Tingkatkan Mutu Vokasi Indonesia, Kemenperin Jalin Kolaborasi dengan Mitra Internasional

Oleh : Ridwan | Sabtu, 09 Desember 2023 - 11:15 WIB

BPSDMI Kemenperin gelar Workshop pendidikan vokasi
BPSDMI Kemenperin gelar Workshop pendidikan vokasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing global.

Dalam menjalankan tugasnya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Indonesia yang kini mencapai sekitar 682.000 orang per tahun, Kemenperin melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai stakeholders, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti mitra industri, asosiasi industri, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan luar negeri terkait penerapan pendidikan vokasi sesuai dengan standar Eropa.

"Sampai saat ini, BPSDMI terus didukung oleh mitra internasional dalam penerapan pendidikan vokasi sistem ganda guna menghasilkan SDM industri yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global,” kata Kepala BPSDMI Masrokhan melalui siaran persnya di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).

BPSDMI menyelenggarakan serangkaian kegiatan vokasi bekerjasama dengan Pemerintah Jerman dan Pemerintah Swiss yang meliputi Workshop Penguatan Manajemen Kelembagaan Institusi Vokasi, Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Batch 6, Pelatihan Master Trainer Pelatih Tempat Kerja Internasional Tahun 2023, dan Focus Group Discussion (FGD) Structured Internship Guidelines di bulan Oktober sampai akhir November 2023.

“Workshop Penguatan Manajemen Kelembagaan Institusi Vokasi merupakan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk memperkuat promosi dan kualitas sistem VET di Indonesia, memberikan solusi inovatif dalam manajemen politeknik yang mampu menghadapi tantangan global dan masa depan,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Emmy Suryandari.

Dilaksanakan pada 30 Oktober - 3 November 2023, kegiatan workshop ini diikuti oleh 36 peserta dari unit pendidikan tinggi Kemenperin, Kemendikbudristek, Kemenparekraf, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Workshop hasil kerja sama BPSDMI dengan Swisscontact melalui Proyek Skills for Competitiveness (S4C) ini juga menghadirkan fasilitator dengan kualifikasi internasional dari International Training Centre of International Labour Organization (ITC-ILO) dan turut mengundang SwissCham serta mitra industri dalam negeri.

“ILO dan ITC-ILO berkomitmen untuk mendukung stakeholders dalam upaya berkelanjutan untuk menghadapi tantangan pengembangan skills,” kata Pakar Internasional ILO dari Tunisia Naceur Chraiti.

Dalam pengembangan kemitraan vokasi antara kampus dan mitra industrinya, BPSDMI didukung penuh oleh GIZ Jerman, Swisscontact-S4C, dan Kadin Indonesia untuk melatih keterampilan pelatih tempat kerja sesuai best practice di negara Eropa melalui pelaksanaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (ICT) Internasional Batch 6 pada tanggal 6 hingga 12 November 2023 yang menambah total peserta keseluruhan rangkaian Pelatihan ICT menjadi 380 orang peserta.

Ketua Komisi Tetap Pelatihan Vokasi KADIN Indonesia, Wisnu Wibowo mengapresiasi pendidikan vokasi yang telah dilaksanakan Kemenperin.

“Melihat dari sisi demand, pendidikan vokasi ini harus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan industri. Saya kira pendidikan vokasi Kemenperin sudah selangkah lebih maju. Sudah banyak industri yang bekerja sama sehingga mampu untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang diterima bekerja,” ungkapnya.

Pada 13-20 November 2023, BPSDMI dengan GIZ Jerman dan Swisscontact-S4C melanjutkan penyelenggaraan kegiatan vokasi dengan mengadakan Pelatihan Master Trainer Pelatih Tempat Kerja Internasional Tahun 2023 bersama Kemenko Perekonomian, Kadin Indonesia, dan IHK Trier yang diikuti oleh 16 peserta dari industri dan Kadin Daerah.

“Kegiatan ini melatih peserta agar memiliki kemampuan pedagogi dan andragogi sehingga mampu menjadi instruktur di industri dan pada Pelatihan Pelatih Tempat Kerja tingkat dasar untuk rekan-rekan industri dalam hal mempersiapkan, merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan vokasi di perusahaan secara sistematis dan terstruktur,” tegas Emmy.

Rangkaian kegiatan vokasi ini kemudian ditutup dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Structured Internship Guidelines oleh BPSDMI bekerjasama dengan Swisscontact-S4C, SwissCham, dan Kadin Indonesia pada tanggal 21-23 November 2023 yang diikuti oleh 50 peserta dari Kadin Daerah serta unit pendidikan tinggi Kemenperin dan Kemendikbudristek.

Hasil dari FGD tersebut menjadi acuan bagi perusahaan dan institusi pendidikan vokasi untuk memulai program pendidikan dan pelatihan vokasi sistem ganda.

Rangkaian kegiatan pelatihan vokasi ini merupakan bentuk komitmen BPSDMI untuk menghasilkan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai dengan semangat Pemerintah Indonesia yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ristek BRIN

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:47 WIB

Riset dan Inovasi Berperan Penting Dongkrak Produktivitas Nasional

Jakarta-Direktur Kebijakan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dudi Hidayat menegaskan bahwa riset dan inovasi memegang peranan dalam mendorong…

Jakarta, Kamis (16/01/2025) Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi dengan tepat untuk kesejahteraan masyarakat dan negara.

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:36 WIB

GP Ansor Dirikan Think Tank Asta Cita Center

Jakarta, Kamis (16/01/2025)-Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi…

Gedung BRI Pusat

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:27 WIB

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada penerimaan negara dengan menyetor dividen interim sebesar Rp10,88 triliun.

Rencana Pertemuan Ibu Mega dan Pak Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:21 WIB

Rencana Pertemuan Mega dan Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jakarta- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat pidato beliau di HUT 52 Tahun PDI Perjuangan, 10 Januari 2025 lalu, menegaskan bahwa hubungan beliau dengan Presiden Prabowo…

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:06 WIB

Masa Depan Digital ASEAN: Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Deklarasi Bangkok

Jakarta-Indonesia menegaskan dukungannya terhadap masa depan digital ASEAN melalui Deklarasi Digital Bangkok yang diadopsi dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 di Bangkok, Thailand.…