Menparekraf Apresiasi Gelaran Grebeg Sudiro, Tradisi Kelurahan Naik Kelas jadi Event Nasional

Oleh : Ridwan | Sabtu, 10 Februari 2024 - 19:15 WIB

Grebeg Sudiro
Grebeg Sudiro

INDUSTRY.co.id - Solo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi event Grebeg Sudiro 2024, sebuah tradisi yang digelar di Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah, sebagai bentuk akulturasi budaya antara Tionghoa dan Jawa.

Sandiaga Uno menjelaskan, Grebeg Sudiro menjadi salah satu bagian 100 Karisma Event Nusantara (KEN). Event yang memasuki tahun ke-15 ini merupakan simbol dan wujud aktualisasi, akulturasi, pembauran, dan harmoni dalam kebhinekaan di kawasan heritage Pasar Gede dan Kampung Pecinan yang menjadi bagian Kelurahan Sudiroprajan.

“Grebeg Sudiro menjadi event KEN pertama tahun 2024 yang digelar. Saya mencari event-event seperti ini, yang bisa naik kelas dari event kelurahan naik menjadi event provinsi. Saya berharap ini bisa menjadi event internasional. Ini juga sebuah gerakan masyarakat yang menginspirasi kita untuk bangkit, ekonomi kita digerakkan dari sektor konsumsi dan di event ini kita melakukannya,” ujarnya saat berkunjung ke Kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah (10/2/2024)

Presiden Joko Widodo, kata Menparekraf Sandiaga, telah berpesan bahwa pascapandemi harus dipastikan ada event-event yang berkualitas yang bisa mendatangkan dampak positif langsung bagi masyarakat.

“Menariknya, selain ini adalah event pertama KEN. Event ini juga berdekatan dengan Imlek, keseruannya pas dengan budaya Jawa. Menjadi simbol bahwa kita semua saudara dalam kebhinekaan Indonesia,” ujarnya.

Menparekraf juga mengarahkan agar event yang digelar mulai 27 Januari sampai 24 Februari 2024 dapat dikembangkan melalui platform digital.

“Saya ingin strategi storynomicnya dikembangkan dan didokumentasikan dalam bentuk digital sehingga event ini bisa menjadi contoh event-event lain di Indonesia. Kalau bisa konten-kontennya terus ditingkatkan,” katanya.

Selain berbarengan dengan perayaan imlek. Tahun ini, Grebeg Sudiro berbarengan dengan kampanye salah satu paslon capres/cawapres di Solo dan ternyata masyarakat yang datang ke kampanye itu berbelanja dan berburu wisata kuliner. 

“Jadi pergerakan ini menghasilkan peningkatan kunjungan bagi wisatawan salah satunya melalui Grebeg Sudiro. Dampaknya luar biasa, ini event yang dikemas dengan baik secara waktu juga tepat berbarengan dengan Imlek dan kita saksikan penutupannya pada 22 Februari 2024. Kami akan menghitung dampaknya secara menyeluruh,” ujarnya.

'Grebeg' dalam tradisi Jawa, merujuk pada perayaan rutin dan ucapan syukur untuk memperingati peristiwa penting. Sementara 'Sudiro' diambil dari Kampung Sudiroprajan di sekitar Pasar Gede. 

Tradisi ini awalnya untuk memperingati ulang tahun Pasar Gede Hardjonagoro yang digagas oleh warga etnis Tionghoa dan Jawa di Kampung Sudiroprajan.

Dengan semangat kebhinekaan, Pemerintah Kota Solo mendukung Grebeg Sudiro sebagai perayaan tahunan. Grebeg Sudiro melibatkan dua kegiatan utama, yakni sedekah bumi dan kirab budaya. Sedekah bumi mengekspresikan rasa syukur pedagang Pasar Gede dan masyarakat sekitar. 

Sementara kirab budaya melibatkan kebersamaan dua etnis, Tionghoa dan Jawa, dengan menampilkan tarian khas Jawa, serta pertunjukan Liong dan Barongsai.

Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, dikenal sebagai Kampung Pecinan karena dihuni banyak etnis Tionghoa. Wilayah ini mencakup Kampung Kepanjen, Balong, Mijen, Ngampil, Samaan, Ketandan, Limolasan, dan Balong Lengkong.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Emas

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:17 WIB

Siapa Pemain Kunci dalam Ekosistem Emas di Indonesia? Ini Jawaban Hartadinata Abadi dan Pegadaian

Jakarta–PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), pemain utama dalam industri perhiasan dan emas batangan (bullion) yang terintegrasi di Indonesia, dengan bangga mengumumkan kerjasama strategis dengan…

Ilustrasi penjualan mobil

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:00 WIB

Ngeri! Ini Hitung-hitungan Ekonom Jika Sektor Otomotif Tak Diguyur Insentif

Pasar mobil Indonesia mengalami stagnan di kisaran 1 juta unit sejak tahun 2014 hingga 2023. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya, rendahnya daya beli akibat penurunan…

Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie

Kamis, 16 Januari 2025 - 06:45 WIB

Sah! Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie 'Berdamai', Kadin Gelar Munas Hari Ini

Perpecahan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tampaknya bakal segera berakhir. Kedua kubu yang bersebrangan selama ini yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akhirnya sepakat untuk…

KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:33 WIB

Diduga Tidak Dilengkapi Izin, KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Jawa Barat– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel kegiatan reklamasi yang sempat diduga sebagai pagar laut di Muara Tawar, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Aksi penyegelan dilakukan…

Jurnalis Filantropi Indonesia (JUFI)

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:31 WIB

Jufi dan Perhimpunan Filantropi Indonesia Siap Perkuat Kemaslahatan Masyarakat

Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) dan Perhimpunan Filantropi Indonesia melakukan pertemuan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025). Pertemuan membahas potensi kerja sama yang…