HIPMI Dukung Pemerintah Terkait Kebijakan Hilirisasi Nikel

Oleh : Herry Barus | Minggu, 02 Juli 2023 - 11:24 WIB

Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari
Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menilai, kebijakan hilirisasi yang dilakukan Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sangat bermanfaat. Mulai dari peningkatan investasi, lapangan pekerjaan, dan neraca dagang Indonesia.

Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari menganggap, yang dilakukan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) terkait kebijakan Indonesia tidak pas.

Selain sebagai negara berdaulat, hilirisasi juga upaya yang dilakukan Pemerintah untuk menjadi negara maju.

"Lihat saja ketika hilirasi diterapkan. Realisasi investasi meningkat, dan berhasil menciptakan lapangan kerja. Neraca dagang kita juga surplus dari kebijakan ini," ujar Akbar kemarin.

Berdasarkan data yang ia terima, realisasi investasi di sektor industri logam dasar meningkat pesat. Pada 2019, realisasi investasi di sektor tersebut hanya Rp 61,6 triliun.

Namun, ketika pemerintah terus menggalakkan hilirisasi, realisasi investasinya tembus Rp 171,2 triliun tahun lalu.

Kata CEO Saka Group itu, dengan investasi yang meningkat pesat, lapangan pekerjaan pun otomatis terbuka, khususnya di sektor pertambangan dan industri logam dasar.

Menukil data Kementerian Investasi, terjadi pertumbuhan penciptaan lapangan kerja di sektor tersebut, sebesar 26,9 persen selama 4 tahun terakhir. Begitu pula dengan neraca dagang Indonesia.

Pada 2019 defisit 3,6 miliar dolar AS. Namun, setelah kebijakan hilirisasi digalakkan, neraca dagang menjadi surplus 54,5 miliar dolar AS.

"Artinya, kebijakan hilirisasi yang dilakukan Presiden Jokowi benar-benar bermanfaat bagi perekonomian kita. Terlihat jelas peningkatannya, sebelum dan sesudah kebijakan ini diterapkan," terang Akbar.

Sebab itu ia mendukung, dan meminta kepada Pemerintah untuk mengabaikan rekomendasi yang diberikan IMF.

Sebagai suatu negara, Indonesia berhak memutuskan aturan main untuk mengelola sumber daya alamnya, termasuk nikel.

"Indonesia tidak bisa didikte. Apalagi soal urusan kebijakan yang tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju," tegas Akbar.

Sekadar informasi. IMF memberikan catatan tentang rencana hilirisasi nikel di Indonesia dalam dokumen 'IMF Executive Board Concludes 2023 Article IV Consultation with Indonesia'.

Dalam dokumen tersebut, IMF menyampaikan kebijakan Indonesia seharusnya berlandaskan analisis terkait biaya dan manfaat lebih lanjut.

Kebijakan juga harus mempertimbangkan dampak-dampak terhadap wilayah lain.

Atas alasan itu, IMF lantas mengimbau Indonesia mempertimbangkan kebijakan penghapusan bertahap terhadap pembatasan ekspor nikel. Bahkan tidak memperluas pembatasan ekspor ke komoditas lainnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo

Sabtu, 21 September 2024 - 06:14 WIB

Positivisasi Etika Lawan Manipulasi Hukum

Dalam lanskap politik Indonesia yang semakin rapuh dan sarat dengan kepentingan pribadi dan kelompok elit, hukum yang seharusnya menjadi penopang keadilan kini justru kian kehilangan martabatnya.…

Selly Veronica, Kaprodi Arsitektur President University

Jumat, 20 September 2024 - 21:57 WIB

Hebat! Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Prodi Arsitektur President University. Meski baru seumur jagung, Prodi yang didirikan di tahun 2022 ini telah mampu unjuk diri dalam berbagai pentas…

Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI berlangsung dari tanggal 20-22 September 2024 dan diikuti oleh TNI, Polri dan Sipil sebanyak 1.513 orang

Jumat, 20 September 2024 - 21:23 WIB

Kasau Resmi Buka Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI 2024

(Puspen TNI) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mewakili Panglima TNI membuka secara resmi Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI dalam rangka…

BRI insurance serahkan klaim nasabah unit BRI pasar Kutoarjo

Jumat, 20 September 2024 - 20:39 WIB

BRI Insurance Bersama BRI Serahkan Pembayaran Klaim Kepada Pedagang Pasar Kutoarjo

BRI Insurance (BRINS) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan klaim asuransi kepada nasabah di Pasar Kutoarjo yang tertimpa musibah kebakaran pada Jumat,16 Agustsus 2024 lalu.

Purjono Agus Suhendro, pakar pemasaran dari Indonesia Marketing Strategy Consultant (IMSC)

Jumat, 20 September 2024 - 19:00 WIB

4 Penyebab Utama Kebangkrutan Tupperware Menurut Pakar Pemasaran Ini

Jakarta – Tupperware Brands Corporation (NYSE: TUP), sebelumnya bernama Tupperware Corporation, menambah daftar merek global legendaris yang akhirnya bangkrut menyusul Kodak di Jepang, Lehman…