Surya Biru Murni Semakin Optimistis Raih Pendapatan Rp123 Miliar pada Akhir 2023

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 17 Oktober 2023 - 11:33 WIB

Seorang karyawan sedang mendata hasil mixgas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (Foto: Humas SBMA)
Seorang karyawan sedang mendata hasil mixgas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (Foto: Humas SBMA)

INDUSTRY.co.id - Balikpapan - Mamasuki Kuartal ke-4 tahun 2023, emiten industri kimia dan gas, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA), semakin percaya diri untuk menutup tahun ini dengan catatan positif yang signifikan.

 

Rini Dwiyanti, Direktur Utama SBMA, mengemukakan, perseroan telah mematok pertumbuhan kinerja tahun 2023 sejak awal tahun dan hingga kini masih on the track dengan segmentasi pasar terbesar yang masih didominasi oleh Pertambangan untuk Balikpapan, lalu Reseller (RDMP) dan perusahaan fabrikasi & machinery.

 

“Dengan demikian, Surya Biru Murni Acetylene optimistis menutup tahun 2023 dengan pendapatan senilai Rp123 miliar,” ujar Rini dalam keterangannya kepada media, Selasa (17/10/2023).

 

Jika mengacu pencapaian perseroan pada tahun-tahun sebelumnya, perseroan pada tahun 2022 membukukan pendapatan Rp103,64 miliar dan pada tahun 2021 senilai Rp88,26 miliar.

 

“Sehingga secara kinerja, SBMA memang terus mengalami pertumbuhan sejak mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan memanfaatkan dana IPO untuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan,” tegas Rini.

 

Di tengah gonjang ganjing dan ketidakstabilan internasional dan juga dalam negeri yang mendekati tahun politik, lebih dari 60% bisnis SBMA berdasarkan daya kontrol customer dan tidak ada satupun yang menjadi mayoritas sehingga lebih resis dan tahan terhadap efek perubahan apapun.

 

Tetap selalu menjaga ketersediaan stok bahan baku, menjaga iklim internal perusahaan tetap kondusif dan selalu mengedepankan servis yang lebih baik kepada customer merupakan strategi SBMA dalam menghadapi tahun politik, sehingga tidak terpengaruh sama sekali terhadap hiruk pikuknya suasana tahun politik.

 

Basis customer SBMA mayoritas barang komoditas dan sebagian besar pula merupakan barang ekspor, sehingga SBMA tetap optimistis dalam rangka menjelang tahun politik ini.

 

Perseroan menerima banyak permintaan liquid diantaranya proyek Kawasan Industri Kalimantan yang merupakan proyek pemerintah. Perseroan mengalami peningkatan pada sektor Manufaktur Liquid sebesar 10% dan akan terus meningkat setiap bulan.

 

“Selama industri minyak bumi, petrokimia, berbasis kebutuhan dasar masyarakat seperti pupuk, batu bara, nikel, perkapalan dan industri sawit tidak mengalami kontraksi yang signifikan, maka SBMA akan selalu optimistis dalam menjalani bisnis dan akan selalu berkembang,” tutup Rini. ***

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Celebrating Confidence on the Road: Mazda Indonesia Luncurkan The New Mazda CX-3 dan Program Layanan Purna Jual 5 Years MyMazda Warranty

Senin, 06 Mei 2024 - 16:17 WIB

Mazda Optimis Penjualan Melesat Didorong Tiga Model Mobil Ini

Mobil Mazda punya eskterior yang sangat unik dan punya salah satu varian warna merah yang sangat berbeda dengan lainnya yang cukup ilegan nan gagah. Membuat pengemudinya nyaman dan punya pengalaman…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…