Manfaat Teknologi PGT-M untuk penderita Thalasemia

Oleh : Hariyanto | Kamis, 04 April 2024 - 13:42 WIB

Teknologi PGT-M
Teknologi PGT-M

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Thalasemia termasuk penyakit keturunan yang jarang diketahui banyak orang. Penderitanya harus mengikuti cuci darah seumur hidupnya. Beruntungnya, saat ini sudah ada teknologi modern sebagai pencegahannya. Penjelasan lebih lanjut, simak selengkapnya di artikel ini, ya!

Belakangan thalasemia sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Khususnya kabar pasangan yang batal menikah karena mengidap thalasemia. Konon, pernikahan tersebut dibatalkan karena pasangan pembawa sifat thalasemia berpotensi melahirkan anak thalasemia juga. Benarkah demikian?

Kenyataanya, Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunkan secara genetik atau faktor perkawinan. Penyebabnya karena ketidakmampuan sumsung tulang belakang kita membentuk protein yang berguna untuk memproduksi hemoglobin. Akibatnya terjadi kerusakan sel darah merah hingga penderita mengalami kurang darah.

Faktor Penyebab Thalasemia

Perlu kita ketahui bersama, thalasemia dibedakan menjadi 3 jenis. Yaitu mayor, intermedia, dan minor. Pada penderita thalasemia mayor biasanya membutuhkan transfusi darah rutin 2-4 minggu sekali. Penderita thalasemia intermedia biasanya membutuhkan transfusi darah tidak rutin. Sementara, penderita thalasemia minor biasanya seperti orang normal secara fisik dan mentalnya.

Thalasemia diturunkan melalui perkawinan pasangan pembawa sifat. Kalau kedua orangtua pembawa gen minor, kemungkinan bayi menjadi membawa sifat pembawa sebesar 50%, sehat sempurna 25%, atau kemungkinan thalasemia mayor 25%.

Berbeda halnya kalau pasien thalasemia mayor menikah dengan orang sehat. Kemungkinan semua anaknya menjadi pembawa sifat. Makanya, untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan thalasemia, kita harus melakukan pemeriksaan darah dan analisis hemoglobin.

Teknologi PGT-M untuk Mencegah Thalasemia

Mengingat belum ada obat untuk menyembuhkan thalasemia, kita hanya dapat mencegahnya. Salah satunya dengan in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung.

Mengapa harus bayi tabung? Pada rangkaian bayi tabung biasanya ada pemeriksaan Pre-Implantation Genetic for Monogenic disorder (PGT-M). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit keturunan sejak fase embrio.

Setelah mendapatkan embrio normal, proses PGT-M dilakukan dengan biopsi embrio. Waktu yang dibutuhkan sekitar 1 bulan untuk mendeteksi genetik embrio, termasuk thalasemia. Kalau tidak ditemukan kelainan genetik, embrio akan ditransfer ke rahim ibu. Sehingga bayi yang lahir dari rahim beresiko rendah thalasemia atau setidaknya terhindar dari thalasemia mayor.

Memilih Klinik Fertility untuk Tindakan PGT-M

IVF atau bayi tabung adalah salah satu program yang harus dilakukan oleh profesional. Pastikan Anda memilih klinik fertilitas yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi, seperti Sunfert Fertility Center yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Bagi Anda yang belum tahu, Sunfert International Fertility Centre sudah menggunakan teknologi perawatan reproduksi terbaik di dunia untuk membantu pasien melahirkan bayi yang sehat. Hebatnya lagi, Anda bisa mengikuti tindakan PGT-M di Sunfert juga, lo!

Sunfert memiliki teknologi canggih yang memungkinkan diagnosis yang akurat. Tak heran jika pelayanan maupun fasilitas di Sunfert International Fertility Center akan mendukung kesuburan Anda.

Bagi Anda yang menjalani program bayi tabung, konsultasikan promil Anda di Sunfert International Fertility, atau hubungi Instagram @sunfertindonesia, ya!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…