Selama Gelaran KTT AIS Forum, Pemprov Bali Larang Masyarakat Bermain Layangan

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 07 Oktober 2023 - 08:54 WIB

Warga melintasi bendera negara-negara pulau dan kepulauan serta organisasi internasional yang akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat (6/10/2023). Berbagai persiapan dilakukan menjelang KTT pada 10--11 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Warga melintasi bendera negara-negara pulau dan kepulauan serta organisasi internasional yang akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat (6/10/2023). Berbagai persiapan dilakukan menjelang KTT pada 10--11 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengimbau masyarakatnya untuk tidak melakukan beberapa hal selama masa persiapan maupun saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 yang akan berlangsung pada 10--11 Oktober 2023 di Bali.

Salah satu larangan adalah tidak menerbangkan layang-layang yang memang selalu menjadi aktivitas Masyarakat di Bali. Imbauan bahkan dituangkan dalam surat edaran bernomor B.23.338/14322/V/DISNAKER ESDM tentang Tidak Bermain Layang-Layang Pada Periode Tanggal 4 Oktober Sampai Dengan 18 Oktober 2023 di Provinsi Bali.

Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra saat Konferensi Pers daring bertajuk Road to KTT AIS Forum 2023, Jumat (6/10/2023) di Jakarta.

Warga melintasi bendera negara-negara pulau dan kepulauan serta organisasi internasional yang akan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat (6/10/2023). Berbagai persiapan dilakukan menjelang KTT pada 10--11 Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

“Di Bali jika musim tertentu ada aktivitas masyarakat menerbangkan layang-layang. Nah, layangan ini jika putus tentu bisa mengganggu konektivitas listrik. Kami sudah koordinasikan kepada semua pihak untuk tidak melakukan itu,” katanya.

Beberapa pihak yang telah diajak Pemprov Bali terkait ini misalnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Bali, Asosiasi Layang-Layang, desa adat dan tentu bupati dan wali kota.

”Kita sudah surati dan kita imbau untuk selama periode KTT AIS Forum tidak ada aktivitas menaikkan layangan. Sehingga potensi gangguan jaringan listrik bisa kita perkecil,” tegas Made Indra.

Selain itu, Pemprov Bali juga telah meminta kepada Kepala Daerah melalui dinas-dinas terkait untuk melakukan pemangkasan dahan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.

”Bukan penebangan, tapi memangkas. Jadi akan lebih rapi dan jika ada angin yang beresiko pohon tumbang bisa diantisipasi sejak dini,” tambah Made Indra.  

Berikut petikan imbauan lengkap Pemprov Bali yang dituangkan dalam surat:

Menghimbau Bupati Wali Kota se-Bali, Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota se-Bali, Bandesa Adat se-Bali, Perbekel se-Bali, Persatuan/Komunitas Layang-Layang Bali, serta seluruh Masyarakat Bali di wilayah Provinsi Bali untuk:

1. Memastikan agar penataan/perapian pohon di sepanjang jalan atau taman yang berdekatan dengan jaringan instalasi tenaga listrik dilakukan secara berkala untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

2. Tidak bermain layang-layang dan/atau balon udara di bawah jaringan transmisi tenaga listrik karena hal tersebut disamping dapat membahayakan jiwa, juga dapat mengganggu kontinuitas aliran listrik kepada masyarakat.

3. Tidak bermain layang-layang menggunakan benang yang berbahan gelas / logam.

4. Tidak menginapkan layang-layang guna mengurangi resiko layang-layang terjatuh/benangnya bergesekan dengan jaringan instalasi tenaga listrik tegangan rendah/menengah.

KTT AIS Forum mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama". Secara khusus pertemuan akan membahas isu-isu global berkaitan dengan kelautan.

Indonesia pada KTT Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan itu mendorong dan akan fokus pada tiga aspek, yakni pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara-negara pulau dan kepulauan.

Kolaborasi AIS Forum diyakini akan menguntungkan semua negara partisipan, termasuk Indonesia, melalui antara lain peningkatan komunikasi, berbagi pengalaman, dan percepatan penyelesaian masalah-masalah pembangunan melalui penyatuan pandangan terkait isu-isu kelautan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di sela-sela 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Jumat, 03 Mei 2024 - 08:45 WIB

Ini Jurus Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional,…