Ingat! Penggunaan Fintech Bukan Buat Konsumsi

Oleh : Wiyanto | Kamis, 23 November 2023 - 11:28 WIB

Diskusi 'untung ada fintechP2P'
Diskusi 'untung ada fintechP2P'

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Marak perusahaan Peer to peer Landing atau Fintech yang menawarkan pinjaman lunak kepada masyarakat. Perlu diingatkan pinjaman kepada Fintech diperuntukkan untuk usaha produktif.

Lolita Setyawati Finansial Planner menganjurkan pinjaman jangan sampai untuk konsumsi.

"Pinjaman itu untuk usaha produktif, bukan konsumsi," kata dia pada diskusi UntungadaFintech di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Kata dia, ketika meminjam ke Fintech harus melihat lembaganya. Jangan sampai tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau mau pinjam ke Fintech bisa cek lembaga yang terdaftar itu di web OJK," katanya.

Nah terkait Fintech, beberapa pengusaha angkat bicara. Terbalut pada diskusi, mereka pengusaha sukses yang telah memanfaatkan Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending dalam merintis dan mengembangkan bisnis mereka.

Acara ini diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kesuksesan dan inovasi mereka dalam memanfaatkan teknologi finansial.

Hesty Purwadinata - HIPNOZA: Fintech P2P Membawa Aroma Keberhasilan dari Dunia Akting ke Dunia Bisnis Parfum

Hesty Purwadinata, seorang aktris dan komedian terkenal, tak hanya mencuri perhatian melalui seni aktingnya tetapi juga sebagai pemilik sukses dari Hipnoza Seven Eu de Parfum. Seiring dengan meningkatnya permintaan di pasaran pasca launching Februari 2023 lalu, sebagai Founder & Owner HIPNOZA, Hesty cerdas memilih berkolaborasi dengan Fintech P2P untuk meningkatkan volume inventori dan memperluas jangkauan pemasaran ke seluruh penjuru Indonesia. Selain membantu dari sisi permodalan, Fintech P2P juga membuat Hesty belajar banyak mengenai ilmu keuangan, mulai dari pengelolaan hutang dan aset produktif, hingga pengaturan cash flow bisnis yang lancar.

Proza - KataLoGue Coffeeshop: Fintech P2P Membawa Ritel Kopi Kecil Menuju Bisnis Ritel Kopi Besar

Proza, seorang mantan karyawan swasta, memulai perjalanan bisnisnya dengan mendirikan KataLoGue Kopi pada tahun 2016. Tanpa pengalaman bisnis sebelumnya, tekadnya untuk sukses dalam dunia kopi sangat kuat. Seiring dengan berjalannya waktu, kata-kata tentang kelezatan kopi di KataLoGue mulai terdengar, dan pelanggan setia mulai datang secara teratur. Kualitas kopi dan atmosfer yang unik menjadi daya tarik utama.

Proza mulai memikirkan untuk melakukan ekspansi di dalam bisnisnya. Inisiatif Proza untuk berkolaborasi dengan Fintech P2P terkait permodalan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan impian itu. Pembukaan gerai - gerai ritel kopi baru menjadi sasaran Proza untuk semakin mendekatkan produknya ke konsumen. Selain itu Fintech P2P juga membantu dalam penyempurnaan interior design dari setiap gerai ritel kopinya sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pelanggan. Proza belajar banyak ketika mulai melibatkan Fintech P2P dalam bisnisnya. Mulai dari belajar cara pengelolaan keuangan perusahaan yang lebih profesional, cara memutarkan cash flow yang positif dan menjadikan hutang sebagai aset yang produktif.

Saat ini KataLoGue Group berhasil memiliki beberapa merek terkenal, termasuk KataLoGue Kopi, Petak25, Kai.Ros Coffee, Komunal 9, dan Ropang Harapan. Kesuksesannya tidak hanya dilihat oleh pelanggan setia, tetapi juga menarik perhatian Dian Pelangi, brand fashion ternama di Jakarta, yang kemudian berkolaborasi dengan KataLoGue Group pada tahun 2022. Rumi & Co Coffeeshop, yang terletak di butik Dian Pelangi, menjadi tempat yang menarik perhatian pelanggan mode dan penggemar kopi.

Nasya - ALLURA: Fintech P2P Dukung Inovasi dalam Fashion, Living, and Kids

Kisah sukses selanjutnya datang dari Nasya, pemilik brand ALLURA yang membangun bisnisnya dari hobi simpel hingga menjadi pemimpin di industri Fashion, Living, and Kids. Pada tahun 2016, ALLURA merilis produk inovatif, menjadi pelopor dalam hijab printing (printed scarves), mengikuti arus pesatnya pergerakan modest fashion. Pada masa itu, ALLURA mencapai puncak perkembangan bisnisnya di pasar nasional dan internasional, dengan kolaborasi bersama public figure serta ekspansi ke pasar Malaysia, London, dan Brunei.

Pada tahun ini, ALLURA mengambil langkah baru dengan merilis produk busana dalam kolaborasi dengan Fanny Fabriana, seorang public figure terkemuka. Langkah strategis ini diiringi dengan kolaborasi lebih lanjut dengan Fintech P2P untuk mendukung peningkatan volume inventory dan modal kerja agar pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Nasya berharap kolaborasi dengan Fintech P2P mampu membuat dia lebih profesional dalam mengatur keuangan. ALLURA akan terus menjalin kerja sama denganbFintech P2P agar mampu konsisten meningkatkan aktifitas di semua lini bisnis.

Acara ini tidak hanya menyoroti kesuksesan masing-masing pengusaha, tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana dukungan Fintech P2P ketika diiringi dengan pengelolaan keuangan yang baik maka akan menjadi kunci kesuksesan dalam mengembangkan bisnis mereka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…