ASEAN Mulai Susun Rencana Strategis MEA 2026-2030 sebagai bagian dari Visi ASEAN 2045

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 24 Februari 2024 - 10:11 WIB

Working Group on AEC Post-2025
Working Group on AEC Post-2025

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pertemuan ke-3 Working Group on AEC Post-2025 digelar di Vang Vieng, Laos, Senin (19/2/2024), dengan agenda utama menyusun Rencana Strategis (Renstra) Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2026-2030, sebagai bagian dari dokumen Visi ASEAN 2045. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari pertemuan Gugus Tugas Pejabat Tinggi Bidang Integrasi Ekonomi ASEAN / High Level Task Force on Economic Integration (HLTF-EI).

Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Netty Muharni memimpin Delegasi Indonesia dalam pertemuan working group tersebut dengan didampingi oleh perwakilan Kemenko Perekonomian, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan. 

Pertemuan tersebut menyepakati guideline Renstra MEA 2026-2030, yang akan digunakan sebagai panduan dalam penyusunan Renstra masing-masing sektor dan pelaksanaan End Term Review (ETR) Cetak Biru MEA 2025.

“Sekretariat ASEAN perlu memfinalisasi template matriks agar lebih jelas untuk segera diedarkan kepada badan sektoral untuk menjadi panduan dalam pelaksanaan ETR maupun penyusunan Renstra sektoral,” ujar Asdep Netty.

Renstra MEA 2026-2030 yang diusulkan akan terdiri dari 5 elemen utama yakni Strategic Goals, Objectives, Strategic Measures, Activities dan Performance Measures. Indonesia juga mengusulkan mekanisme reviu terhadap elemen Objectives, Strategic Measures, Activities dan Performance Measures untuk dilaksanakan secara periodik 5 tahunan. Sementara itu, elemen Strategic Goals akan dilakukan reviu pada 20 tahun ke depan atau jika diperlukan. Usulan ini dapat disepakati oleh ASEAN.

“Indonesia berpandangan bahwa semua elemen tersebut perlu direviu secara berkala untuk menjamin bahwa MEA tetap mampu menjawab tantangan ekonomi yang sangat dinamis,” ungkap Asdep Netty. 

Mekanisme lainnya yang dilakukan dalam mendukung penyusunan Renstra tersebut yaitu dilakukan studi ASEAN Post-2025 maupun survei kepada seluruh pemangku kepentingan di semua negara anggota ASEAN. Hasil dari studi maupun survei tersebut akan menjadi referensi penting dalam menjaring masukan dari seluruh pemangku kepentingan di ASEAN. 

Selain itu, pertemuan tatap muka (direct interface) dengan melibatkan publik secara luas yang pernah dilakukan sepanjang tahun 2023 akan dilaksanakan kembali dengan melibatkan pemangku kepentingan yang lebih khususnya dari kalangan bisnis, organisasi internasional dan mitra eksternal ASEAN yang direncanakan pada 29-30 April 2024.

Dalam margin pertemuan HLTF-EI ke 45 ini, juga dilaksanakan interface dengan eminent persons yang dibagi dalam dua sesi yakni sesi pertama dengan tokoh berpengaruh dan sesi kedua dengan anggota parlemen ASEAN untuk menjaring masukan lebih lanjut untuk penajaman Renstra. Eminent persons dari Indonesia yaitu Mari Elka Pangestu dan Imam Pambagyo, ikut memberikan kontribusi pemikiran yang berharga dalam sesi interface tersebut.

Renstra MEA 2026-2030 ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir 2024. Renstra tersebut bersama dengan Visi ASEAN 2045 dan Renstra 3 pilar ASEAN akan disampaikan kepada Kepala Negara untuk pengesahan pada KTT ke-46 ASEAN pada Q4-2025.  Untuk itu, dalam rangka memastikan penyusunan Renstra ini dapat berjalan tepat waktu, maka disepakati rencana kerja working group yang akan melaksanakan pertemuan sebanyak 9 kali selama tahun 2024.

Kemudian, disela-sela pertemuan HLTF-EI, juga dilaksanakan beberapa pertemuan bilateral, salah satunya dengan Laos, selaku Ketua ASEAN 2024, dan membahas tindak lanjut dari ASEAN Blue Economy Framework (ABEF) yang telah disepakati Kepala Negara dalam KTT ke 43 ASEAN. ABEF merupakan prioritas ekonomi Indonesia pada saat menjadi Ketua ASEAN 2023. 

Dalam pertemuan tersebut Indonesia menyampaikan usulan penyelenggaraan pertemuan Task Force on Blue Economy yang pertama dan pelaksanaan ASEAN Blue Economy Forum ke-2 pada tahun 2024 dan mendapat dukungan dari Laos. Indonesia juga memberikan dukungan pendanaan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut melalui program earnmarked yang diberikan kepada Laos.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bersama pengurus Forum Wartawan Hiburan (Forwan), Ketua Indonesia Drum & Perkusi Festival Ekki Soekarno (tengah kaus hitam) menjelaskan keoptimisannya menggelar IDPFEst 2024.

Jumat, 13 September 2024 - 14:57 WIB

IDPFEST 2024 Siap Digelar di Taman Ismail Marzuki, 20-22 September 2024

IDPFEST 2024 tidak hanya berfokus pada kompetisi, namun juga memadukan edukasi musik melalui Klinik Edukasi Drum-Perkusi, pentas seni budaya, dan pertunjukan orkestra IDP Orchestra.

Nampak kapal milik Jembatan Nusantara, perusahaan yang diakusisi oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), selama periode 2020-2024 menambah jumlah armadanya menjadi total 219 unit. ASDP mengakusisi 53 kapal ferry dari PT Jembatan Nusantara (JN) selama periode tersebut sebagai bagian dari Rencana Jangka Panjang guna mendukung ekspansi armada dan rute penyeberangan, membawa manfaat strategis, operasional, dan keuangan yang signifikan, serta mendukung rencana ASDP untuk IPO.

Jumat, 13 September 2024 - 14:26 WIB

FEB UI: Potensi Kriminalisasi Akuisisi Jembatan Nusantara oleh BUMN ASDP Memicu Kekhawatiran Investor Lokal dan Internasional

Jakarta– Dalam upaya meningkatkan investasi di Indonesia, pemerintah dan pemangku kepentingan harus memastikan bahwa penegakan hukum, terutama pemberantasan korupsi, dilakukan secara transparan…

Ilustrasi FMCG E-commerce

Jumat, 13 September 2024 - 14:13 WIB

Aksi Boikot Picu Perubahan Peta Persaingan Produk Global & Lokal di E-commerce Pada Sektor FMCG

Pada akhir Mei lalu, kampanye viral "All Eyes on Rafah" memicu gelombang boikot terhadap produk-produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel. Gerakan ini memberikan dampak signifikan terhadap…

Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah

Jumat, 13 September 2024 - 13:49 WIB

HIPPINDO: Pemindahan Impor 7 Komoditas ke Indonesia Timur Perberat Industri dan Ritel Nasional

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menyampaikan keprihatinan terhadap rencana pemerintah untuk memindahkan kegiatan impor tujuh komoditas ke wilayah Indonesia…

Ilustrasi pekerja industri alat berat

Jumat, 13 September 2024 - 12:59 WIB

Traktor Nusantara Optimis di IEE Series Expo 2024

Perhelatan Mining, Engineering dan Construction terbesar di Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series kembali hadir untuk yang ke-22 kalinya. Event yang secara rutin diselenggarakan Pamerindo…