Kemenperin Pacu Kualitas SDM Industri Kerajinan dan Batik
Oleh : Hariyanto | Kamis, 16 Mei 2024 - 11:22 WIB
![Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/82834.jpg)
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kerajinan dan batik nasional agar semakin produktif dan inovatif sehingga bisa berdaya saing hingga kancah global. Upaya strategis yang dilaksanakan antara lain meningkatkan kompetensi para pengrajin di sektor tersebut, apalagi industri batik dan kerajinan termasuk sektor padat karya.
“Pemerintah bertekad untuk mengakselerasi perekonomian daerah dan nasional. Oleh karena itu, pemberdayaan sektor industri kecil dan menengah merupakan salah satu jalannya dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Andi mengemukakan, industri kerajinan dan batik merupakan salah satu sektor yang terbukti tangguh dan telah teruji memiliki resiliensi maupun kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap kondisi krisis. Kelebihan dari sektor kerajinan dan batik ini dibandingkan dengan sektor lainnya adalah tingkat sebaran industri yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Di samping itu didukung dengan potensi sumber daya yang melimpah, serta ditopang dari para pekerjanya yang cukup banyak,” ujarnya.
Kemenperin mencatat, jumlah tenaga kerja di sektor industri kerajinan dan batik mencapai 1,52 juta orang dengan jumlah unit usaha lebih dari 47.700 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Sehingga untuk memacu pengembangan di sektor ini diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, agar kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kerajinan dan batik ini bisa meningkat secara signifikan,” tutur Andi.
Sinergi itu direalisasikan oleh BBSPJIKB dengan menggandeng berbagai pihak,seperti instansi pusat atau daerah maupun BUMN dan pihak swasta, untuk meningkatkan kualitas SDM industri di bidang kerajinan dan batik.
“Diharapkan dari kolaborasi ini, dapat tercipta IKM tangguh dan produktif yang masif dan merata di seluruh daerah Indonesia,” terang Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Budi Setiawan.
Salah satu pemerintah daerah di luar Jawa yang berkomitmen untuk dapat mengembangkan industri kerajinan dan batik adalah Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor didampingi pengurus Dekranasda berkunjung ke BBSPJIKB Yogyakarta.
Djainuddin mengungkapkan, banyak potensi sumber daya alam di Kabupaten Seruyan yang dapat dijadikan bahan baku industri kerajinan, seperti purun, eceng gondok, dan rotan yang perlu diolah dan dikembangkan sehingga menjadi produk yang memiliki nilai tambah tinggi.
Pada April 2024, terdapat 13 pihak yang menjalin kerjasama dengan BBSPJIKB untuk mengembangkan SDM industri kerajinan dan batik di wilayahnya. Beberapa pihak tersebut di antaranya adalah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Petrochina International Jabung Ltd, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit,serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Prov. Kalimantan Timur.
Selanjutnya, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Surakarta, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Dinas Perindustrian dan Perdagangan D.I. Yogyakarta, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Bontang,Disperindag Kabupaten Sleman, Pemerintah Kelurahan Bokoharjo, Pemerintah Kelurahan Tirtomartani, MI Husnayain Sleman,serta Paguyuban Batik Mukti Manunggal.
Budi menjelaskan, kerja sama tersebut mencakup pelatihan untuk SDM industri di bidang pewarnaan dan perancangan motif batik, ecoprint, tenun, anyaman dengan serat alam non-tekstil (SANT) yang berorientasi ekspor hingga pelatihan terkait sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kami juga berkolaborasi dengan pihak internal Kemenperin, seperti Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) untuk terus mendorong kompetensi para pembatik di Sleman dan Kota Yogyakarta dengan berbagai skema yang tersedia,” paparnya.
Melalui kerja sama tersebut, sepanjang April 2024, telah dilatih sebanyak 420 orang dari berbagai daerah di Indonesia yang bahkan sebagiannya adalah pelatihan berbasis SKKNI, sehingga para peserta yang lulus akan mendapatkan predikat kompeten dengan diperolehnya sertifikat profesi di bidang batik dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kami menargetkan untuk memberikan pelatihan secara intensif kepada lebih dari 662 orang. Harapannya, dengan membangun SDM industri, akan lebih mudah untuk meningkatkan kapasitas industri kerajinan dan batik dalam negeri agar bisa lebih tangguh dan mampu bersaing dengan produk luar negeri,” pungkas Budi.
Baca Juga
Wow Keren! Pegadaian Galeri 24 Hadirkan Produk Emas dan Perhiasan…
Bappenas Gelar Kompetisi Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka,…
Menperin Agus Beri Penghargaan Industrial Service Awards, Ini Daftar…
Keren! Collection by VIVERE & IDEMU Rayakan Ulang Tahun dengan Konsisten…
Hadirkan Lebih dari 500 Perusahaan dari 20 Negara, FHI 2024 Resmi…
Industri Hari Ini
![Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84573.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB
Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…
![Launching Mandiri Lippo Malls Card](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84572.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB
Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…
![PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84571.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB
Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024
Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…
![Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84570.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB
Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang
Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…
![Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84569.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB
Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024
Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…
Komentar Berita