Penyandang Disabilitas Pamer Hasil Jahitan dalam Inagurasi SCUBA

Oleh : Ridwan | Jumat, 15 September 2023 - 10:00 WIB

Gelaran inagurasi SCUBA (Skill Up Incubator) di Fablab Jababeka
Gelaran inagurasi SCUBA (Skill Up Incubator) di Fablab Jababeka

INDUSTRY.co.id - Cikarang – Beragam hasil menjahit peserta pelatihan menjahit bagi penyandang disabilitas ditampilkan bersama dalam inagurasi SCUBA (Skill Up Incubator) di Fablab Jababeka, Selasa (5/9) lalu. 

Acara yang diselenggarakan PT Jababeka Tbk ini merupakan acara puncak rangkaian dari program SCUBA yang diikuti oleh 19 peserta dari 2 batch yang dimulai 20 Juni - 21 Agustus 2023 sebanyak 26 kali pertemuan dengan total 104 jam.

Acara inagurasi SCUBA berlangsung meriah di mana menampilkan hasil jahitan peserta berupa tas, blouse, kemeja, rok, dan celana panjang. 

Para peserta menampilkan jahitannya dengan melakukan fashion show di hadapan para tamu, yakni perwakilan Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, perwakilan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HDWI) Kab Bekasi Rani Mei Lestari, perwakilan tenant Kawasan Industri Jababeka Dexa Group dan PT Mane Indonesia, SLB Wijaya Kusumah serta puluhan tamu yang merupakan para ibu Ketua PKK Desa sekitar Kawasan Industri Jababeka.

Dijelaskan Head of City Council Jababeka, Mayjen TNI (Purn) Sumardi, SCUBA merupakan program peningkatan kapasitas masyarakat di sekitar Kawasan Industri Jababeka melalui pemberian pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. Di mana peserta yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari desa sekitar Jababeka, melainkan juga penyandang disabilitas yang berasal di luar kawasan Jababeka, seperti Cibitung dan Tambun. 

Karena itu, usai pelatihan selesai pihaknya berharap ilmu yang didapat para peserta selama pelatihan bisa berdampak besar dan bermanfaat dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya saing serta berkualitas, termasuk bagi penyandang disabilitas.

"Kami juga berharap ilmu yang telah diberikan bisa terus dilatih dan diaplikasikan bagi pengembangan keterampilan yang berpotensi untuk menambah penghasilan. Dan kami harap keterampilan mereka nantinya juga dapat dilirik oleh dunia industri," ungkap Sumardi, dalam sambutannya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Jababeka memberikan mesin jahit portable, kain dan peralatan menjahit lainnya kepada 19 peserta yang telah mengikuti pelatihan menjahit. Semata agar mereka bisa terus melatih ilmu jahitnya dan digunakan untuk membuat hasil jahitan berupa baju atau celana, atau membuka usaha orderan jahit di rumah. Sehingga pada akhirnya bisa menambah penghasilan dan membantu juga meningkatkan ekonomi sekaligus kemandirian mereka.

Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HDWI) Kab Bekasi, Rani Mei Lestari menyampaikan, rasa terima kasih sekaligus apresiasi kepada Jababeka yang telah memfasilitasi penyandang disabilitas di Kabupaten Bekasi sehingga mendapatkan pelatihan keterampilan menjahit. 

Hasilnya sendiri luar biasanya di mana para peserta bisa memproduksikan hasil jahitan mereka mulai dari baju, blouse, hingga celana panjang, yang ditampilkan dalam kegiatan inagurasi. 

"Kita lihat sendiri saat inagurasi, hasil-hasil dari jahitan mereka. Artinya mereka betul-betul mendapat pelatihan dan menguasai ilmu yang diberikan dalam pelatihan tersebut," ungkap kata wanita yang juga merupakan sekretaris umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) ini.

Ia pun berharap kegiatan pelatihan yang dilakukan bukan akhir dari kerja sama dengan HDWI sehingga ada kegiatan lain yang tetap berfokus pada kemandirian dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, sehingga, mereka bisa memiliki kehidupan yang layak dan Kabupaten Bekasi semakin ramah bagi penyandang disabilitas dan inklusif. 

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin menyampaikan hal senada. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jababeka yang telah memberikan pelatihan menjahit sekaligus memberikan bantuan mesin jahit dan bahan serta alat pendukungnya. 

Ia berharap program ini terus berlanjut ke kawasan lain tak hanya memberikan pelatihan saja, tapi pembinaan secara intensif, termasuk pemasaran produknya dibantu oleh Jababeka.

"Pelatihan ini sudah berjalan dengan baik, harapan besar kami, ke depan bekerja sama dengan Pemkab Bekasi, program ini tidak hanya berhenti warga di sekitar kawasan Jababeka saja. Karena, untuk warga difabel di hampir 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi ada warga difabel. Sehingga bisa meringankan beban dan mereka bisa kelak mandiri," kata Endin Samsudin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri percetakan dan pengemasan (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 09 Mei 2024 - 15:25 WIB

GPPE Jakarta 2024 Resmi Digelar, Pamerkan Teknologi 'Pintar' Industri Percetakan dan Pengemasan

PT Pelita Promo Internusa bekerjasama dengan Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI) kembali menggelar pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2024.

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, PIS Sukses Jadi ‘Top Tier’ Pengangkut LPG di Asia Tenggara

Kamis, 09 Mei 2024 - 15:03 WIB

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, PIS Sukses Jadi ‘Top Tier’ Pengangkut LPG di Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier…

Pegawai menjelaskan produk Bank Mandiri ke nasabah

Kamis, 09 Mei 2024 - 12:16 WIB

Bank Mandiri Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar World´s Best Bank 2024 versi Forbes. Media ekonomi internasional ini menobatkan Bank Mandiri sebagai bank pelat…

Merger Tjufoo dan Sinbad : Berlayar Menuju ‘Horizon’ Baru

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:25 WIB

Tjufoo dan Sinbad Wujudkan Omnichannel Consumer Goods Berbasis Teknologi

TNB Aura, perusahaan modal ventura asal Singapura yang beroperasi di Asia Tenggara, telah menyelesaikan proses merger antara Tjufoo dan Sinbad, yang menghasilkan perusahaan baru bernama ‘Horizon’.…

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu bara Indonesia (ASPEBINDO) Anggawira

Kamis, 09 Mei 2024 - 11:11 WIB

Ketum ASPEBINDO: Hari Buru Internasional Jadi Momentum Membangun Kolaborasi Positf antara Pengusaha dan Pekerja

Ketua Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Baturbara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira menilai Hari Buruh Internasional menjadi momentum adanya kolaborasi pengusaha dengan pekerja untuk mewujudkan…