MARI bersama OttoDigital dan Primacom Optimalkan Digital di Pesantren

Oleh : Wiyanto | Kamis, 22 Februari 2024 - 17:43 WIB

(Ka ke Ki) Grace Sunarjo (Direktur OttoPay), Domy K. Santoso (Direktur Primacom) dan Beny Suswantoro (Ketua Koperasi MARI) meresmikan kolaborasi dalam memperkuat digitalisasi Pendidikan Pesantren melalui solusi ekosistem digital berupa layanan payment gateway dan jaringan internet.
(Ka ke Ki) Grace Sunarjo (Direktur OttoPay), Domy K. Santoso (Direktur Primacom) dan Beny Suswantoro (Ketua Koperasi MARI) meresmikan kolaborasi dalam memperkuat digitalisasi Pendidikan Pesantren melalui solusi ekosistem digital berupa layanan payment gateway dan jaringan internet.

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Pondok pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang memiliki kontribusi penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan data Kementerian Agama, hingga semester II tahun 2023, pertumbuhan pesantren kian pesat yang diperkirakan mencapai 39.167 unit yang tersebar di seluruh provinsi dengan total santri sebanyak 4,85 juta orang.

Rencananya, pesantren sudah harus menjalankan program kemandirian pada 2024 dengan kelengkapan ekosistem digital yang semakin baik. Guna berkontribusi mengoptimalkan target tersebut, MARI, Koperasi Jasa Syariah Manbaul Rizki Investama bersama OttoDigital, grup usaha digital ekosistem Salim Group dan Primacom meresmikan kolaborasi strategi dalam memperkuat digitalisasi dan inklusi pendidikan di lingkungan pendidikan pesantren melalui penyediaan sistem pembayaran dan infrastruktur digital penunjang aktivitas belajar mengajar.

Kolaborasi MARI bersama OttoDigital dan Primacom ini memungkinkan para wali santri, siswa/i dan seluruh sivitas akademika pesantren mendapatkan kemudahan transaksi digital untuk mendukung aktivitas pendidikan secara berkelanjutan melalui teknologi yang komprehensif.

“Menjadi bagian dalam penggerak digitalisasi khususnya pesantren, MARI sebagai Koperasi Alumni Pondok Pesantren mengungkapkan bahwa dirinya hadir sebagai penyedia platform “Sistem Pesantren Digital” untuk solusi transaksi keuangan serta pencatatan akuntansi dengan fitur yang lengkap, tampilan yang menarik dan mudah digunakan untuk para wali santri serta sebagai bagian dari support system program kemandirian pesantren,” ujar Beny Suswantoro, Ketua Koperasi MARI

“MARI menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung program digitalisasi pendidikan khususnya pesantren. Dalam kesempatan ini, kami berkolaborasi dengan OttoDigital untuk penyedia layanan Payment Gateway dan Primacom penyedia data center dan jaringan komunikasi. Program ini segera diterapkan ke >100 pesantren RMI NU Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Sulawesi Tengah, serta daerah lainnya. Kedepannya, pesantren dapat menjadi pusat ilmu dan dakwah yang adaptif dengan perkembangan zaman,” pungkas Asep Januarsah, Ketua Dewan Pengawas dan Inisiator Digital Pesantren MARI dalam seremonial penandatanganan kerjasama di wilayah Alam Sutera, Tangerang pada Kamis (22/02).

Momentum ini menjadi kebahagiaan yang juga dirasakan bagi salah satu pesantren yang sudah mengimplementasikan ekosistem digital, yaitu Pesantren Asshiddiqiyah 3 dan 4 Karawang dan Jonggol melalui Pimpinan Pondok Pesantrennya, KH.Hasan Nuri Hidayatullah atau akrab disapa Gus Hasan. Gus Hasan menyebutkan tantangan era digital menelurkan dampak perubahan sosial dan kebudayaan yang sangat fundamental.

