Di Tengah Tantangan Pasar Domestik, TAYS Lebarkan Sayap ke Pasar Ekspor

Oleh : Herry Barus | Senin, 01 April 2024 - 12:40 WIB

PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (IDX: TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (IDX: TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (IDX: TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, membukukan kinerja yang terkoreksi di tahun 2023 karena tantangan pasar. Penjualan bersih secara y-o-y juga terkoreksi dari Rp332,02 miliar di 2022 menjadi Rp 255,59 miliar di 2023.

Di tengah lesunya kondisi pasar tradisional domestik, TAYS melebarkan sayapnya ke pasar ekspor dengan produk andalannya, TRICKS Baked Crisp. Produk TRICKS terbukti diterima di pasar internasional dengan peningkatan penjualan hingga 89% di 2023. Hal ini berkontribusi ke peningkatan kinerja ekspor yang tercatat naik ke angka Rp67,68 miliar di tahun 2023.

Alexander Anwar, CEO Tays Bakers mengatakan, “Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang dengan kondisi pasar yang secara umum cenderung lesu dan permintaan yang lemah. Meski demikian, TAYS tetap tangguh dan secara proaktif terus melakukan peninjauan dengan cermat dan menjalankan berbagai strategi baru untuk mempertahankan posisi kompetitif di pasar. Salah satu strategi kami menghadapi tantangan pasar domestik adalah dengan melebarkan sayap ke pasar ekspor, yang potensinya cukup besar bagi kami.”

Awal tahun ini, produk TRICKS kami mulai beredar di pasar Jepang melalui Mixio Holdings Incorporated, dan telah diterima dengan baik. TRICKS menjadi produk yang digemari di Negeri Sakura. Pada kuartal pertama ini, TRICKS dipromosikan di Jepang dengan menggandeng boyband Jepang ‘7  Men Samurai’ dan gencar melakukan kampanye pemasaran di media sosial, yang turut berkontribusi meningkatkan minat beli dari masyarakat Jepang.

Untuk meningkatkan kinerja di 2024 ini, TAYS juga melakukan perluasan distribusi, baik di dalam maupun luar negeri sebagai salah satu upaya perusahaan dalam mempercepat pertumbuhan bisnis di tahun 2024 ini. TAYS telah melakukan restrukturisasi dan perapihan jaringan distribusi untuk dapat menjangkau wilayah yang lebih luas di dalam negeri, dimulai dengan wilayah Jawa Barat pada awal tahun ini.  TAYS juga sudah mulai menjalankan ekspansi distribusi di tingkat nasional, termasuk ke wilayah yang selama ini belum tergarap. Hingga saat ini, produk TAYS telah tersedia di 25.000 outlet ritel yang tersebar di seluruh Indonesia. Tays menargetkan perluasan titik distribusi untuk mencapai 100 ribu outlet dalam 2 tahun ke depan.

 

“Selain dengan merapikan dan memperluas jaringan distribusi dalam negeri, berbagai upaya pemasaran baik secara online maupun offline akan terus kami dorong guna mendapatkan kembali pangsa pasar. Kami optimis bahwa seiring dengan berbagai upaya yang kami lakukan, performa kami di tahun 2024 akan membaik,” tambah Alex.

Didirikan pada tahun 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup dikenal salah satunya produk TRICKS Baked Crisp. Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Jepang, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Warkop Humanis 19 milik Ketua Forwan di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:12 WIB

Warung Kopi Humanis 19 Milik Ketua Forwan Resmi Dibuka Oleh Ratna Listy dan Panglima Langit

Warkop Humanis 19 di Jalan Cilangkap Baru No. 67, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, milik Ketua FORWAN resmi dibuka oleh Ratna Listy dan Panglima Langit.

Penandatanganan kerja sama KMP Aryadhana dan FPT Indonesia.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:32 WIB

Kolaborasi KMP Aryadhana dan FPT Indonesia Dorong Inovasi Teknologi dan Pendidikan

Kemitraan KMP Arya Dhana Wisesa denham FPT Indonesia berfokus pada pengembangan teknologi dan pendidikan, memperkuat komitmen keduanya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Direktur Utama BRI Sunarso saat mengunjungi Desa BRILiaN Ketapanrame di Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Provinsi Jawa Timur bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:27 WIB

Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Apresiasi Peran BRI Memperkuat Pembangunan Desa melalui Program Desa BRILiaN

BRI terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program yang dimulai sejak tahun 2020 ini tercatat telah…

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri bersama Wirausaha Muda Mandiri

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:13 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024

Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan minat wirausaha dan mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui Wirausaha Muda Mandiri…

Foto (Ist), Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan inisiatif ini disebut sebagai Program Transforming the Cocoa Sector in Indonesia through Value Addition for Smallholders (TRACTIONS). Untuk mendiseminasikan program-programnya, Kemenperin dan TRACTIONS menggelar lokakarya nasional pada Rabu (15/1) lalu.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44 WIB

Simak! Upaya Kemenperin Perkuat Daya Saing Kakao RI

Kementerian Perindustrian mendukung dan memfasilitasi kolaborasi dalam upaya memperkuat daya saing kakao Indonesia di pasar domestik maupun global. Kolaborasi ini diwujudkan melalui inisiatif…