Diduga BNN Melempem, RIDMA Foundation Mendesak Presiden untuk Menunjuk Kepala BNN yang Memahami Permasalahan Narkoba
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 18 November 2023 - 05:06 WIB

Asri Hadi dan Budi Jojo, aktivis anti narkoba sejak BakolakInpres 71
INDUSTRY.co.id - Jakarta- RIDMA Foundation, sebuah LSM anti narkoba yang anggotanya berasal dari kalangan jurnalis yang peduli terhadap bahaya narkoba, mendesak Presiden Jokowi untuk menunjuk seorang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memiliki pemahaman mendalam terhadap permasalahan narkoba.
Menanggapi rencana pensiun Komjen Petrus Reinhard Golose, Kepala BNN yang lulus dari Akpol 1988 dan berusia 58 tahun, RIDMA Foundation mengingatkan pentingnya menetapkan pemimpin yang tidak hanya berasal dari latar belakang kepolisian tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang dampak narkoba di masyarakat.
Asri Hadi, seorang Aktivis Bahaya Narkoba sejak Bakolak Inpres 71, menekankan bahwa pemimpin BNN yang baru harus benar-benar memahami isu narkoba tanpa bermain sendiri.
Menurutnya, dua kali kepemimpinan sebelumnya diisi oleh sosok yang kurang memahami serta tidak memiliki latar belakang yang kuat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Budi Jojo, Ketua Umum RIDMA Foundation, menyoroti kritik terhadap kinerja BNN yang dianggap "melempem."
Jojo menyebutkan secara organisasi BNN sudah baik dan cukup besar. Fasilitas organik, apalagi untuk pejabat ketua BNN, yang fasilitasnya setara menteri. Tapi kini, BNN kurang melibatkan LSM dan masyarakat, sehingga kinerjanya kalah dengan Kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba.
RIDMA Foundation berharap agar rekomendasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menempati jabatan Kepala BNN menghasilkan pemimpin yang memahami permasalahan narkoba dan struktur organisasi BNN. Taruh di BNN orang-orang terbaiknya. Jangan juga menutup karier PNS yang nota bene motor pekerja organisasi.
Jojo menambahkan, "Kami berharap agar Kepala BNN yang baru lebih 'galak' dalam memerangi sumber peredaran narkotika dan obat berbahaya di Indonesia." RIDMA Foundation juga mendesak BNN untuk melibatkan unsur NGO, ulama, dan jurnalis dalam memetakan titik-titik rawan penyaluran narkotika serta melakukan pengawasan ketat di tempat-tempat tersebut.
Dalam rilisnya, RIDMA Foundation juga meminta BNN untuk melakukan kajian mendalam terkait faktor penyebab masih maraknya penggunaan narkotika dan obat terlarang di Indonesia.
Selain itu, aktivis RIDMA Foundation mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkotika, sambil mendesak BNN dan pemerintah daerah untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga
Perkumpulan Telapak, Menyingkap Cerita di Balik Hutan dan Tambang…
Mahasiswa Demo Kejagung Terkait Tambang Emas Tasikmalaya
Ketua Sementara KPK Nawawi Pamolago Komitmen Pulihkan Kepercayaan…
Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Oknum TNI, Praka RM Dan Kawan-Kawan…
Pemberitahuan Penyelesaian Gugatan Kelompok (Class Action) terhadap…
Industri Hari Ini

Senin, 04 Desember 2023 - 04:13 WIB
Sambut Hari Armada, Wadan Kormar Ikuti Upacara Tabur Bunga di Laut
Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan mengikuti Upacara Tabur Bunga di Laut, dalam rangka memperingati Hari Armada ke-78 Tahun 2023 dengan mengusung tema "Koarmada…

Senin, 04 Desember 2023 - 04:08 WIB
Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat Berikan Pertolongan Pada Korban Perang
Prajurit Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) dari The U.S. Marine Corps Forces, Pacific (Marforpac) masih terlibat latihan bersama (Latma) dengan tajuk Keris Marine Exercise…
Senin, 04 Desember 2023 - 03:55 WIB
Kolaborasi Danamon dan Adira Finance Dalam Pengembangan Kawasan Mangrove Tanjung Piayu
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), dan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) sebagai satu grup berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi perubahan iklim dalam upaya…
Senin, 04 Desember 2023 - 03:48 WIB
Wall of Fades Kembali diadakan pada 24-26 November 2023
Wall of Fades (WoF) adalah sebuah event tahunan berupa eksibisi denim dan bazar local brand yang diadakan oleh Darahkubiru sejak tahun 2008 silam. Darahkubiru sendiri merupakan komunitas denim…

Senin, 04 Desember 2023 - 03:33 WIB
Ciptakan Suasana Desember Penuh Kasih, Prajurit Lipan Turut Andil Dalam Mendamaikan Perselisihan Warga di Kampung Kondo
Personel Pos Kondo menerima laporan dari kepala distrik bahwa ada perselisihan warga di kampung Kondo, Minggu (03/12/2023)
Komentar Berita