PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Oleh : Hariyanto | Kamis, 16 Mei 2024 - 15:45 WIB

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil
PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta keberlanjutan bisnis. 

Kali ini PHE melaksanakan penandatanganan Pre-Liminary Agreement dengan ExxonMobil di dalam salah satu agenda kegiatan Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. 

Pre-Liminary Agreement tersebut ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan langsung oleh Senior Vice President Business Development ExxonMobil Indonesia, Egon van der Hoeven, dengan Direktur Pengembangan & Produksi, Awang Lazuardi, Rabu (15/5/2024). 

Turut hadir untuk menyaksikan penandatanganan antara lain Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, President of ExxonMobil Low Carbon Solutions Asia Pacific, Irtiza Sayyed, dan President of ExxonMobil Indonesia, Carole Gall.

Pre-Liminary Agreement ini merupakan salah satu perjanjian turunan dari Head of Agreement (HoA) antara pihak ExxonMobil - Pertamina – PHE yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 lalu.

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dengan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES. 

"Sebagai bagian dari studi yg sedang dilakukan bersama, PHE dan ExxonMobil (esso Indonesia) akan melakukan pengeboran Appraisal dalam rangka pengambilan data yang nantinya data tersebut akan menjadi acuan untuk pengembangan CCS Hub Asri Basin,” terang Awang. 

Pre-Liminary Agreement ini berisikan tentang kegiatan pendahuluan sebelum pengeboran Appraisal well dilakukan. Sebelumnya, Studi bersama Pertamina dan ExxonMobil berhasil menemukan potensi penyimpanan karbon dioksida (CO2) dengan kapasitas hingga 3 giga ton yang ditemukan di lapangan migas Pertamina dengan nilai investasi mencapai USD 2 billion. 

Kapasitas penyimpanan CO2 besar ini mampu untuk menyimpan secara permanen CO2 emisi seluruh Indonesia pada rata-rata saat ini, hingga 16 tahun ke depan.

Pengembangan CCS Hub Asri basin Bersama ExxonMobil merupakan potensi penyimpanan CO2 dan merupakan peluang bisnis baru dalam program Dekarbonisasi di Asia tenggara. 

Atas dasar itulah Pertamina dan ExxonMobil memperkuat kerja sama pengembangan CCS Hub Asri Basin dalam rangka upaya penurunan emisi karbon sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan bagi negara.

"Teknologi CCS/CCUS merupakan tren baru dalam menghadapi transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) global. Dengan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan yang ada, implementasi CCS/CCUS di Indonesia diyakini akan dapat mendukung peningkatan produksi migas sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK)," tegas Awang.

Pengembangan teknologi CCS/ CCUS sendiri sejalan dengan komitmen Pertamina untuk menerapkan Environmental, Social, & Governance (ESG) di semua lini bisnis perusahaan, untuk mendorong keberlanjutan bisnis di masa depan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, langkah CCS/CCUS ini merupakan salah satu upaya dekarbonisasi emisi untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia. 

"PHE sebagai subholding upstream Pertamina memiliki peran besar dalam pencapaian dekarbonisasi Pertamina. Kerja sama ini diharapkan dapat membangun strategi CCUS yang efektif dan sesuai dengan target," jelasnya. 

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. 

Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Para UMKM binaan BRI yang mendapatkan sertifikat halal

Jumat, 01 November 2024 - 06:55 WIB

Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah

BRI terus memberikan dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk dapat bersaing di pasar dan naik kelas. Melalui BRI Peduli selaku payung dari program Tanggung Jawab Sosial dan…

Budyanto Totong, Pendiri dan Dirut Catur Sentosa Adiprana beserta istri (tengah), Andy Totong Dirut Mitra10 (kedua kanan), Erline Totong (kanan) beserta jajaran direksi CSA Grup, Mitra10 dan Atria meresmikan Mitra10 dan Atria di Kendari

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:53 WIB

CSAP Terus Ekspansi Ritel Modern, MITRA10 dan Atria Kini Hadir di Kendari

Kendari- Mitra10 dan Atria terus ekspansi agresif memperkuat pasar ritel modern bahan bangunan, perlengkapan rumah, aneka furnitur, matras dan perabotan rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara.…

Supermarket Super Indo raih sertifikat halal dari BPJPH

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:43 WIB

Super Indo Raih Sertifikat Halal, Tunjukkan Komitmen pada Kepercayaan dan Kualitas Produk

Sertifikasi ini menjadi bukti komitmen Super Indo dalam memastikan kehalalan dan kualitas produk yang disediakan, serta memperkuat kepercayaan pelanggan.

Direksi PT WOM Finance Tbk dalam acara Paparan Publik di Jakarta pada 31 Oktober 2024. (Foto: Humas WOM Finance)

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:36 WIB

Laba Bersih WOM Finance Tumbuh 7% pada Q3-2024

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance, hari ini mengumumkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal-III tahun 2024.

Mr Ichitan (kanan) mendatangi kediaman Dimas Fajri Adha, pemenang Mendadak Jutawan 3 yang berhak mendapatkan uang tunia Rp300 juta.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:15 WIB

Ichitan Mendadak Jutawan 3, Suami dan Istri Penjual Seblak di Bekasi Raih Rp300 Juta

Kepada Mr Ichitan, Dimas mengaku hadiah Rp300 juta akan ia gunakan secara maksimal. Mulai dari membayar hutang, memperbaiki rumahnya yang bocor dan banyak rayap, juga nambal modal usaha.