjut Masrokhan.
Untuk menyerap calon siswa dan mahasiswa baru di seluruh unit pendidikan secara serentak, Kemenperin tengah membuka Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) tahun 2024. Melalui JARVIS, masyarakat bisa mendaftar ke sekolah maupun kampus Kemenperin dengan mengunjungi portal jarvis.kemenperin.go.id.
Baca Juga
Kolaborasi Sampoerna & Waste4Change Sukses Daur Ulang Hampir 3 Ton…
Menperin Agus ‘Skakmat’ Pengamat Soal Deindustrialisasi: Kontribusi…
Bakal Segera Digelar, LIGNA 2025 Akan Hadirkan Peralatan & Permesinan…
Kemenperin Sebut World Bank Siapkan USD 290 Juta untuk Industri Hijrah…
Menperin Agus Bawa Kemenperin Raih Peringkat 6 untuk Penilaian Kementerian…
Industri Hari Ini

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:49 WIB
DMC & Dompet Dhuafa Sulsel Sisir Penyintas Banjir di Belasan Kecamatan Terdampak
Akibat cuaca buruk sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. Terdapat 14 Kecamatan dan 100 ribu lebih jiwa terdampak bencana banjir terutama di wilayah Kabupaten…

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:00 WIB
Jalin Kolaborasi Strategis dengan In Journey, Kemenekraf Akselerasi Pengembangan Sektor Ekraf
Kolaborasi dengan InJourney yang ditandatangani pada 17 Desember 2024 menjadi langkah strategis dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar menegaskan…

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:19 WIB
PTPP Peduli untuk Anak-anak Pejuang Kanker
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia (“PTPP”) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menyelenggarakan kegiatan Senyum Peduli Pejuang…
Jumat, 14 Februari 2025 - 23:29 WIB
Brawijaya Hospital - Antasari Hadirkan Teknologi Mammografi Canggih untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
Dihadirkan Brawijaya Hospital Antasari, Mammografi merupakan metode pencitraan medis yang telah terbukti efektif dalam mendeteksi kanker payudara lebih awal.
![[Foto] Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin (ketiga dari kanan), CEO CGBIO, Hyun Seung Yu (ketiga dari kiri), dan Kepala Tim Bisnis CGBIO Indonesia Eric Aoh (paling kanan) berfoto bersama dalam diskusi kerja sama pengembangan industri medis Indonesia.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/89123.jpg)
Jumat, 14 Februari 2025 - 22:39 WIB
Daewoong dan Kemenkes Indonesia Bahas Kolaborasi Untuk Kemandirian Alat Kesehatan
Daewoong, grup farmasi global terkemuka asal Korea Selatan, mengumumkan pada 14 Februari 2025 bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan resmi bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi…
Komentar Berita