SCI: Sertifikasi Profesi Jadi Syarat Perusahaan Logistik

Oleh : Ridwan | Selasa, 01 Agustus 2017 - 14:19 WIB

Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)
Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan perhatian serius dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sektor logistik. kemenhub juga memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap sertifikasi kompetensi SDM sebagai upaya peningkatan daya saing perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik.

Hal itu dapat dilihat pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa pengurusan Transportasi yang diterbitkan pada 6 Juli 2017.

Dalam Permenhub tersebut antara lain menyebutkan persyaratan administrasi dan teknis dalam pemberian izin usaha dan jasa pengurusan transportasi (JPT). Permenhub itu menyebutkan bahwa salah satu persyaratan administrasinya adalah memiliki tenaga ahli warga negara Indonesia berijazah minimum Diploma III pelayaran atau Maritim atau Penerbangan  atau Transportasi atau IATA Diploma atau FIATA Diploma, Sarjana S1 Logistik atau serikat Kompetensi Profesi di bidang Forwarder atau Manajemen Supply Chain atau Serikat Ahli kepabeanan atau kepelabuhan.

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi mengatakan, salah satu sertifikasi kompetensi yang bisa menjadi alternatif pemenuhan syarat itu adalah sertifikat kompetensi profesi 'Supply Chain manager'.

"Sertifikasi tersebut merupakan sertifikasi resmi bidang logistik yang diakui secara nasional karena berdasarkan skema standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI). Selain itu, sertifikat dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berwenang," ungkap Setijadi kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Ia menambahkan, pada saat ini pelatihan untuk mengikuti sertifikasi itu diadakan oleh Supply Chain Indonesia (SCI), sedangkan sertifikasi LSP oleh Logistik Insan prima.

Menurutnya, pengakuan terhadap sertifikasi kompetensi sektor logistik itu akan berkembang menjadi pengakuan oleh negara-negara ASEAN maupun dalam cakupan yang lebih luas.

Selain untuk memenuhi salah satu persyaratan izin usaha JPT, sertifikasi diperlukan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas atau kompetensi SDM logistik. Hal ini sangat penting dalam upaya peningkatan daya saing perusahaan, baik penyedia jasa logistik maupun pelaku logistik seperti manufaktur dan retailer.

"Perusahaan seperti hotel dan restoran meupun instansi kesehatan juga membutuhkan personil yang memiliki kompetensi supply chain untuk meningkatkan efisiensi dan efetivitas logistiknya," pungkas Setijadi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pendampingan Teknologi Bagi IKM Alas Kaki

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

Kemenperin Pacu Pengembangan IKM Alas Kaki Lewat Pendampingan Teknologi

Industri alas kaki nasional, khususnya skala kecil dan menengah, semakin tumbuh dan berkembang. Ini terlihat dari bermunculannya berbagai jenama (brand) lokal yang memiliki kualitas dan desain…

Ilustrasi pembiayaan BNI ke PLTB Sidrap

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:18 WIB

BNI Danai Akuisisi PLTB Sidrap oleh Barito Group

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas…

Dok MSIG Life Insurance

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:56 WIB

Masuki Usia ke-39, MSIG Life Perkuat Komitmen Sebagai Mitra Kepercayaan Nasabah Lewat Budaya Kerja Baru

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) atau yang sebelumnya dikenal dengan Sinarmas MSIG Life, saat ini menapaki usia ke-39 dan merayakan tahun pertamanya sebagai MSIG Life.

Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:43 WIB

Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk senantiasa meremajakan dan memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista)…

Pakar komunikasi digital dan pengamat media sosial, Anthony Leong

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:14 WIB

PEDAS: Tidak Ada Parpol Pengusung Tunggal Cagub Jakarta

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong mengatakan bahwa tidak ada partai politik yang mengusung sendiri Calon Gubernur (Cagub) Jakarta 2024. Anthony yang juga Wakil…