Laris Manis Diserap Industri TPT, Kemenperin Pasok 309 Tenaga Kerja Kompeten

Oleh : Hariyanto | Selasa, 28 November 2023 - 12:28 WIB

Wisuda Politeknik STTT Bandung tahun 2023
Wisuda Politeknik STTT Bandung tahun 2023

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyadari pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dalam mewujudkan industri yang tangguh dan berdaya saing global, tak terkecuali pada kelompok industri yang bersifat padat karya. Sebagai contoh, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang juga termasuk padat karya, membutuhkan tenaga kerja kompeten dalam jumlah besar.

Kemenperin mencatat, hingga saat ini jumlah tenaga kerja sektor industri TPT mencapai 3,9 juta orang atau hampir 20% dari total tenaga kerja di sektor industri manufaktur nasional. Artinya, produktivitas dan keterampilan dari tenaga kerjanya akan mempengaruhi kinerja industri TPT.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Masrokhan menyampaikan bahwa pembangunan SDM industri kompeten menjadi salah satu program prioritas Kemenperin, yang dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

”Salah satunya melalui peran Politeknik STTT Bandung, pendidikan tinggi vokasi di bidang tekstil dan produk tekstil, yang mampu menghasilkan lulusan jenjang Sarjana Terapan dan Magister Terapan,” ujar Masrokhan pada Wisuda Politeknik STTT Bandung tahun 2023, Sabtu (25/11/2023).

Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan vokasi bertujuan sepenuhnya untuk memastikan ketersediaan SDM kompeten yang sesuai dengan kebutuhan industri. ”Oleh sebab itu, link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha industri menjadi suatu keharusan, mulai dari perencanaan pembelajaran hingga penempatan kerja lulusan,” jelasnya.

Pada tahun 2023, Politeknik STTT Bandung melahirkan 309 lulusan terdiri dari Program Studi Magister Terapan RTA sebanyak 7 orang, Program Studi Teknik Tekstil sebanyak 91 orang, Program Studi Kimia Tekstil sebanyak 86 orang, Program Studi Produksi Garmen sebanyak 56 orang, Program Studi Produksi Garmen Konsentrasi Fashion Design sebanyak 38 orang dan Program Pendidikan 1 tahun Kerjasama Industri sebanyak 30 orang.

Politeknik STTT Bandung sebagai politeknik dengan spesialisasi di bidang tekstil memiliki potensi utama mengasilkan SDM industri bidang tekstil dalam jenjang sarjana terapan dan magister terapan. Di samping itu, kebutuhan akan SDM Industri di bidang tekstil dan garmen, belum sepenuhnya dapat terpenuhi oleh lulusan dari Politeknik STTT Bandung.

”Hal ini karena jumlah lulusan Politeknik STTT yang terbatas , sesuai dengan kapasitas mahasiswa setiap tahun nya, padahal kebutuhan lulusan sebesar 500 orang,” kata Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI), Emmy Suryandari

Emmy optimistis, para lulusan Politeknik STTT Bandung umumnya mampu mengisi jabatan penting di industri tekstil sebagai supervisor di industri tekstil. ”Ke depan, kami mengharapkan Politeknik STTT Bandung dapat meningkatkan kapasitas siswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri,” imbuhnya.

Adapun jumlah lulusan tepat waktu Politeknik STTT Bandung rata-rata untuk semua strata adalah 91,78% dengan implementasi sistem pendidikan dual system pada Program Sarjana terapan dan Program Pendidikan 1 tahun Kerjasama Industri, serta 100% lulusan dengan waktu tunggu lulusan kurang dari 7 bulan, yang artinya target dari TAPKIN 2022 untuk penyerapan lulusan tercapai.

”Dengan semangat yang tinggi, pada tahun ini, sebanyak 137 lulusan atau sebanyak 44,50% lulusan mendapakan predikat dengan pujian yang terdiri dari 2 lulusan dari prodi Magister Terapan RTA, 48 lulusan dari Prodi Teknik Tekstil, 42 lulusan dari Prodi Kimia Tekstil, 21 lulusan dari Prodi Produksi Garmen, dan 24 lulusan dari Prodi Produksi Garmen Konsentrasi Fashion Design,” ucap Direktur Politeknik STTT Bandung, Tina Martina.

Politeknik STTT Bandung telah banyak menjalin kerja sama dengan industri melalui keterserapan lulusannya, dan pada acara Wisuda Politeknik STTT Bandung Tahun 2023 diberikan pula penghargaan kepada mitra industri sebagai apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB

Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024

Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…

UMKM binaan BRI yang mendapatkan pendampingan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 03:55 WIB

Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).