Kemenperin Kembali Berikan Penghargaan Upakarti untuk 'Pahlawan' IKM

Oleh : Ridwan | Kamis, 29 Februari 2024 - 15:52 WIB

Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita
Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada para stakeholder yang turut berperan aktif dalam upaya pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) di tanah air. 

Upaya-upaya tersebut berkontribusi dalam menumbuhkan dan meningkatkan daya saing IKM nasional, serta mewujudkan unit-unit bisnis yang membawa kebermanfaatan secara luas.

Apresiasi yang diberikan Kemenperin diwujudkan melalui pagelaran Penghargaan Upakarti tahun 2024. Hal ini sesuai amanat Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penghargaan Upakarti. 

Penghargaan Upakarti merupakan penghargaan di bidang perindustrian yang diberikan kepada pihak yang berprestasi, berjasa dan aktif melakukan pembangunan dan/atau pemberdayaan IKM.

“Penghargaan Upakarti juga sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kolaborasi pihak-pihak terkait, baik perorangan maupun lembaga atau perusahaan yang telah menggerakkan, memotivasi dan membina para pelaku IKM di dalam Negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita di Jakarta, Kamis (29/2).

Seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, para penerima Penghargaan Upakarti akan ditetapkan oleh Menteri Perindustrian berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri. Penyerahan Penghargaan Upakarti rencananya dilakukan oleh Presiden. 

Adapun bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada para peraih Penghargaan Upakarti 2024, yaitu piagam, trofi dan uang pembinaan.

Penghargaan Upakarti terbagi dalam dua jenis kategori, yaitu kategori jasa pengabdian dan kategori jasa kepeloporan. Kategori jasa pengabdian diberikan kepada perseorangan (WNI) atau lembaga/organisasi yang berdudukan di Indonesia, dengan tugas dan fungsinya tidak termasuk melakukan pembangunan dan pemberdayaan terhadap IKM.

Sedangkan, kategori jasa kepeloporan diberikan kepada perusahaan berskala menengah atau besar dan berkedudukan di Indonesia yang melakukan pembangunan dan pemberdayaan IKM melalui pengembangan, penguatan keterkaitan dan hubungan kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan.

Penghargaan Upakarti telah diselenggarakan sejak tahun 1985 dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Hingga tahun 2022, pemerintah telah menyelenggarakan Penghargaan Upakarti sebanyak 24 kali dan telah diserahkan kepada 466 penerima jasa pengabdian dan 527 jasa kepeloporan.

Sekretaris Direktorat Jenderal IKMA Riefky Yuswandi memaparkan, syarat untuk mendapatkan penghargaan ini, baik pihak orang-perseorangan, lembaga, organisasi atau perusahaan, yaitu telah mengembangkan paling sedikit lima IKM dalam waktu lima tahun terakhir secara berturut-turut, belum pernah menerima Penghargaan Upakarti, dan tidak sedang dalam proses hukum selama mengikuti Penghargaan Upakarti.

Riefky juga menyampaikan, kegiatan ini menjadi komitmen pemerintah sebagai bentuk upaya strategis dalam rangka meningkatkan daya saing IKM serta memberikan dorongan nyata bagi pihak orang-perseorangan, lembaga, organisasi atau perusahaan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan pemberdayaan industri nasional.

“Diharapkan semakin banyak pemerintah daerah maupun pihak swasta yang turut berpartisipasi pada program ini dengan mengusulkan orang-perseorangan, perusahaan, lembaga yang memiliki mitra atau penggiat pada IKM,” paparnya.

Pendaftaran Penghargaan Upakarti tahun 2024 akan dibuka pada tanggal 26 Mei sampai 26 Agustus 2024. 

Adapun rangkaian pelaksanaannya dimulai dari tahap pendaftaran, seleksi dan penilaian, penetapan pemenang, hingga penganugerahan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandatanganan kerja sama KMP Aryadhana dan FPT Indonesia.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:32 WIB

Kolaborasi KMP Aryadhana dan FPT Indonesia Dorong Inovasi Teknologi dan Pendidikan

Kemitraan KMP Arya Dhana Wisesa denham FPT Indonesia berfokus pada pengembangan teknologi dan pendidikan, memperkuat komitmen keduanya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Direktur Utama BRI Sunarso saat mengunjungi Desa BRILiaN Ketapanrame di Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Provinsi Jawa Timur bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:27 WIB

Menko Pemberdayaan Masyarakat RI Apresiasi Peran BRI Memperkuat Pembangunan Desa melalui Program Desa BRILiaN

BRI terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program yang dimulai sejak tahun 2020 ini tercatat telah…

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri bersama Wirausaha Muda Mandiri

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:13 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024

Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan minat wirausaha dan mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia melalui Wirausaha Muda Mandiri…

Foto (Ist), Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan inisiatif ini disebut sebagai Program Transforming the Cocoa Sector in Indonesia through Value Addition for Smallholders (TRACTIONS). Untuk mendiseminasikan program-programnya, Kemenperin dan TRACTIONS menggelar lokakarya nasional pada Rabu (15/1) lalu.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44 WIB

Simak! Upaya Kemenperin Perkuat Daya Saing Kakao RI

Kementerian Perindustrian mendukung dan memfasilitasi kolaborasi dalam upaya memperkuat daya saing kakao Indonesia di pasar domestik maupun global. Kolaborasi ini diwujudkan melalui inisiatif…

Ilustrasi Foto(Ist): Foto udara industri pengolahan (smelter) nikel di kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Desa Lelilef, kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Minggu (7/7/2024).

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:21 WIB

Simak! Pernyataan Sikap Pengusaha Industri Nikel Atas Kebijakan PP Devisa Hasil Ekspor

Kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengelolaan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (SDA) tengah menjadi topik perdebatan, terutama…