Pertamina Foundation Luncurkan Program PFpreneur 2023 untuk Meningkatkan UMKM Lokal dan Pemberdayaan Perempuan
Oleh : Kormen Barus | Selasa, 26 September 2023 - 18:10 WIB

Pertamina Foundation Luncurkan Program PFpreneur 2023 untuk Meningkatkan UMKM Lokal dan Pemberdayaan Perempuan" dan dokumentasi pendukung.
INDUSTRY.co.id, Jakarta– CSR PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar menjadi tangguh dan mandiri salah satunya melalui Pertamina Foundation dengan meluncurkan program PFpreneur 2023. Mengusung tema “Dari Pasar Tradisional Menjadi Produk Unggulan Lokal”, tahun ini program PFpreneur menargetkan 1000 lebih wirausaha perempuan lokal untuk dikembangkan produknya. Wirausaha terbaik akan mendapatkan akses permodalan dan berkesempatan besar untuk berjualan di pameran atau kegiatan Pertamina.
Setelah diluncurkan oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Pasar Kali Ledek Meguwo, program PFpreneur 2023 resmi dibuka hingga 20 Oktober 2023. PFpreneur memiliki sasaran perempuan usia produktif minimal 18 tahun yang mempunyai usaha minimal telah berjalan selama 6 bulan.
Jenis usaha yang bisa diikutsertakan meliputi usaha di bidang kerajinan, fesyen, dan kuliner dengan jumlah anggota minimal 3 wirausaha perempuan. Seluruh tahapan pelatihan dan seleksi program ini akan dilakukan secara online. Pendaftaran dapat dilakukan di website pertaminafoundation.org dengan memilih program PFpreneur.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengajak para wirausaha perempuan dari seluruh Indonesia untuk daftar program PFpreneur. “PFpreneur memberikan pelatihan intensif dari ekspertis dan pengusaha secara gratis, mulai dari pemasaran digital, legalitas, pembukuan keuangan, hingga kemasan produk. Bagi yang terbaik, akan mendapatkan akses permodalan dari Pertamina dan terhubung dengan database UMKM binaan Pertamina sehingga berkesempatan besar untuk berjualan di pameran atau kegiatan Pertamina,” ujar Agus.
"Dalam program ini, kami bekerja sama dengan KADIN, Perempuan Indonesia Maju, dan akademisi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada. Kerja sama ini meliputi pelatihan bagi para womenpreneur sekaligus penyediaan wadah untuk mereka showcase produk. Tahun ini, PFpreneur akan difokuskan pada pengembangan UMKM lokal hingga hiperlokal untuk bisa menjadi unggulan di kota maupun provinsinya terlebih dahulu, mengingat produk-produk UMKM lokal hingga hiperlokal sebenarnya berpotensi punya nilai jual yang tinggi. Namun, para pelaku usahanya sulit beradaptasi di tengah perkembangan pasar digital sehingga mereka sulit memperluas pasar atau bahkan gulung tikar. Mereka juga belum semua memiliki pembukuan keuangan dan legalitas yang sesuai untuk keberlanjutan usahanya. Oleh karena itu, sebelum go export, kami ingin UMKM terlebih dahulu menjadi unggulan lokal dan bisa sustain," tambah Agus.
PFpreneur merupakan salah satu dari lima program andalan Pertamina Foundation yang berkontribusi untuk membantu pengembangan minat dan potensi UMKM serta mendorong pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan. Dengan program ini, harapannya terlatih 5000 kewirausahaan perempuan di tahun 2025 sehingga mampu menjadi kewirausahaan yang unggul, mandiri, dan mampu memajukan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Sejak tahun 2020 sampai dengan tahun ini, PFpreneur telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 3000 wirausaha. Tahun lalu, PFpreneur memberikan pelatihan kepada lebih dari 1.012 wirausaha perempuan dan bantuan permodalan usaha kepada 20 kelompok UMKM yang terdiri dari 100 wirausaha perempuan terpilih.
Terdapat binaan PFpreneur unggulan, seperti Rempah Seduh yang menjadi souvenir MotoGP Mandalika 2022, Si Cemplon yang berhasil menembus pasar Malaysia dan Singapura dan Dade Craft yang pernah bekerja sama dengan Google Asia Pacific. Adapun Mutiara Handycraft dan Abon Daun Emas yang mengisi pameran Bazar UMKM untuk Indonesia 2023.
Selain PFpreneur, CSR PT Pertamina (Persero) juga memiliki program pengembangan UMKM yakni Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) dan UMK Academy. Program-program ini selaras dengan komitmen Pertamina mencapai poin-poin Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya di poin ke-8, yakni “penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi” sertaimplementasi program berbasis Environmental, Social and Governance (ESG). ([email protected])
Baca Juga
Diplomat Success Challenge Season 16 Resmi Dibuka
Genjot Ekspor, Kemenperin Terus Perluas Akses Pasar IKM Perhiasan
Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Go Digital: Kembangkan Bisnis…
Strategi Jitu Kemenperin dan Dekranas Sukses Bawa IKM Kerajinan Tembus…
Surya Agung Bawa Kabupaten Sleman Mendunia Lewat Salak
Industri Hari Ini

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:41 WIB
Burson Indonesia Tunjuk Harry Deje dan Shirley Tangkilisan, Dorong Transformasi Strategi Komunikasi Berbasis Data dan Digital
Burson Indonesia tunjuk Harry Deje sebagai COO dan Shirley Tangkilisan sebagai Managing Director. Keduanya fokus pada strategi komunikasi berbasis data, digital, dan solusi holistis untuk klien…

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:25 WIB
Lewat Logistics Skill Contest, TMMIN Sukses Cetak SDM Logistik Handal & Kompeten
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sukses menggelar Logistics Skill Contest 2025. Tahun ini, TMMIN Logistic Skill Contest telah memasuki penyelenggaraan yang ke-14, dan mengusung…

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:15 WIB
Siswadhi Pranoto Loe: Tantangan Infrastruktur, Integrasi Sistem, dan SDM Kunci Indonesia Jadi Hub Logistik
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi simpul logistik digital di Asia Tenggara. Namun, perwujudan mimpi ini terhambat oleh sejumlah tantangan utama, yakni infrastruktur, integrasi sistem,…

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:11 WIB
Resmi Ditutup, Indowood Expo 2025 Suguhkan Inovasi Teknologi dari 10 Negara
Indonesia Foresty and Woodworking Machinery Expo (Infowood Expo) 2025 sukses diselenggarakan sebagai salah satu kontributor pendorong pertumbuhan industri kayu nasional.

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:10 WIB
Siswadhi Pranoto Loe: Transportasi dan Logistik Ramah Lingkungan Harus Dimulai dari Hulu
Di tengah isu krisis iklim dan tekanan global terhadap pengurangan emisi karbon, industri logistik dituntut untuk berbenah. Siswadhi Pranoto Loe, praktisi logistik dan transformasi industri,…
Komentar Berita