Percepat Integrasi Sektor Ketenagalistrikan, ETP dan CASE Tandatangani MoU
Oleh : Nina Karlita | Kamis, 14 September 2023 - 23:36 WIB
ETP dan CASE Tandatangani MoU kerjasama.
INDUSTRY.co.id - Bali - Dua pemain utama di sektor energi Asia Tenggara, ASEAN Centre for Energy(ACE), Southeast Asia Energy Transition Partnership (ETP) dan Clean, Affordable and SecureEnergy for Southeast Asia (CASE) menandatangani nota kesepahaman (MoU).
MoU ditandatangani di perhelatan ASEAN Ministers onEnergyMeeting (AMEM) ke-41 dan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) pada tanggal 25 Agustus 2023. Kolaborasi ini dirancang untuk memberikan kerangka kerja yang kuat untuk upaya bersama dan mempercepat integrasi perdagangan listrik lintas batasyangmulus melalui ASEAN Power Grid (APG).
Berdasarkan perjanjian tersebut, ACE-CASE-ETP akan secara kolektif bekerja menuju implementasi ASEAN Power Grid Advancement Program (APG-AP). MoU ini merupakan langkah signifikan menuju realisasi temuan-temuan ASEAN Interconnection Master Plan (AIMS) III.
“Kemitraan baru kami dengan ETP dan CASE sangat penting untuk mendukungASEAN dalam mewujudkan ASEAN Power Grid guna memperluas perdaganganlistrik multilateral regional. Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama kami terhadap tujuan bersama, yaitu mempercepat integrasi sektor ketenagalistrikan ASEANdanmemajukan transisi energi saat ini dan di tahun-tahun mendatang,” Dr Nuki AgyaUtama, Direktur Eksekutif ASEAN Centre for Energy (ACE).
John Cotton, Senior ProgrammeManageruntuk Southeast Asia Energy Transition Partnership, United Nations Office for Project Services (UNOPS), menyatakan perjanjian ini berfokus pada memajukan APG menuju sistem terintegrasi.
"Sehinggag memungkinkan perdagangan listrik multilateral untuk memenuhi peningkatan permintaan energi dan target energi terbarukan ASEAN," kata John.
"Bersama dengan mitra kami di APG-AP serta pemangku kepentingan yang berpikiran sama, kami berharapdapat mendukung ACE dalam upaya ambisius ini," kata Sascha Oppowa, Project Director untuk CASE, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
Mengarahkan dampak program ASEAN Power Grid terhadap integrasi energi, ProgramAPG Advancement mengimplikasikan sebuah proses terkoordinasi untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang efekti.
Sebagai langkah pertama yang penting, proyekperintis Multilateral Power Trade akan mengumpulkan pengalaman dan memimpinjalanmenuju keberhasilan penyampaian visi APG.
Kemitraan dinamis ini berupaya untuk memperkuat pengaruh programASEANPowerGrid terhadap integrasi sektor ketenagalistrikan, yang didukung oleh tekadkolektif, komunikasi yang transparan, dan kolaborasi yang efektif
Komentar Berita