Nikmati Sensasi Makan Malam Kerajaan Majapahit Dari The Apurva Kempinski Bali dan Javara Indonesia

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 31 Oktober 2023 - 23:42 WIB

'Majapahit Imperial Dining' dari The Apurva Keminski Bali dan Javara Indonesia.
'Majapahit Imperial Dining' dari The Apurva Keminski Bali dan Javara Indonesia.

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua Bali – Sebagai penghormatan atas inspirasi Kerajaan Majapahit dan perayaan Powerful Indonesia, Apurva Kempinski Bali mempersembahkan 'Majapahit Imperial Dining' hasil kolaborasi dengan Javara Indonesia. 

Adalah sebuah perjalanan kuliner yang dipandu oleh kearifan Jawa kuno 'Mitreka Satata' untuk hubungan harmonis antara manusia dan alam, sekaligus melestarikan keanekaragaman hayati kuliner Indonesia. Makan malam disajikan dengan dekorasi artisanal yang ramah lingkungan dan pertunjukan tarian yang mempesona untuk meningkatkan perjalanan pengalaman menarik yang di masa kerajaaan.

Masakan tersebut merupakan mosaik pengaruh masakan Indonesia, India, Cina, dan Arab, yang mencerminkan perdagangan dan pertukaran budaya pada masanya. 

Kerajaan Majapahit berkembang pesat dari akhir abad ke-13 hingga awal abad ke-16, terkenal karena praktik pertaniannya yang canggih. Menu yang dikurasi khusus untuk 'Majapahit Imperial Dining' menampilkan 'Urap Hayuyu' yang melambangkan harmoni dengan biji-bijian yang tidak biasa.

Inti dari menu set adalah Nasi Melik Parijatha yang luar biasa – nasi unik yang tumbuh di lereng Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, dan dikenal secara eksklusif disajikan kepada raja-raja Majapahit.

Setiap hidangan disiapkan menggunakan teknik memanggang, memanggang, mengukus, dan menggoreng yang telah lama ada, yang mewujudkan evolusi rasa dan keahlian kuliner sambil menceritakan kisah cita rasa kuno

Di The Apurva Kempinski Bali, sustainability adalah inti dari setiap campaign yang dijalankan. Bersama Javara Indonesia, yang merupakan sebuah perusahaan sosial ternama yang didirikan oleh Helianti Hilman, berkomitmen untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan warisan budaya dan kuliner Indonesia. 

Bahan-bahan untuk santapan kekaisaran ini diambil dengan cermat dari pertanian organik dan nelayan terampil, memastikan setiap elemen mematuhi prinsip budidaya organik dan praktik berkelanjutan. 

Selain itu, 'Majapahit Imperial Dining' lebih dari sekedar perayaan kuliner, namun merupakan pengembaraan yang menghidupkan warisan Majapahit. Para perajin dari mitra dekorasi 'Sustainable Wedding', Designmill.Co, telah menciptakan dekorasi megah yang semakin menghidupkan nuansa era Majapahit untuk makan malam tersebut. 

Terakhir, pertunjukan tari dramatis menambah sensasi malam itu dengan koreografi yang dikurasi khusus oleh Kitapoleng, menceritakan kisah Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Majapahit dan ibunda Raja Hayam Wuruk.

"Melalui program ini, kami mengundang para tamu untuk menikmati pengalaman tak terlupakan yang menggabungkan sejarah, cita rasa, dan tradisi sambil menikmati esensi masa lalu Indonesia yang ditinggikan dengan pertunjukan unik," kata Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.

'Majapahit Imperial Dining' diluncurkan dalam malam yang intim di Lobi Pendopo yang megah di The Apurva Kempinski Bali seiring Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2023. Setelah malam yang sensasional ini, pengalaman unik tersedia untuk minimal 10 tamu dengan reservasi terlebih dahulu ke Culinary Concierge resor, mulai dari Rp 2.000.000++ per orang

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aplikasi Pluang

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB

Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik

Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

PT Metropolitand Land Tbk. (Metland)

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB

Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Galeri 24

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB

Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?

Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhardiman (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB

Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB

ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar

PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…