Tiktok akan Takedown Berita Hoax Pemilu
Oleh : Wiyanto | Selasa, 28 November 2023 - 20:55 WIB
(ki-ka) Silma Agbas, Ketua Komite Media Sosial, Mafindo, Faris Mufid, Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia, dan Anbar Jayadi, Outreach and Partnerships, Trust and Safety, TikTok Indonesia saat menunjukkan Pusat Panduan Pemilu 2024 di aplikasi TikTok.
INDUSTRY.co.id-Jakarta – TikTok Indonesia meluncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024, sebuah hub di dalam platform TikTok yang menyajikan informasi kredibel dan otoritatif seputar Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia. Berita hoax pemilu bisa ditakedown.
Kehadiran hub ini merupakan bagian dari upaya TikTok dalam mendorong integritas Pemilu dan melawan penyebaran misinformasi, khususnya selama masa persiapan Pemilu dan menjelang pemungutan suara yang akan berlangsung pada Februari 2024 mendatang.
“Selagi melanjutkan upaya kami untuk menghapus misinformasi yang berbahaya, kami juga menggelar berbagai inisiatif untuk menciptakan ruang yang aman dan positif bagi komunitas TikTok selama pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Dilengkapi dengan informasi yang kredibel dan otoritatif seputar Pemilu yang didukung oleh KPU, Bawaslu dan para mitra, kami harap para pengguna dan komunitas TikTok bisa ikut #SalingJaga khususnya saat mengkonsumsi, membuat, maupun menyebarkan informasi tentang Pemilu 2024," kata Firry Wahid, Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Kata dia, pengguna juga bisa mengakses informasi penting apa saja yang perlu diketahui seputar Pemilu melalui fitur Kilas Pemilu 2024 di dalam hub. Selain itu, hub ini juga menyediakan informasi tambahan bagi pemilih di luar negeri, dan informasi khusus bagi pemilih penyandang disabilitas.
Betty Epsilon Idroos, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), mengatakan, pendidikan politik biasanya disampaikan secara berat sehingga kurang disukai oleh generasi muda yang menjadi mayoritas pemilih di Pemilu 2024.
"Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi TikTok yang tidak hanya membantu menyebarluaskan informasi terkait Pemilu secara cepat melalui Pusat Panduan Pemilu 2024, tapi juga memberikan pendidikan politik yang mudah dicerna, yang kita harapkan juga akan dapat menggerus hoaks di platform digital." Kata dia.
Menanggapi kerja sama yang terlaksana bersama TikTok, Lolly Suhenty, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu RI), mengatakan, keramaian dan edukasi politik akan sangat tinggi di media sosial termasuk di TikTok, oleh karena itu masyarakat harus mendapatkan manfaat yang seluas-luasnya dari platform ini untuk mendapatkan informasi yang benar, bukan informasi yang menyesatkan. Kami sangat berterima kasih kepada TikTok atas perannya dalam memberikan edukasi kepemiluan melalui Pusat Panduan Pemilu 2024.
"Kami mengajak masyarakat untuk langsung menggunakannya kapan pun dan di mana pun." katanya.
Komentar Berita