Inillah Target Menteri Trenggono di 2024, Wujudkan Perikanan Budi Daya Modern dan Mandiri Seperti di Negara Maju

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 19 Desember 2023 - 14:01 WIB

Menteri Trenggono Dampingi Presiden Serap Aspirasi Nelayan Cirebon
Menteri Trenggono Dampingi Presiden Serap Aspirasi Nelayan Cirebon

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan mewujudkan perikanan budi daya yang modern, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2024. Peningkatan hasil produksi komoditas unggulan ekspor hingga ketersediaan pakan menjadi concern KKP untuk mencapai target tersebut.

"Di negara-negara maju, standar budi daya sangat ketat, standar budi daya yang baik itu seperti apa. Komoditi yang dibudidayakan seperti apa, mereka seteliti itu. Kita belum sampai sana," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam Pertemuan Nasional Pembangunan Perikanan Budi Daya Berbasis Ekonomi Biru di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Untuk itu, KKP terus menggalang sinergi dengan pemerintah daerah, asosiasi budidaya perikanan, hingga perguruan tinggi dalam membangun perikanan budi daya modern berasaskan prinsip ekonomi biru. Dengan prinsip tersebut, kegiatan budi daya tidak hanya mengutamakan hasil panen, tapi juga memastikan proses produksi tidak mengancam keberlanjutan ekosistem sekitarnya.

Di tahun 2024, sambung Trenggono, KKP masih fokus meningkatkan produksi lima komoditas perikanan unggulan ekspor, yakni udang, lobster, kepiting, rumput laut, serta nila salin. Peningkatan produksi ini dilakukan melalui strategi pembangunan modeling budi daya berbasis kawasan di sejumlah daerah sebagai percontohan budi daya modern yang berkelanjutan di Indonesia.

Sepanjang tahun 2023, KKP telah membangun tiga modeling budi daya berbasis kawasan, yakni di Kebumen untuk komoditas udang, di Karawang (nila salin), serta di Wakatobi (rumput laut). Pembangunan pun masih akan dilanjutkan di tahun depan.

Melalui program modeling, proses produksi mengedepankan sentuhan teknologi dan keilmuan, sehingga hasil panen yang dicapai optimal. Untuk budidaya udang berbasis kawasan di Kebumen misalnya, hasil panen per hektarenya sudah di angka 40 ton per siklus sesuai dengan best practice.

"Metode budidaya kita sebagian besar tradisional, itulah kita buat modeling seperti contohnya di Kebumen. Tetapi perkembangan budidaya itu negara-negara maju itu sudah lebih advance lagi. Ada model budidaya terbarukan, kemudian third water. Teknologi-teknologi ini hasil sinergi antara industri dengan riset. Kita masih jauh, tapi ini akan terus kita kejar," bebernya.

Trenggono menambahkan, pakan juga menjadi persoalan tersendiri dalam mewujudkan pembangunan perikanan budidaya yang modern dan mandiri secara nasional. Salah satu upaya yang dilakukan KKP untuk menjawab persoalan tersebut adalah dengan mengupayakan substitusi bahan baku pakan sehingga tidak lagi bergantung pada tepung ikan.

Kerja sama dengan perguruan tinggi hingga negara lain terbuka dilakukan pihaknya untuk mencapai kemandirian pakan tersebut.

"Kita sedang pacu terus untuk kita kerja sama dengan perguruan tinggi melakukan riset, lalu kita kerja sama dengan luar untuk kemudian melakukan solusi, kira-kira substitusi pakan yang berasal dari tepung ikan itu bisa diganti dengan tanaman," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP TB Haeru Rahayu menjelaskan, pertemuan nasional yang akan berlangsung hingga Rabu 20 Desember 2023 itu, diikuti lebih dari 500 peserta. Mereka terdiri dari bupati dan walikota, kepala dinas kelautan perikanan provinsi, kabupaten, dan kota, perwakilan asosiasi, hingga penyuluh perikanan.

Selain memperkuat sinergi, pertemuan ini untuk menampung masukan dari para stakeholders untuk pembangunan perikanan budi daya yang modern, mandiri dan berkelanjutan.

"Kita mengumpulkan perwakilan pemda, asosiasi, penyuluh semuanya di sini agar semua sinergitas yang kita bangun bisa terealisasi optimal di tahun depan," ujar Tebe.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB

Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024

Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…

UMKM binaan BRI yang mendapatkan pendampingan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 03:55 WIB

Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).