Tegas! Menperin Agus: Program Harga Gas Murah Industri Presiden yang Memutuskan Bukan Pembantu Presiden

Oleh : Ridwan | Senin, 01 April 2024 - 15:07 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa dirinya sudah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menggelar Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin langung oleh Presiden terkait Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk sektor industri.

"Saya sudah mengusulkan ke Presiden untuk digelar Ratas tang dipimpin beliau, dan beliau (Presiden) sudah setuju tinggal diatur waktunya saja. Secara prinsip, beliau sudah setuju," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Kediamannya di Jakarta.

Dijelaskan Agus, sudah seharusnya sebagai pembantu Presiden satu sama lain tidak berpolemik terkait kelanjutan harga gas murah untuk industri.

"Kalau untuk industri sudah jelas dan sudah tidak ada lagi yang bisa mengchallenge bahwa HGBT itu manfaatnya luar biasa besar, bukan untuk industri saja tetapi ekonomi nasional. Itu sudah jelas tidak ada lagi orang yang bisa menchallenge," jelasnya.

Bagi dirinya, pandangan atau persepsi yang menyatakan bahwa program HGBT dilanjutkan atau tidak itu salah dan tendensius. 

"Siapapun tang pertama kali mengeluarkan persepsi dilanjutkan atai tidak itu tendensius. Saya selalu katakan bahwa selama Perpres nya belum dicabut oleh presiden, maka program itu masih berjalan. Jadi saya tidak mengerti kalau ada bagian dari pemerintah yang mengatakan atau mengambil satu kebijakan yang seolah-olah ia diatas presiden posisi kenegaraannya, itu tidak boleh," papar Menperin Agus.

Oleh karena itu, dirinya mempertanyakan jikalau ada orang mewacanakan dilanjutkan atau tidak dilanjutkan itu tidak boleh. 

"Biarkan presiden yang menetapkan, presiden mendengar pandangan dari Kemenperin dan K/L lainnya, lalu presiden putuskan. Jadi bukan di luar presiden yang memutuskan dilanjutkan atau tidak dilanjutkan," tandas Menperin Agus.

Ditempat terpisah, Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Taufiek Bawazier menyebut bahwa dirinya telah menyampaikan pesan Menperin Agus kepada Menteri ESDM dan Menteri Keuangan mengenai hitung-hitungan teknokratis benefit HGBT dan multiplier effect untuk tujuh sektor industri.

“Kami juga meminta agar program HGBT sesuai Perpres Presiden Jokowi diperluas dengan prinsip no one left behind, bukan hanya untuk tujuh sektor industri yang saat ini menerima fasilitas,” jelas Taufiek.

Dalam penjelasan singkat kepada kedua menteri dalam rapat di Kementeria ESDM, Taufiek melaporkan total nilai HGBT yang dikeluarkan termasuk untuk listrik dari 2021 hingga 2023 sebesar Rp51,04 Triliun. Sedangkan nilai tambahnya bagi perekonomian nasional sebesar Rp157,20 Triliun, atau meningkat hampir tiga kali lipat.

“Artinya, manfaat dan multiplier effect-nya sangat besar bagi ekspor, pendapatan pajak, pengurangan subsidi pupuk, dan investasi,” tegas Taufiek.

Dari tujuh sektor industri penerima HGBT, industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, serta sarung tangan karet berhasil meningkatkan nilai tambah ekspor pada tahun 2021-2023 sebesar Rp84,98 Triliun, dengan nilai ekspor terbesar diraih oleh sektor oleokimia sebesar Rp48,49 Triliun.

Bukan hanya ekspor, peningkatan pajak diperoleh senilai Rp27,81 Triliun. Multiplier effect dari pemberian HGBT juga mendorong investasi baru sebesar Rp31,06 triliun, serta penurunan subsidi pupuk sebesar Rp13,33 triliun akibat penurunan Harga Pokok Penjualan (HPP) produksi. 

"Sehingga logikanya, jika HGBT ditiadakan atau tidak diperpanjang, maka terdapat opportunity lost bagi industri yang berujung perekonomian akan merosot dan menurun tiga kali lipat," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pegawai menjelaskan produk Bank Mandiri ke nasabah

Kamis, 09 Mei 2024 - 12:16 WIB

Bank Mandiri Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar World´s Best Bank 2024 versi Forbes. Media ekonomi internasional ini menobatkan Bank Mandiri sebagai bank pelat…

Merger Tjufoo dan Sinbad : Berlayar Menuju ‘Horizon’ Baru

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:25 WIB

Tjufoo dan Sinbad Wujudkan Omnichannel Consumer Goods Berbasis Teknologi

TNB Aura, perusahaan modal ventura asal Singapura yang beroperasi di Asia Tenggara, telah menyelesaikan proses merger antara Tjufoo dan Sinbad, yang menghasilkan perusahaan baru bernama ‘Horizon’.…

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu bara Indonesia (ASPEBINDO) Anggawira

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:11 WIB

Ketum ASPEBINDO: Hari Buru Internasional Jadi Momentum Membangun Kolaborasi Positf antara Pengusaha dan Pekerja

Ketua Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Baturbara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira menilai Hari Buruh Internasional menjadi momentum adanya kolaborasi pengusaha dengan pekerja untuk mewujudkan…

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:03 WIB

The Architecture of Love

Dua orang yg pernah terluka, bertemu dan jatuh cinta lagi. Bisa jadi saling menyembuhkan atau malah menambah luka dan gelisah ? Hampir dua jam, film ini menuturkan luka awal Raia, yabg dimainkan…

Ilustrasi Industry 4.0

Kamis, 09 Mei 2024 - 10:42 WIB

Bagaimana Industry 4.0 Telah Mendefinisikan Kembali Sektor Manufaktur di Indonesia

Evolusi teknologi adalah perjalanan yang menarik di sepanjang waktu. Sejak awal, evolusi ini penuh dengan tonggak sejarah yang mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Dan, di jantung…