Indonesia Percepat dan Perluas Vaksinasi Lumpy Skin Disease, Australia Beri Bantuan Tahap Kedua

Oleh : Wiyanto | Jumat, 12 Januari 2024 - 10:23 WIB

Nuryani Zainuddin, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (kiri)
Nuryani Zainuddin, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (kiri)

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian menerima bantuan vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) tahap kedua sebanyak 500.000 dosis dari pemerintah Australia.

Vaksin tersebut diberikan secara resmi kepada Kementerian Pertanian dalam sebuah acara serah terima pada 8 Januari 2024 di Gudang cold chain PT. Kiat Ananda, dimana vaksin tersebut disimpan sebelum didistribusikan. Penyerahan ini diterima oleh Dr Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dari Konselor Pertanian Australia, Dane Roberts.

Nuryani mengatakan bahwa kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Australia sangatlah penting untuk terus berkolaborasi dalam melawan penyakit LSD yang telah terkonfirmasi di 17 provinsi di Indonesia.

Penyerahan vaksin ini merupakan bagian keseluruhan donasi 1 juta dosis vaksin LSD yang telah disepakati di tahun 2023 yang diberikan oleh Departemen Pertanian, Perikanan, dan Perhutanan Australia untuk membantu Indonesia dalam menangani penyakit LSD.

Sebelumnya, tahap pertama vaksin LSD sebanyak 500.000 dosis telah didonasikan pada bulan Mei 2023 lalu dan telah terdistribusi ke beberapa provinsi tertular.

“Dengan tambahan donasi 500.000 dosis vaksin LSD ini, tahun ini vaksinasi akan dilakukan lebih intensif utamanya di provinsi-provinsi sentra ternak seperti Provinsi. Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung”, ungkap Nuryani.

Ia menambahkan bahwa harus dilakukan percepatan vaksinasi LSD dengan menyasar populasi rentan di provinsi baru tertular, ternak yang belum mendapatkan vaksin dan untuk vaksinasi ulang tahunan di daerah tertular.

Dane Roberts menyampaikan bahwa komitmen kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam penanganan wabah LSD sudah ada sejak awal wabah LSD.

“Kami memiliki hubungan kerja yang sangat erat dengan Indonesia dalam menyediakan dukungan upaya pengendalian penyakit hewan darurat dan kami akan terus melanjutkan keterlibatan kami dalam memberikan dukungan teknis dan berbagai program lainnya”, jelasnya.

Menurut Nuryani, dukungan Pemerintah Australia akan sangat membantu dalam memperkuat kemampuan kita untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran lebih lanjut penyakit LSD di Indonesia.

“Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Australia atas pendekatan proaktif dan dukungan akan pentingnya kesehatan hewan dalam mempromosikan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan bagi masyarakat di Indonesia.” tutup Nuryani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI insurance saat menerima penghargaan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:56 WIB

BRI Insurance Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus

BRI Insurance (BRINS) kembali berhasil menorehkan prestasinya dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award tahun 2024, dengan kategori sebagai The Excellent Performance General…

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…