Kinerja Ciamik, Jababeka Sukses Cetak Pendapatan Rp 2,25 Triliun per Kuartal III-2023

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Jababeka Tbk (KIJA) sukses mencatatkan kinerja ciamik pada sembilan bulan pertamanya pada tahun 2023 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,25 triliun.

Corporate Secretary Jababeka, Muljadi Suganda mengemukakan bahwa pendapatan tersebut meningkat 30% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,73 triliun.

Menurutnya, pilar land development & property menjadi penyumbang pendapatan terbesar mencapai Rp 1,12 triliun atau meningkat 51% dari periode sebelumnya yakni Rp 744,4 miliar.

Dikatakan Muljadi lebih lanjut, pertumbuhan tersebut berasal dari penjualan tanah matang di Kawasan Industri Kendal sebesar Rp 800,9 miliar.

Selain itu, pilar infrastruktur KIJA juga mengalami peningkatan 14% menjadi Rp 1,03 triliun untuk periode Januari hingga September 2023.

"Pertumbuhan tersebut adalah peningkatan kontribusi pendapatan dari pembangkit listrik menjadi sebesar Rp 607 miliar, dari sebelumnya Rp 515 miliar," imbuh Muljadi dalam keterangannya yang dikutip redaksI Industry.co.id, Jumat (3/11/2023).

Kontribusi pendapatan lainnya, sambung Muljadi juga berasal dari kenaikan tarif jasa dan sewa sebesar Rp 285,2 miliar atau naik 12 % dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kemudian, penyumbang pendapatan lainnya berasal dari pilar Leisure & Hospitality Jababeka, dimana hingga kuartal ketiga berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp 95,2 miliar.

"Segmen golf dan pariwisata mengalami peningkatan pendapatan masing-masing sebesar 13% dan 30%, menjadi Rp 62,8 miliar dan Rp 28,6 miliar," jelas Muljadi.

Adapun pada kuartal III tahun 2023 ini, pendapatan berulang (recurring income) KIJA dari infrastruktur berkontribusi sebesar 46%, hasil ini lebih kecil ketimbang hasil tahun lalu sebeaar 52%.

"Kontribusi yang lebih rendah ini terutama disebabkan oleh kontribusi yang lebih tinggi (relatif) dari segmen Land Development & Property pada 9M23 dibandingkan dengan tahun sebelumnya," imbuh Muljadi.

Perlu diketahui, laba kotor KIJA meningkat 14% menjadi Rp 981,0 miliar pada kuartal III tahun 2023 ini. Sementara marjin laba kotor konsolidasi KIJA tercatat sebesar 44%.

Kemudian untuk laba bersih, KIJA berhasil mencetak keuntungan sebesar Rp 231,9 miliar. Hasil ini berbeda jauh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu dimana KIJA mencatat rugi bersih sebesar Rp 101,6 miliar.

"Kinerja yang lebih baik secara keseluruhan di tahun ini menjadi faktor utama pertumbuhan laba di tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu," pungkas Muljadi.