Gunakan DAK, Kepala Perpusnas Resmikan Gedung Perpustakaan Kabupaten Tebo, Jambi
Oleh : Nina Karlita | Senin, 25 September 2023 - 21:55 WIB
Gedung Perpustakaan Kabupaten Tebo, Jambi, yang baru saja diresmikan Kepala Perpusnas.
INDUSTRY.co.id - Jambi - Perpustakaan Nasional terus meresmikan beberapa gedung perpustakaan baru di beberapa daerah. Hari ini (25/9/2023), Kepala Perpusnas meresmikan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Tebo, Jambi.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tebo, Aspan, yang diwakili Sekda Teguh Arhadi berharap gedung perpustakaan tersebut bisa lebih kreatif membuat program untuk menarik minat masyarakat berkunjung.
“Perpustakaan harus mampu melayani kebutuhan informasi masyarakat di tengah tantangan kecanggihan teknologi masa kini yang mampu menyajikan informasi lebih cepat,” ujar Sekda Teguh Arhadi.
Peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Tebo dilakukan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando bersama Sekda Teguh.
Gedung perpustakaan yang menghadap Sungai Batanghari ini diperluas menggunakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Sebelumnya, hanya ada satu gedung perpustakaan dengan satu lantai. Melalui DAK, dibangun gedung baru perpustakaan dengan tiga lantai.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Teguh sekaligus menyampaikan terima kasih atas bantuan DAK dari pemerintah pusat. Dia menekankan bahwa perpustakaan adalah jendela dunia karena perpustakaan berisi buku yang mengandung informasi.
“Kita harapkan perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku, tapi bisa menjadi tempat diskusi, menyampaikan pendapat, dan tempat berkumpul masyarakat untuk menyelesaikan persoalan. Kami juga mengimbau masyarakat Tebo untuk datang ke perpustakaan yang megah ini,” imbuhnya.
Teguh mengharapkan bantuan tambahan untuk melengkapi perpustakaan yang baru saja diresmikan.
Menanggapi hal ini, Kepala Perpusnas mengatakan bahwa penyelenggaraan perpustakaan sebagai salah satu unit terkecil masyarakat dalam mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan mandat UUD 1945 dapat berjalan dengan baik apabila ada kontribusi antara pendidik, tokoh politik, dan orang tua.
“Semua yang hadir di sini sudah sukses tapi itu belum cukup karena masih banyak anak-anak di belakang kita yang harus dipikirkan. Kita harus bersatu untuk membangun budaya baca ini,” ucapnya.
Kepala Perpusnas menambahkan sejatinya Indonesia kaya akan sumber daya alam. Namun, mayoritas masyarakatnya tidak dapat menikmati karena kurang ilmu. Untuk itu, dia mengajak seluruh pihak untuk tidak semata mengandalkan dukungan dari pusat namun mulai bergerak dengan cara, menulis buku.
“Untuk lebih menggali dan memahami potensi yang dimiliki suatu daerah, masyarakat yang ada di dalamnya membutuhkan koleksi buku yang sesuai. Jadi saya titip pak Sekda mohon berkenan selaku pengendali anggaran, mungkin sudah saatnya kita tulis buku tentang sejarah, potensi sumber daya alam, dan potensi sumber ekonomi Kabupaten Tebo,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar menyatakan knowledge is power. Menurutnya, pengetahuan menjadi hal yang penting dan kekuatan sebuah negara untuk maju.
“Tidak ada satu negara pun maju tanpa adanya perilaku kolektif masyarakat atas kegemaran membaca yang kuat. Karena dari membaca, orang jadi memiliki sebuah kesadaran kognitif yang baik,” katanya.
Kehadiran perpustakaan megah di daerah baginya dapat menjadi satu ruang publik terbuka bagi masyarakat untuk belajar secara kontekstual, melalui pendampingan keterampilan dan pembelajaran berbasis teknologi guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Komentar Berita