Riset Salesforce: 86% Pemimpin TI di Indonesia Memperkirakan AI Generatif akan Segera Memiliki Peran Besar di Organisasi Mereka

Oleh : Herry Barus | Jumat, 01 Desember 2023 - 09:50 WIB

Salesforce
Salesforce

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Salesforce (NYSE: CRM), pemimpin global di bidang CRM, merilis laporan State of IT terbarunya, yang membahas pendapat dari 4.000 lebih pemimpin TI di 28 negara, termasuk 150 pemimpin TI di Indonesia.

Laporan tersebut menyoroti tren yang berdampak pada organisasi TI, seperti perubahan pada langkah-langkah pengembangan aplikasi, kesenjangan yang semakin besar antara permintaan dan ketersediaan layanan TI, serta dampak transformatif dari otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Informasi dihimpun oleh Dessy, Tim Redaksi.

Poin-poin penting dari laporan State of IT tahun ini meliputi:

●            AI generatif akan merevolusi bidang TI. Sebanyak 87% pemimpin TI di Indonesia mengatakan bahwa peran AI dalam organisasi mereka sudah cukup diakui, dan persentase ini diperkirakan akan terus meningkat karena 86% dari mereka meyakini bahwa AI generatif akan segera memainkan peran penting dalam organisasi mereka. Namun, mereka tetap melihat hal tersebut dengan penuh kehati-hatian, mengingat 53% di antaranya memiliki kekhawatiran terhadap praktik etika terkait AI generatif.

●            Kapasitas Tim TI terkuras dengan adanya transformasi digital saat ini. Ada beberapa penyesuaian penting yang perlu dilakukan oleh tim TI dalam aktivitas kerjanya, yang meliputi perubahan target atau KPI, tuntutan kebutuhan bisnis, evolusi teknologi, dan tekanan ekonomi. Sebanyak 47% organisasi TI di Indonesia menghadapi kesulitan dalam menjawab berbagai tuntutan bisnis yang ada. Situasi ini menjadi semakin menantang karena 69% dari mereka memproyeksikan adanya peningkatan permintaan layanan TI selama 18 bulan ke depan. Menanggapi hal ini, 91% pemimpin TI di Indonesia pun semakin terdorong untuk berfokus pada efisiensi operasional.

●            Adanya dorongan untuk meningkatkan upaya pengembangan aplikasi. Permintaan terhadap pengembangan aplikasi terus meningkat, baik yang ditujukan bagi kebutuhan pelanggan maupun karyawan internal. Namun, hanya 50% dari organisasi TI di Indonesia yang bisa mengimbangi semua permintaan tersebut. Untuk meningkatkan kapasitas kerjanya, 74% organisasi TI pun sudah mengadopsi alat low-code atau no-code. Selain itu, 63% di antaranya pun menerapkan konsep komposabilitas, di mana blok pengembangan yang terstandarisasi dapat digunakan kembali untuk menggantikan beberapa ‘kode khusus’.

●            Tim TI diharuskan untuk mempertimbangkan semua opsi yang ada guna menjamin keamanan. Meskipun perkembangan teknologi membawa berbagai inovasi, namun hal tersebut juga dapat mengakibatkan timbulnya celah atau kelemahan baru pada sistem keamanan sebuah organisasi, yang dapat dieksploitasi oleh para peretas. Inilah satu alasan mengapa 60% pemimpin TI di Indonesia tengah mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan antara tuntutan bisnis dan keamanan. Maka dari itu, tim TI pun diharuskan untuk mempertimbangkan semua opsi keamanan yang ada. Sebanyak 68% organisasi TI di Indonesia menerapkan enkripsi data, sementara 46% menggunakan otentikasi multi-faktor.

 

Kutipan mengenai laporan tersebut:

“Dalam iklim ekonomi saat ini, AI yang terpercaya dapat berkontribusi besar bagi para pemimpin TI di Indonesia. Terutama, bagi mereka yang tengah menghadapi berbagai tekanan dalam memenuhi tuntutan bisnis dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah,” kata Gavin Barfield, Vice President & Chief Technology Officer, Solutions, ASEAN Salesforce. “Seiring dengan upaya Indonesia untuk memperkuat ekosistem AI secara nasional, para pemimpin TI pun harus bisa memanfaatkan keunggulan yang ditawarkan oleh AI dan otomatisasi, agar dapat semakin meningkatkan kecepatan, produktivitas, dan personalisasi dalam skala besar.”

Metodologi

Data dalam laporan ini berasal dari sebuah survei anonim ganda (double-anonymous) yang diikuti oleh para pemimpin TI dengan tingkat senioritas direktur atau lebih tinggi. Survei ini mendapatkan 4.325 respon di 29 negara dan enam benua, selama periode 28 Februari hingga 5 April 2023. Informasi lebih lanjut mengenai survei ini dapat ditemukan dalam laporan tersebut. Sebagai catatan tambahan, budaya lokal dari masing-masing negara asal responden dapat mempengaruhi hasil survei.

Tentang Salesforce

Salesforce memberdayakan perusahaan-perusahaan dari berbagai skala dan industri, untuk terhubung dengan para pelanggannya melalui keunggulan data + AI + CRM + trust. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Salesforce (NYSE: CRM),

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…