Sudah Penuhi SIH, Kemenperin Serahkan Sertifikat Industri Hijau kepada PT Dan Liris
Oleh : Hariyanto | Selasa, 05 Desember 2023 - 18:26 WIB

Kemenperin Serahkan Sertifikat Industri Hijau kepada PT Dan Liris
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Peningkatan kebutuhan terhadap produk industri hijau, termasuk di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), perlu diikuti dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem hijau secara menyeluruh. Hal inilah yang mendorong Kementerian Perindustrian memfasilitasi penerapan Standar Industri Hijau (SIH) di sejumlah perusahaan manufaktur.
“Kami menyiapkan balai-balai kami dalam menjadi mitra tranformasi dari industri melalui penyediaan jasa industri sebagai infrastruktur mutu sekaligus infrastruktur sustainability,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Beberapa waktu lalu, Kepala BSKJI menyerahkan Sertifikat Industri Hijau kepada PT Dan Liris yang telah memenuhi Standar Industri Hijau (SIH) untuk kategori industri tekstil penyempurnaan kain (No. SIH 13132:2022) dan kategori industri tekstil pencetakan kain (No. SIH 13133:2022).
PT Dan Liris merupakan perusahaan tekstil yang pertama mendapat Sertifikat Industri Hijau di Jawa Tengah, setelah melalui serangkaian proses sertifikasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Industri Hijau (LSIHBBSPJIKB).
“Sebagai wujud nyata pengoptimalan program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), pemerintah terus berupaya memperkuat ekosistem industri hijau melalui kerjasama dengan stakeholder lain,” ujar Andi.
Misalnya, Kemenperin tengah menjalin kerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam menyusun green katalog.
“Sehingga produk lokal dan green menjadi prioritas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, pada kesempatan pertama. Selanjutnya, green market bisa menyeluruh baik di tingkat korporasi maupun masyarakat umum,” imbuhnya.
Kemenperin mencatat, untuk kategori produk tekstil hingga tahun 2023, terdapat enam industri tekstil yang telah bersertifikat industri hijau. Sementara, sejak tahun 2017 hingga tahun 2022, telah ada 71 perusahaan industri yang telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan manajemen standar industri hijau serta berhak menggunakan logo industri hijau.
“Hasil evaluasi dari program implementasi sertifkasi industri hijau di tahun 2022 lalu diperoleh beberapa manfaat yang bisa dirasakan, yaitu penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 37 persen, Overal Equipment Effectiveness (OEE) sebesar 10 persen, efisiensi material input sebesar 13 persen, efisiensi air sebesar 21 persen, dan efisiensi energi sebesar 28 persen,” papar Andi.
Sertifikat Industri Hijau diterima oleh CEO PT Dan Liris, Michelle Tjokrosaputro. Penyerahan sertifikat ini disaksikan Plt. Kepala Pusat Industri Hijau, Ratna Utarianingrum dan Plt.Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta, Hagung Eko Pawoko.
Direktur Umum PT Dan Liris, Harrison Silaen mengungkapkan terima kasih atas fasilitasi dan bimbingan Kemenperin kepada PT Dan Liris dalam meraih sertifikat industri hijau.“Kami juga akan fokus berbenah dalam mencapai industri 4.0,” ucapnya.
Baca Juga
Pan Brothers Alokasikan Belanja Modal USD2-3 Juta pada 2025
KAHMI Tekstil Rayon Ngadu ke DPR, Desak Pengesahan RUU Pertekstilan
API Buka Suara Soal Antidumping POY dan DTY: Ganggu Kapasitas Produksi
Kemenperin Kembangkan Sentra IKM Wastra di Pelosok Tanah Air
Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD: Industri Tekstil Terancam,…
Industri Hari Ini

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:51 WIB
Kolaborasi ZTE dan Telkomsel Percepat Masa Depan 5G Indonesia Lewat Solusi 'UniSite 1+2+3'
ZTE Corporation, penyedia global terdepan untuk solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi, bersama Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan, mengumumkan…

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:03 WIB
MODENA Buka Peluang Kolaborasi Strategis Antara Indonesia dan Rusia Lewat Kerja Sama MOLOGIZ
MODENA membuka peluang kolaborasi strategis antara Indonesia dan Rusia melalui kerja sama MOLOGIZ, bisnis logistik di bawah MODENA Group, dengan Delo Group, perusahaan logistik Rusia, lewat…

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:05 WIB
Siswadhi Pranoto Loe: SDM dan Teknologi Harus Berjalan Berdampingan dalam Industri Logistik
Transformasi digital dalam industri logistik tidak bisa hanya dilihat dari sisi teknologinya saja. Menurut pakar logistik dan digitalisasi industri, Siswadhi Pranoto Loe, keberhasilan perubahan…

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:01 WIB
Altcoin Season: Momen Cuan Terbesar di Crypto yang Wajib Dimanfaatkan
Altcoin Season bisa jadi peluang cuan besar! Temukan cara memanfaatkan fase ini, serta strategi investasi yang tepat untuk meraih keuntungan dari altcoin

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:30 WIB
Upaya TMMIN Wujudkan Zero ODOL Diapresiasi KNKT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan bahwa peningkatan profesionalisme mulai dari manajemen perusahaan hingga pengemudi (driver) di sektor logistik mampu menekan kasus…
Komentar Berita