Presuniv Bakal Gelar ICFBE di Malaysia, Bahas 10 Topik Utama

Oleh : Ridwan | Senin, 25 September 2023 - 07:30 WIB

Presuniv gelar Road to ICFBE yang akan dihelat di Kuching, Sarawak, Malaysia
Presuniv gelar Road to ICFBE yang akan dihelat di Kuching, Sarawak, Malaysia

INDUSTRY.co.id - Cikarang - Family Business (fambiz) harus mulai menerapkan praktek-praktek bisnis yang berkelanjutan dan menavigasi kemajuan teknologi, termasuk mengadopsi konsep ekonomi sirkular. 

Hal ini penting untuk membangun fambiz yang memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan global dan kondisi lingkungan yang begitu cepat berubah, Contohnya, perubahan iklim atau pandemi Covid-19 yang ternyata mampu dengan cepat mengubah lanskap bisnis. 

Dengan mengadopsi teknologi, fambiz bukan hanya akan mampu bertahan dalam menghadapi perubahan, tetapi juga bisa meningkatkan daya saingnya.

Demikian salah satu kesimpulan yang mengemuka dalam diskusi panel Road to ICFBE 2023 yang diselenggarakan di Fakultas Bisnis, President University (Presuniv).

ICFBE atau International Conference on Family Business and Entrepreneurship adalah ajang tahunan yang diselenggarakan Fakultas Bisnis, Presuniv. 

Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017, ICFBE kali ini sudah memasuki tahun ke-7. Ada yang istimewa dalam penyelenggaraan ICFBE 2023 yang akan digelar pada 30 November hingga 1 Desember 2023. 

Sebelumnya semua penyelenggaraan konferensi internasional tersebut selalu diselenggarakan di Bali, Indonesia, kecuali tahun 2020 dan 2021 yang diselenggarakan secara online akibat pandemi Covid-19. Untuk kali ini, ICBFE akan “go international”. ICFBE 2023 akan diselenggarakan di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Hadir dalam diskusi panel tersebut Wakil Rektor Presuniv Bidang Sumber Daya Maria Jacinta Arquisola, BA, MHRM, Ph.D. yang juga Chairperson ICFBE 2023, Dekan Fakultas Bisnis Dr. Iman Permana, BS (PE), MM, Jhanghiz Syahrivar, Ph.D., dosen Program Studi Manajemen yang juga Co-Chairperson ICFBE 2023, beberapa dosen dan sejumlah pembicara lainnya.

Dikatakan Maria Jacinta Arquisola, pemilihan Kuching merupakan keputusan penting dan sekaligus menjadi lompatan penting bagi ICFBE. 

"Apalagi pada ajang kali ini Presuniv akan mempromosikan pentingnya bisnis keluarga untuk menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mengadopsi teknologi," katanya.

Kuching berada di jantung kota Sarawak, kota yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Di sana ada hutan hujan tropis yang luas dan ekosistem yang unik.

“Kekayaan alam ini menciptakan suasana ideal bagi para peserta konferensi untuk memahami pentingnya praktik bisnis berkelanjutan dalam konteks melestarikan sumber daya alam,” papar Jacinta.

Ajang ICFBE 2023 yang mengusung tema Moving Forward, Moving Upward: Resilience and Innovation for Family Business and SMEs akan menghadirkan lima pembicara utama. 

Mereka adalah Prof. Kim Ki-Chan, Chairman International Council of Small Business (ICSB) yang juga International Chancellor Presuniv, Dr. Tamas Gyulavari, Associate Professor Corvinus University of Budapest, Hungary, Dr. Uma Jogulu dari Edith Cowan University, Australia, Dr. Hamrila binti Abdul Latief, Associate Professor Universiti Malaysia Sarawak, Malaysia, Dr. Nurliza, SP, MM, Associate Professor Universitas Tanjung Pura, Indonesia.