“Pondok pesantren perlu meningkatkan kualitas dengan menggunakan sarana teknologi, baik untuk sarana pembelajaran maupun sarana penunjang. Melalui digitalisasi ini, akan lahir generasi santri yang bukan hanya cerdas dan ahli dalam ilmu agama namun cerdas dan terampil dalam memanfaatkan ekosistem digital sebagai media strategis dalam pembelajaran dan pengalamannya,” ujar Gus Hasan, Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Diperkuat dengan tujuan yang sama untuk mengembangkan inovasi ekosistem digital, Theodorus Wiryawan, Chief Of Executive Officer (CEO) OttoDigital menuturkan “Kami antusias menyambut kolaborasi ini yang sejalan dengan misi OttoDigital sebagai penyedia layanan digital holistik untuk pelaku usaha dalam mengoptimalkan ekosistem digital yang semakin lengkap. Merespon kebutuhan terkini khususnya pesantren, kami berharap dapat membuka akses lebih luas bagi banyak pendidikan terhadap inklusi pembayaran digital,” ujar Theodorus Wiryawan.

Layanan Payment Gateway yang disediakan oleh OttoDigital melalui lini bisnis PT Reksa Transaksi Sukses Makmur memiliki keunggulan dapat menerima transaksi dari hampir seluruh bank besar di Indonesia sehingga dapat memenuhi kebutuhan transaksi harian santri. “Layanan payment gateway merupakan solusi tepat yang memudahkan transaksi transfer dana kebutuhan pendidikan dan harian dari orang tua/wali dan santri secara cepat, mudah dan aman. Dengan adanya layanan ini, pengawasan dana kegiatan sekolah dan pesantren dapat dipantau dengan baik oleh para wali santri,” tambah Grace Sunarjo, Direktur PT Reksa Transaksi Sukses Makmur

Dalam kesempatan yang sama, Suryono Hidayat, Wakil Direktur Utama PT Primacom Interbuana mengatakan Primacom hadir sebagai penyedia solusi konektivitas serta data center & cloud untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital berbagai sektor bisnis, khususnya yang beroperasi di remote area, termasuk lembaga pendidikan pesantren, sehingga terbangun kecakapan digital dan ekosistem pembelajaran yang mudah dan canggih.

“Primacom fokus memberikan solusi jaringan komunikasi yang dibutuhkan di pesantren dari hulu hingga hilir, mulai dari jaringan, kemudian berkembang ke kebutuhan operasional hingga kebutuhan digitalisasinya. Kami ingin memberi akses digital dengan internet yang lebih cepat, baik dan reliable bagi para santri dan sivitas akademika pesantren. Sehingga metode pembelajaran dapat mengikuti kemajuan informasi dengan konten-konten yang lebih update dan manajemen pesantren bisa berjalan secara holistik melalui data center yang mumpuni,” ungkap Suryono Hidayat.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemandirian pesantren dan inklusi pendidikan sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat. Inovasi teknologi akan terus dilakukan dalam melengkapi dan memaksimalkan ekosistem digital yang sudah digunakan oleh para sivitas akademika pesantren. Sehingga dapat menjadi pintu gerbang untuk menangkap peluang-peluang baru dan potensi-potensi besar ke depan bagi seluruh pesantren di Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edric Chandra selaku Program Initiator DSC

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:09 WIB

Diplomat Success Challenge (DSC) Musim ke-15: Mendorong Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan di Indonesia

Diplomat Success Challenge (DSC), sebuah program inisiatif kewirausahaan dari Wismilak Foundation kembali menggelar acara inspiratif dengan tema "Fostering a Sustainable Entrepreneurship Ecosystem…

Dalam ajang IDIA 2024 sebanyak 17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:33 WIB

17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT dalam Ajang IDIA 2024

Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai sektor industri tercatat berhasil memperoleh Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 dalam acara Malam Penganugerahan IDIA 2024 di…

Pasar apung menggunakan Livin by Mandiri

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:09 WIB

Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan, Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. Langkah ini juga…

Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel.

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:46 WIB

B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Industri Medis Technical Service Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Karawang– B. Braun Indonesia, perusahaan teknologi medis terdepan di dunia yang berkantor pusat di Jerman, meresmikan fasilitas Technical Service baru di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada…

Petugas BRI melayani nasabah

Kamis, 12 Desember 2024 - 05:33 WIB

Jelang Periode Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mempersiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, atau biasa disebut…