Lengser KLengser Kepraboneprabon
Oleh : Alex Palit | Senin, 26 Februari 2024 - 04:54 WIB
![Jurnalis Musik Alex Palit](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/80533.jpeg)
Jurnalis Musik Alex Palit
INDUSTRY.co.id - Dalam kosmologi Jawa dikatakan bahwa kekuasaan itu universum, dalam artian bahwa kekuasaan tidak lepas atau tidak bisa dipisahkan campur tangan alam semesta, dan menjadikan bahwa kekuasaan itu hadir sebagai sesuatu yang agung dan sakral.
Sebagaimana ditemui dalam budaya Jawa, bahwa kekuasaan itu tidak sekedar sebagai sebuah legitimasi politis, di dalamnya juga melekat sesuatu yang agung, mulia, keramat, sakral, dan mengandung dimensi metafisis yang berasal dari "dunia Atas".
Begitupun alam metafisis kosmologi Jawa, kekuasaan yang ada dalam diri seorang pemimpin tak lepas dari semua itu. Ia akan hadir bersemayam pada orang-orang terpilih yang mendapat wahyu cakraningrat atau wahyu keprabon dan memiliki daya linuwih, maka terjunjung derajatnya untuk menyandang posisi pemimpin.
Dalam kepemimpinan budaya Jawa, ada dikenal ungkapan lengser keprabon. Istilah ini lengser keprabon sering terhubung turunnya sang raja dari tahta kekuasaannya, lantaran sang raja kehilangan sinar wahyu keprabon, hal ini antara lain ditandai mulai meredupnya legitimasi politiknya.
Ia juga mulai kehilangan kredibilitas di mata rakyat, sehingga terjadi krisis kepemimpinan, karena dianggap tidak amanah, mengabaikan tugas utamanya mensejahterakan rakyat, lebih mementingkan diri sendiri, keluarga dan kroni-kroninya. Atau prilaku lainnya sang raja yang melengserkan kredibilitasnya di mata rakyat.
Termasuk adanya kepercayaan, manakala penerima wahyu keprabon dalam kepemimpinannya menyalahgunakan kekuasaannya, bertindak sewenang-wenang atau otoritarian, berperilaku tidak adil, wahyu keprabon itu akan ditarik kembali oleh "dunia Atas".
Wahyu keprabon yang diterimanya akan sirna atau hengkang meninggalkan dirinya. Itulah sunatullah, hukum alam.
Semiotika lengser keprabon di dunia perwayangan ditemui dalam lakon "Petruk Dadi Ratu". Di mana Petruk yang sejatinya punakawan, karena ambisi politiknya untuk berkuasa kemudian mencuri pusaka Kalimasada yaitu pusaka bertuah simbolisasi kepemimpinan.
Pusaka bertuah Kalimasada ini ia curi demi hasrat ambisi untuk berkuasa. Setelah berkuasa menjadi raja, Petruk mabuk kekuasaan, lupa diri sejati dirinya.
Begitulah kosmologi budaya kepemimpinan Jawa dalam memaknai tanda-tanda alam "Petruk Dadi Ratu” lengser keprabon.
Alex Palit, wartawan senior dan pengamat sosial
Baca Juga
Mengamankan ‘Tulang Punggung’ Digital Indonesia dengan Solusi…
Revitalisasi Koperasi melalui Pembangunan IKN Nusantara
Analisa Apakah Ada Potensi Moral Hazard Borrower Fintech P2P Lending?…
Etika dan Tanggung Jawab Pemimpin dalam Kasus Peretasan Data
Transisi Sertipikat Tanah Elektronik: Pemerintah Harus Bijak, Jangan…
Industri Hari Ini
![SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84576.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB
BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…
![Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84575.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB
Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…
![YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84574.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB
Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN
Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…
![Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84573.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB
Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…
![Launching Mandiri Lippo Malls Card](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84572.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB
Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…
Komentar Berita