Mentan Amran Pastikan Presiden Setujui Diskon Pupuk Subsidi 40 Persen

Oleh : Wiyanto | Selasa, 27 Februari 2024 - 10:23 WIB

Ilustrasi pupuk subsidi
Ilustrasi pupuk subsidi

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan Presiden Joko Widodo telah menyetujui penambahan kuantum pupuk pada anggaran 2024 sebesar 9,55 juta ton. Tadinya, jumlah kuantum yang ada hanya 4,5 juta ton.

Dengan penambahan ini, maka, petani akan mendapat diskon pupuk subsidi sebesar 40 persen.

Menurut Mentan, penambahan ini dilakukan mengingat Jokowi memiliki perhatian yang sangat besar terhadap sektor pertanian, terutama dalam menjaga produktivitas.

"Tadi dalam rapat atas arahan dan keputusan bapak Presiden, jumlah kuantum pupuk dari anggaran 2024 4,7 juta ton dinaikkan menjadi 9,55 juta ton," ujar Mentan usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Mentan mengatakan dengan penambahan ini para petani tak perlu risau akan ketersediaan pupuk karena saat ini dalam kondisi cukup. Dia berharap, petani hanya fokus pada peningkatan produktivitas untuk mewujudkan swasembada pangan.

"Insya Allah petani tidak usah risau dan khawatir tentang pupuk. Alhamdulillah ini kabar baik untuk petani seluruh Indonesia," katanya.

Sementara itu, Mentan memperkirakan bahwa akan ada penambahan ketersediaan yang dihitung dari hasil produksi panen raya Desember 2023 hingga Januari 2024 sebanyak 3,5 juta ton sehingga produktivitas beras pada bulan Maret, April dan Mei 2024 dinilai masih cukup. Sedangkan terkait diskon harga pupuk nonsubsidi, pihaknya masih berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Bapak Presiden sudah setuju, nanti disampaikan Menteri BUMN (Erick Tohir)," katanya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah telah mengatur kemudahan regulasi pengambilan pupuk dari yang sebelumnya menggunakan kartu tani menjadi kartu KTP. Kemudahan ini seiring berjalan dengan penambahan anggaran pupuk subsidi sebesar 14 triliun.

"Tadi diputuskan subsidi pupuk ditambahkan Rp 14 triliun dan diusulkan juga tadi pak Presiden setujui, pupuk non subsidi di diskon 40 persen. Jadi kebutuhan pupuk disediakan lebih masif," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kemenperin Dorong Industri Jasa

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:00 WIB

Kerek Daya Saing Manufaktur, Kemenperin Optimalkan Layanan Jasa Industri

Kementerian Perindustrian semakin gencar untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur nasional dengan memberikan berbagai layanan jasa industri melalui sejumlah unit kerja di bawah binaan…

Kemenperin Edukasi Pelaku Industri Furnitur

Sabtu, 27 Juli 2024 - 16:54 WIB

Kemenperin Pacu Industri Furnitur Angkat Potensi Wisata Daerah

Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru (WUB), termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM). Sebab, pelaku usaha IKM memiliki peran penting dalam menopang…

Didimax raih sertifikat ISO/IEC 27001

Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:40 WIB

Hadirkan Layanan Berkualitas, Didimax Raih Sertifikasi ISO Internasional

Komitmen Didimax Menjadi Platform Investasi Trading yang Aman membawanya untuk mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001.

Planet Print

Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:01 WIB

Rainbow Cemerlang Mandiri Beri Edukasi Masyarakat Jadi Pelaku Usaha Printing dan Ciptakan Lapangan Kerja

Dengan makin meningkatnya industri textile dan baju kaos di indonesia tahun ke tahun, PLANET PRINT sebagai anak Perusahaan dari PT Rainbow Cemerlang Mandiri memberikan EDUKASI untuk masyarakat…

BRI insurance saat menerima penghargaan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:56 WIB

BRI Insurance Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus

BRI Insurance (BRINS) kembali berhasil menorehkan prestasinya dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award tahun 2024, dengan kategori sebagai The Excellent Performance General…