Ada 10 topik utama yang akan dibahas dalam konferensi internasional kali ini, yakni agribisnis; sirkular ekonomi; perubahan iklim; green hospitality and tourism; food waste, safety and security, and marketing; gender, health and nutrition; sustainable family business practices; teknologi dan inovasi; ketahanan masyarakat pasca Covid-19; dan isu-isu manajemen. 

Dekan Fakultas Bisnis Presuniv, Iman Permana mengatakan, sepuluh topik tersebut memiliki relevensi yang mendalam pada lanskap bisnis keluarga yang sangat dinamis pada saat ini. 

"Contohnya topik tentang limbah makanan, keselamatan dan keamanan, dan marketing. Isu ini sangat penting bagi bisnis keluarga untuk merancang strategi yang dapat meminimalkan pemborosan makanan, memastikan keamanan pangan, dan merumuskan taktik pemasaran yang efektif. Apalagi banyak perusahaan keluarga yang menggeluti bisnis makanan," terang Imam.

Upaya semacam ini, lanjut Iman, penting bukan hanya untuk mendorong bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Mengenai topik praktek bisnis yang berkelanjutan dalam ICBFE kali ini, Dosen Program Studi Manajemen yang juga Co-Chairperson ICFBE 2023, Jhanghiz Syahrivar mengungkapkan, bisnis keluarga memiliki posisi unik untuk memperjuangkan hal tersebut. 

“Pada topik ini, kami akan mengeksplorasi berbagai pendekatan yang bertanggung jawab dari bisnis keluarga terhadap lingkungan dan sosial,” kata dia. 

"Isu-isu semacam itu sekarang menjadi sangat mengemuka ketimbang isu-isu lama, seperti persoalan tata kelola dan perencanaan suksesi di perusahaan keluarga," tambah Jhanghiz.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

Selasa, 28 November 2023 - 18:52 WIB

Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

Jakarta - Pemerintah resmi mengeluarkan Kamerun dari daftar negara subjek calling visa Indonesia. Hal tersebut ditegaskan melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Kepmenkumham) Nomor M.HH-05.GR.01.06…

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana

Selasa, 28 November 2023 - 18:45 WIB

Perkuat Ekosistem Syariah di Pulau Jawa, Allianz Syariah Lankutkan Roadshow di Semarang

Sebagai kelanjutan dari rangkaian aktivitas roadshow pasca kelahiran entitas baru, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) juga menargetkan Kota Semarang dalam perjalanan…

Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal Kementerian Perindustrian Mohammad Ari Kurnia Taufik berfoto bersama para peserta pameran OIC Halal Expo dari Indonesia

Selasa, 28 November 2023 - 18:15 WIB

Kemenperin Fasilitasi Pemenang IHYA dan Penerima Fasilitas Sertifikasi Halal Mejeng di Turki

Melalui agenda internasional OIC Halal Expo yang diselenggarakan pada tanggal 23-26 November 2023 di Istanbul, Turki, Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…

Ketua Bidang Sustainability APROBI, Rapolo Hutabarat saat meninjau perkembangan penanaman mangrove dan kegiatan bimbingan teknis masyarakat di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah

Selasa, 28 November 2023 - 18:05 WIB

APROBI Libatkan Masyarakat Tanam Mangrove, Berikan Nilai Tambah Ekonomi dan Lingkungan

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) meneruskan komitmennya untuk mendampingi masyarakat dalam penanaman mangrove di 4 Desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Selain…

Grand Opening Maesa Dental Clinic

Selasa, 28 November 2023 - 17:40 WIB

Kuatkan Komitmen Sebagai Dental Awareness Creator, Maesa Dental Clinic Buka Cabang ke-3 di Senopati

Maesa Dental Clinic (MDC), sebuah praktik dokter gigi di bawah naungan milik drg. Maesa Uswa Eastyqoma mengumumkan pembukaan cabang terbarunya di sekitar Senopati Jakarta, tepatnya di Jl. Wolter…