SImak! CFO PT Pertamina International Shipping Blak-blakan tentang Kunci Sukses PIS Raih Lonjakan Laba hingga 60 Persen
Oleh : Candra Mata | Rabu, 14 Agustus 2024 - 09:57 WIB

Direktur Keuangan PT Pertamina International Shipping (PIS) Diah Kurniawati
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktur Keuangan PT Pertamina International Shipping (PIS) Diah Kurniawati buka-bukaan tentang kunci pertumbuhan bisnis perusahaan, yang sukses mendorong kinerja dan mencetak kenaikan laba hingga 60,94% di tahun 2023.
Strategi ini dipaparkan oleh Diah dalam konferensi FutureCFO Indonesia yang dihadiri oleh ratusan praktisi keuangan nasional dan internasional, yang berlangsung di Jakarta pada pekan lalu.
Diah memaparkan salah satu elemen penting dalam transformasi perusahaan adalah efisiensi dalam pengelolaan keuangan. PIS, terus mencapai pertumbuhan signifikan melalui penghematan biaya strategis dan investasi teknologi.
Pada 2023, PIS telah melaksanakan berbagai transformasi strategis yang mendorong peningkatan laba bersih 60,94% year-on-year mencapai US$ 330 juta, yang didukung pengurangan biaya operasional sebesar 69%.
Menurutnya, strategi kunci yang menghasilkan kinerja cemerlang tersebut di antaranya digitalisasi manajemen keuangan untuk mendorong pertumbuhan dan efisiensi. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan profil kredit PIS, namun juga membuka peluang pendanaan baru, dan memperkuat posisi PIS di pasar internasional.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan berkelanjutan memerlukan keseimbangan strategis antara efisiensi biaya dan investasi. Dengan mengoptimalkan proses internal kami dan berinvestasi di area kunci seperti teknologi dan sumber daya manusia, kami dapat mendorong efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas atau peluang pertumbuhan. Track record kami mempertahankan peringkat kredit Baa3 adalah bukti kinerja kami yang sehat dan efisien,” ujar Diah.
Sebelumnya, PIS memperoleh peringkat kredit Baa3 dengan prospek stabil dari Moody’s pada Desember 2023, yang dicapai kembali pada Mei 2024. Pengakuan ini mencerminkan kinerja keuangan dan operasional yang solid dan sangat sehat.
Hasil transformasi PIS juga mendorong rasio Debt-to-EBITDA sebesar 0,97 (dibawah 1) diikuti dengan EBITDA interest coverage ratio sebesar 23,09 kali. Kedua rasio tersebut menunjukkan PIS dapat menghasilkan pendapatan yang cukup untuk pembayaran seluruh kewajiban beserta bunganya.
Perusahaan juga memperoleh pinjaman sindikasi sebesar US$438 juta pada 2023 dengan biaya yang kompetitif, sehingga dapat mendukung ekspansi dan mempertahankan stabilitas keuangan. Hal ini didukung oleh gearing ratio PIS yang rendah sebesar 45%, menandakan PIS tidak bergantung sepenuhnya pada pendanaan yang berasal dari utang.
Diah menjelaskan, bahwa berbagai metrik keuangan ini mencerminkan keberhasilan pendekatan strategis PIS dalam mengelola utang dan mengoptimalkan struktur modalnya.
Diah telah berperan penting dalam memandu PIS melalui tantangan keuangan yang kompleks sejak bergabung pada Juni 2020.
“Dalam pasar yang volatile saat ini, meningkatkan ketahanan perusahaan memerlukan lebih dari pendekatan tradisional. Kesuksesan PIS berakar pada digitalisasi dalam manajemen keuangan, yang mendorong efisiensi operasi dan meningkatkan pengambilan keputusan,” papar Diah yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam perbankan korporat dan manajemen risiko.
Diah menekankan komponen kunci dari strategi PIS adalah Integrated Maritime Information System (IMIS). IMIS menyediakan berbagai data real-time yang terintegrasi seperti pelacakan kapal, monitoring kinerja dan keuangan, manajemen kargo, dan analitik data, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan dan efisiensi operasional. Tak hanya itu, alumnus Boston College, AS, ini menekankan pentingnya mempersiapkan tenaga kerja untuk transformasi digital.
“Dengan meningkatkan investasi dalam pelatihan dan pembelajaran, PIS memastikan karyawan dapat sepenuhnya memanfaatkan teknologi baru dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan,” papar Diah.
Dalam beberapa tahun terakhir, PIS terus mengadopsi pendekatan disiplin terhadap alokasi modal, secara strategis berinvestasi dalam kapal baru, serta memaksimalkan return on asset sambil mempertahankan strategi fleet allocation (alokasi armada) yang prudent.
“Pendekatan yang seimbang ini memastikan bahwa PIS tetap gesit dan siap memanfaatkan peluang yang muncul. Kami berharap pencapaian kami dapat menjadi standar tinggi untuk ketahanan keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan dalam industri logistik maritim global,” tutup Diah.
Baca Juga
Indonesia Miner 2025: Mewujudkan Masa Depan Pertambangan yang Tangguh…
NHM Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan Aksi Nyata…
CITA Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp 2,49 Triliun Sepanjang 2024
Hingga 2024, MIND ID dan Vale Indonesia Sukses Reklamasi 3.791 Hektare…
EESA Summit 2025 Dukung Kolaborasi RI – China Ciptakan Energi Bersih…
Industri Hari Ini

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:54 WIB
Prabowo Di Telepon Donald Trump, Begini Percakapannya....
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Dalam percakapan yang berlangsung selama…

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:30 WIB
Schneider Electric Luncurkan Solusi Pengisi Daya Listrik Portabel Premium, Schneider OffGrid Portable Power Station
Perangkat ini dibuat dari 60% plastik daur ulang pasca konsumsi dalam desain yang ringkas, ringan, dan mudah dibawa ke mana saja dengan beragam port pengisian daya yang kompatibel dengan berbagai…

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:31 WIB
BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor: Kisah Sukses Baker’s Gram Jakarta
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuliner yang telah berevolusi dari industri…

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:21 WIB
Sinar Mas Land Rilis Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Rumah Bergaya Modern Colonial Eropa Seharga Rp3,2 M
Sinar Mas Land resmi merilis klaster Averon di Kota Wisata Cibubur sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial. Desain hunian di klaster Averon terinspirasi dari rumah-rumah…

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:57 WIB
Aryana Karawaci Rilis Cluster Viona, Rumah 2 Lantai Cocok untuk Pasangan Muda, Harga Rp800 Jutaan
Setelah sukses memasarkan cluster Safira dan Kristal, Aryana Karawaci yang dikembangkan PT Primanusa Jayakusuma merilis produk terbarunya, cluster Viona, rumah berkonsep 2 lantai.
Komentar Berita