Masyarakat Tolong Disimak! Ini Cara Ampuh Cegah Gagal Bayar Tagihan PayLater

Oleh : Ridwan | Selasa, 06 Juni 2023 - 16:42 WIB

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater
Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Tren pembayaran dari waktu ke waktu terus berkembang, terbaru tren "beli sekarang, bayar nanti" atau dikenal dengan paylater kini tengah naik daun khususnya bagi masyarakat yang gemar berbelanja daring.

Meski begitu, kemudahan berbelanja melalui paylater ini terkadang tidak dibarengi dengan pemahaman dan sikap bijak para penggunanya dalam memanfaatkan metode pembayaran tersebut.

Alhasil, tidak sedikit masyarakat yang mengalami tagihan membengkak karena lewat jatuh tempo dan membuat kantong jebol para pengguna.

Berkaca dari hal tersebut, berikut beberapa kiat yang bisa dilakukan masyarakat agar dapat mencegah galbay atau gagal bayar tagihan paylater dan melunasinya tepat waktu.

Pertama, pastikan bahwa produk paylater yang digunakan memberi informasi yang transparan termasuk di dalamnya informasi terkait penghitungan bunga dan nominal cicilan.

Selanjutnya, masyarakat harus bisa membatasi penggunaan paylater sesuai dengan kemampuan membayar.

Jika menggunakan cicilan sebagai metode pembayaran tagihan, pilih periode pembayaran yang sesuai dengan cash flow keuangan.

Misalnya seperti solusi paylater yang diberikan Shopee yaitu SPayLater yang memberikan beberapa opsi periode cicilan mulai dari satu kali, enam kali, 12 kali, bahkan 24 kali.

Di samping itu, jangan lupa pelajari syarat dan ketentuan yang berlaku agar anda lebih memahami dengan baik metode pembayaran paylater.

Agar lebih optimal, jangan lupa juga secara berkala periksa periode pembayaran dan tanggal jatuh tempo dari jasa paylater yang digunakan tentunya hal itu bisa memberikan kepastian agar anda tidak lupa dan terlambat membayar tagihan.

Untuk SPayLater, Shopee menghadirkan banyak pilihan akses untuk membayar tagihan mulai dari pembayaran melalui ShopeePay, Indomaret/i.saku, Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan dan Virtual Account yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.

Terakhir, pastikan hanya menggunakan limit paylater untuk transaksi pribadi. Jangan meminjamkan layanan paylater yang dimiliki pribadi ke orang lain, karena apabila mereka tidak membayar, tentu anda juga yang kerepotan.

Perlu diingat, SPayLater pun laiknya layanan keuangan yang lain ini terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, jangan sampai telat membayar tagihan, apalagi gagal bayar tagihan karena bisa berdampak kepada riwayat dan skor kredit pengguna yang dicatat OJK dan berpengaruh terhadap pengajuan pinjaman di masa datang.

Tidak hanya menyiapkan diri sendiri untuk membayar tagihan, persiapan dan langkah ekstra juga harus disiapkan mengingat kejahatan siber tengah marak.

Apabila ternyata ada aktivitas janggal terjadi di akun paylater, misalnya ada yang mencoba masuk ke akun paylater atau ternyata anda kehilangan ponsel. Berikut beberapa tahapan yang perlu dilakukan khususnya bagi pengguna SPaylater:

Jika menerima peringatan tentang upaya masuk ke akun yang mencurigakan, maka anda perlu menghubungi SPayLater Customer Service karena ini adalah percobaan pengambilan akun SPayLater kamu oleh pelaku kejahatan.

Jangan panik dan tetap tenang karena untuk memastikan keamanan akun, Shopee akan mengirimkan notifikasi dalam aplikasi yang memberitahu pengguna tentang semua aktivitas masuk dari akun Shopee yang berasal dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenal.

Sementara itu, dalam kasus kehilangan gadget yang tersambung ke aplikasi Shopee, maka anda juga bisa segera laporkan ke Customer Service Shopee agar akun anda bisa diamankan dan tidak disalahgunakan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Kamis, 18 April 2024 - 15:09 WIB

Top! KoinWorks Group Melaporkan Profitabilitas Untuk Dua Lisensi Bisnis

Jakarta- KoinWorks Group mengumumkan status profitabilitas untuk dua lisensi legalnya, yaitu BPR KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT).

KOLTIVA

Kamis, 18 April 2024 - 14:31 WIB

KOLTIVA Luncurkan Teknologi EUDR Untuk Bisnis Berkelanjutan Siap Hadapi Peraturan Global Bebas-Deforestasi Uni Eropa

KOLTIVA, perusahaan teknologi global rintisan terkemuka dengan lebih dari 11 tahun pengalaman di bidang pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasok di 61 negara, meluncurkan Solusi…

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…