Kearney: Masalah Struktural Penghalang Indonesia dalam Membentuk Bonus Demografi Menjadi Tenaga Kerja Siap Masa Depan

Oleh : Candra Mata | Kamis, 01 Juni 2023 - 10:08 WIB

Rohit Sheti, Principal Kearney dan Shirley Santoso, Managing Director Kearney Indonesia (Foto, kiri-kanan)
Rohit Sheti, Principal Kearney dan Shirley Santoso, Managing Director Kearney Indonesia (Foto, kiri-kanan)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kearney, Perusahaan konsultan manajemen global terkemuka dalam studinya memaparkan, digital ekonomi Indonesia memiliki nilai terbesar di Asia Tenggara, dengan perkiraan USD 77 miliar pada tahun 2022, atau mengalami kenaikan 22 persen dari tahun lalu. 

Namun, kesenjangan kesetaraan digital yang meluas masih menjadi tantangan bagi Indonesia dan mempengaruhi ambisinya untuk mencapai visi Indonesia 2045.

Partner dan President dari Kearney, Shirley Santoso menuturkan, Indonesia memiliki potensi bonus demografi yang baik di tahun-tahun mendatang. Hanya saja, Indonesia harus mengatasi masalah struktural dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Inisiatif digitalisasi di seluruh mata rantai industri telah dimulai - meskipun masih terbatas, sehingga menghambat populasi usia kerja untuk menjadi sumber daya manusia yang produktif dengan keterampilan utama untuk berkembang di dunia kerja di masa depan.

“Indonesia menyumbang 40 persen dari ekonomi digital Asia Tenggara, tetapi sebagian besar penduduk Indonesia masih belum dibekali dengan keterampilan TIK dasar yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dalam masyarakat berorientasi teknologi saat ini. Menurut sebuah studi analisis terhadap 228 juta iklan lowongan pekerjaan baru-baru ini di Amerika Serikat, keahlian Artificial intelligence (AI)/ Machine learning (ML), Cloud computing, Product management, dan Social Media menjadi empat keterampilan yang paling dibutuhkan untuk lapangan pekerjaan yang terus berevolusi. Para peneliti menemukan bahwa setidaknya salah satu kriteria keterampilan tersebut adalah syarat yang ditampilkan pada satu dari delapan iklan lowongan pekerjaan di AS,” jelas Shirley Santoso melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi INDUSTRY.co.id, pada Kamis (1/6/2023).

Sementara itu, Rohit Sethi, Principal dari Kearney menambahkan, "Indonesia harus segera mengembangkan infrastruktur pendidikan menjadi ekosistem digital yang kuat dan melibatkan pemerintah pusat, perusahaan swasta, BUMN, dan pelaku teknologi di bidang pendidikan. Pendanaan yang cukup dari pemerintah dapat mendukung pengembangan ekosistem pendidikan secara digital. Beban pengeluaran pemerintah dapat dikurangi dengan merancang regulasi pendanaan untuk menarik sektornya”.

Rohit mengungkap kan, jika melihat negara tetangga, seperti Cina dan Singapura, sistem pendidikan mereka telah beradaptasi untuk menciptakan tenaga kerja masa depan. Cina mengimplementasikan kebijakan untuk mempromosikan akses universal yang menghasilkan kenaikan pendaftaran sekolah sebanyak 50% dalam 8 tahun, seperti bermain/permainan sebagai sistem pedagogi utama pada masa prasekolah. Mereka juga membuat model “1+x” untuk pendidikan vokasi yang mengizinkan lembaga kejuruan dan universitas untuk menawarkan berbagai keahlian bersertifikat.

Lalu, Singapura meningkatkan sistem Institut Pendidikan Teknik untuk mengembangkan keterampilan teknologi dengan memperkuat kemitraannya. Pada level universitas, Cina mendatangkan mahasiswa internasional, fakultas, dan mitra untuk meningkatkan diplomasi dan pengetahuan. Singapura berfokus pada pembelajaran berdasarkan praktik, program khusus industri, universitas otonomi, perangkat berbasis teknologi dan inovasi, serta pedagogi yang fleksibel.

“Selain mengembangkan tenaga kerja masa depan, Indonesia juga perlu menyediakan sumber daya pelatihan TIK untuk melayani masyarakat yang kurang tinggi dalam pendidikan, penduduk lanjut usia, dan perempuan,” kata Rohit.

“Sebagai contoh, di Singapura, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan membuat ‘Dewan Literasi Media’ sebagai platform literasi digital. Platform ini diisi dengan daftar sumber daya yang mencakup berbagai materi, mulai dari video hingga artikel, pidato, dan banyak lainya. Selain itu, mereka juga bermitra dengan lebih dari sepuluh organisasi untuk mendukung warga dalam menghadapi isu-isu yang terjadi di dunia maya seperti cyber bullying, penipuan online, dan sebagainya.” sambungnya.

Disamping itu, Shirley yang juga menjabat sebagai Managing Director Kearney Indonesia mengatakan, meskipun Indonesia saat ini belum memiliki program komprehensif untuk menyiapkan keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja di masa depan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah ini dengan membentuk platform "Digital Talent Scholarship". Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan pengembangan keterampilan digital dan menjembatani kesenjangan keterampilan digital di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan talenta yang dapat berkontribusi pada ekonomi digital negara.

"Inisiatif Kemenkominfo untuk membentuk Digital Talent Scholarship merupakan langkah nyata untuk memajukan ekonomi digital Indonesia. Dengan membekali tenaga kerja dengan keterampilan digital yang diperlukan, Indonesia akan lebih siap untuk bersaing di pasar global dan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Shirley Santoso.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…