Pegadaian Gelar Panggung Emas dalam Rangka Puncak Festival Ramadan 1445H

Oleh : Hariyanto | Minggu, 31 Maret 2024 - 14:25 WIB

Festival Ramadan 1445H
Festival Ramadan 1445H

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pegadaian menggelar Panggung Emas Ramadan secara serentak pada 12 lokasi di berbagai penjuru Indonesia yang dimulai dari tanggal 29 hingga 31 Maret 2024. Dimeriahkan hiburan dari berbagai artis lokal dan ibukota, acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk masyarakat, maupum perlombaan dengan tema bulan suci Ramadan.

Panggung Emas Ramadan merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Festival Ramadhan yang telah sukses diselenggarakan sejak awal bulan Ramadan 1445 H di 61 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Mengusung konsep pasar rakyat, Festival Ramadhan hadir untuk memberikan pengalaman yang menarik bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti Bazar UMKM, Bazar Lelang Emas, Tabligh Akbar, Penyerahan Santunan Anak Yatim, Pengumuman Pegadaian Poin, dan acara lainnya.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan, acara tahunan yang dihelat setiap bulan puasa ini bertujuan untuk menghibur sekaligus memberikan pengalaman berbeda kepada masyarakat agar lebih dekat dan mengenal Pegadaian melalui berbagai macam kegiatan.

“Harapan kami acara ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan banyak pihak. Tidak hanya memberikan literasi dan informasi terkait produk dan program Pegadaian, kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM naik kelas melalui Bazar UMKM. Selain membuka pintu rejeki bagi UMKM, kegiatan ini membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya lebih luas. Dengan adanya momen Ramadhan ini, kami juga ingin berbagi dengan sesama melalui bantuan dan santunan untuk masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Elvi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…