Bendungan Ameroro Impounding, Hutama Karya Rampungkan Protek Lebih Awal
Oleh : Herry Barus | Jumat, 08 Desember 2023 - 14:07 WIB

Bendungan Ameroro Impounding, Hutama Karya Rampungkan Protek Lebih Awal
INDUSTRY.co.id - Kowane – Proyek Bendungan Ameroro paket II garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah selesai dibangun dan masuk ke tahap impounding atau proses pengisian awal bendungan yang dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai, Agus Safari ST., MT serta didampingi para tim penyedia jasa pada Kamis (30/11) di Desa Tamesandi, Kec. Uepai. Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara.
Bendungan Ameroro merupakan salah satu dari total 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan selesai oleh Kementerian PUPR pada akhir tahun 2023. Mengutip dari laman pu.go.id tanggal 24 Oktober 2023 lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menjelaskan mengenai progres Bendungan Ameroro sesuai target dan segera dilakukan impounding.
“Pada akhir November, Bendungan Ameroro diisi (impounding), supaya Desember bisa diresmikan,” jelas Menteri Basuki.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo kepada Dessy, tim Redaksi mengatakan bahwa progres pembangunan Bendungan Ameroro secara keseluruhan mencapai 98,45% sedangkan khusus untuk paket II yang meliputi persiapan, pembangunan akses jalan serta jembatan, bangunan pelimpah, pembuatan landscape, penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, pemasanganhidromekanikal hingga clearing area genangan sudah 100%.
“Proses impounding menjadi tahapan penting pada pengerjaan bendungan setelah selesainya pekerjaan konstruksi, secara garis besar dilakukan dengan menutup penuh pintu saluran pengelak kemudian dilakukan pemantauan debit air yang masuk ke daerah genangan dan prosedur ini sudah memenuhi syarat serta persetujuan dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB) mengenai segi teknis pembangunan,” ujar Tjahjo.
Proyek yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya) (KSO HK-Adhi) dimana porsi Hutama Karya 65% dan Adhi 35%, memiliki total luas lahan 578,78 Ha dengan kapasitas tampung 98 juta m3 dan luas genangan 380 Ha.
Dalam proses percepatan pembangunan paket II, Hutama Karya menerapkan beberapa teknik dan inovasi seperti Green Construction serta didukung dengan penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) sebagai salah satu alat untuk mengontrol proyek dari segi mutu, waktu dan biaya.
Selain itu, tim di lapangan juga senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan yang terlibat sehingga proyek selesai di bulan Oktober 2023 dan lebih cepat dari rencana kontrak awal pada 30 November 2023.
Kehadiran Bendungan Ameroro akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar diantaranya berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3.363 Ha dimana sebelumnya hanya sebesar 1.903 Ha, sebagai pemenuhan air baku sebesar 511 liter/detik, adanya potensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) sebesar 1.3 megawatt, sebagai pengendali banjir di Kabupaten Konawe sebesar 443 m3/detik dan potensi menjadi objek wisata bagi masyarakat sekitar.
Di sisi lain, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Iping Mariandana Alwi, ST, M.Eng memberikan apresiasi kepada Hutama Karya (KSO HK-Adhi) atas kinerja yang baik pada pekerjaan paket II Bendungan Ameroro.
“Proses pengerjaan paket II ini dilakukan secara efektif, sejauh ini tim juga sangat kooperatif dalam menyelesaikan setiap tahapannya sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ujar Iping Mariandana Alwi.
______
Baca Juga
PT SMI Gelontorkan Pembiayaan Senilai Rp150 Miliar untuk Famika
PT Adirahma Harapan Jaya Pimpin Inovasi Krawangan dan Lisplang GRC…
APBRI Dorong Transformasi Industri Beton Readymix Lewat Kolaborasi…
Sertifikasi Bangunan Hijau EDGE dari IFC Capai 10 Tahun, Dorong Perubahan…
Pacu Daya Saing Industri Perkeretaapian, Wamenperin Faisol Tekankan…
Industri Hari Ini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:15 WIB
Pasokan Gas Kembali Dibatasi, Industri Gelas Kaca Teriak Produksi Tersendat
Pembatasan pasokan gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bagi penerima program Harga Has Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri masih menjadi permasalahan yang tidak kunjung usai.
Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:38 WIB
GROHE Luncurkan Cubeo dan Euroeco, Perpaduan Desain Elegan, Efisiensi, dan Keberlanjutan untuk Kamar Mandi Modern
GROHE memperkenalkan koleksi keran terbaru, Cubeo dan Euroeco, yang memadukan desain elegan, kenyamanan ergonomis, serta fitur hemat air untuk mendukung tren kamar mandi modern dan berkelanjutan…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:20 WIB
Scoot Luncuran Layanan Penerbangan Baru ke Chiang Rai, Okinawa dan Tokyo
Maskapai penerbangan bertarif rendah dari Singapore Airlines (SIA), Scoot mengumumkan peluncuran layanan penerbangan baru ke Chiang Rai di Thailand, serta Okinawa dan Tokyo (Haneda) di Jepang.…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:15 WIB
Paruh Pertama Tahun 2025, RedDoorz Catat Pertumbuhan Pendapatan 25% YoY
Platform akomodasi multi-brand, RedDoorz, menandai sepuluh tahun perjalanannya, dengan membukukan 40 juta lebih malam inap di seluruh Indonesia. Sejak didirikan tahun 2015, RedDoorz telah…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:05 WIB
UNESCO Akui Dua Naskah Kuno Indonesia, Perpusnas Dorong Generasi Muda Jaga Warisan Bangsa
Dua naskah kuno Indonesia, Sang Hyang Siksa Kandang Karesian dan karya Hamzah Fansuri, resmi masuk daftar Memory of the World UNESCO. Perpusnas ajak generasi muda ikut melestarikan.
Komentar Berita