SMRC: Atribut Sosialisasi Prabowo dan Anies Paling Banyak Tersebar di Masyarakat Bawah

Oleh : Herry Barus | Jumat, 19 Mei 2023 - 04:04 WIB

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-  Atribut sosialisasi Prabowo Subianto dan Anies Baswedan paling banyak terpasang di masyarakat bawah. Demikian hasil survei lapangan yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Hasil pengamatan ini disampaikan Prof. Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Pertarungan Capres di Masyarakat Bawah” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 18 Mei 2023.

Video utuh presentasi Prof. Saiful bisa disimak di sini: https://youtu.be/X2OC-T3iT4Q

Saiful menyampaikan bahwa di antara para bakal calon presiden, Prabowo sudah menjangkau sampai ke pedalaman. Demikian pula dengan Anies, dia sudah relatif dikenal oleh masyarakat secara luas, bukan hanya di pulau Jawa dan perkotaan, tapi juga di luar pulau Jawa dan perdesaan. Sebaliknya pada Ganjar Pranowo, tokoh ini masih kurang dikenal di daerah-daerah luar Jawa, terutama di wilayah Indonesia Timur pada masyarakat lapisan bawah. Ganjar dikenal pada kalangan menengah atas, namun kurang dikenal di kalangan lapisan bawah.

 

Karena itu, pertarungan yang terjadi di masyarakat lapisan bawah terjadi secara sengit antara Prabowo dan Anies. Sementara Ganjar masih kurang terlibat dalam pertarungan di lapisan masyarakat bawah karena belum begitu tahu.

 

Saiful menjelaskan bahwa masyarakat lapisan bawah adalah masyarakat yang relatif kurang berpendidikan, sosial ekonomi lebih rendah, pendapatan rendah, blue colar atau kerah biru dari jenis pekerjaan, buruh tani, buruh bangunan, dan sebagainya. Banyak di antara mereka tinggal di perdesaan. Di Indonesia, mereka banyak tinggal di luar pulau Jawa.

Pertanyaannya adalah bagaimana masyarakat pada lapisan bawah mengenal tokoh-tokoh tersebut? SMRC memiliki data observasi atau hasil pengamatan langsung pada atribut luar ruang, seperti spanduk, baliho, billdoard, poster, bendera, dan sebagainya. Saiful menyebut bahwa adalah umum terjadi di setiap Pemilu, atribut luar ruang peserta Pemilu ada di pelbagai tempat.

Dalam survei SMRC pada April 2023, para pewawancara diminta mengamati keberadaan atribut sosialisasi secara langsung dalam perjalanan menuju lokasi survei. Ada empat bakal capres yang atributnya diamati: Anies, Airlangga Hartarto, Ganjar, dan Prabowo. Dalam survei ini, pewawancara juga diminta mengamati apakah di rumah responden terdapat atribut sosialisasi bakal calon presiden.

Atribut luar ruang yang paling banyak ditemukan adalah atribut sosialisasi Prabowo 63 persen. Atribut terbanyak kedua Anies 62 persen, selanjutnya Ganjar 58 persen, dan Airlangga 22 persen.

Saiful menyatakan bahwa kedikenalan dan dukungan pada calon bukan berdasar pada ingatan atau memori lama, tapi karena memang sudah dilakukan sosialisasi.

“Prabowo bukan dikenal hanya karena dia pernah kampanye dalam tiga kali pemilu, tapi (sekarang) sudah ada kampanye yang dilakukan,” kata Saiful.

Pada masyarakat lapisan bawah, lanjut Saiful, medium sosialisasinya adalah atribut luar ruang karena mereka tidak banyak mengakses media. Mereka tahu bahwa tokoh-tokoh itu akan maju sebagai calon presiden melalui atribut luar ruang yang telah terpasang.

Saiful juga menyinggung tentang elektabilitas Airlangga yang belum kompetitif sejauh ini. Dia melihat ini ada hubungannya dengan kerja sosialisasi timnya yang belum terlihat di masyarakat. Itu terbukti dari atribut luar ruang Airlangga yang relatif sedikit dibanding Prabowo, Anies, dan Ganjar.

Saiful menyatakan massifnya sosialisasi Prabowo dan Anies menjelaskan mengapa terjadi pertarungan suara antara Prabowo dan Anies pada masyarakat lapisan bawah. Mereka sejauh ini paling menonjol melakukan sosialisasi pada masyarakat lapisan bawah yang memang paling mungkin dijangkau melalui atribut sosialisasi.

“Keunggulan Prabowo di perdesaan adalah keunggulan atribut,” jelas Saiful.

Selanjutnya, dalam pengamatan langsung pewawancara di rumah responden, ada 5 persen atribut Anies di dalam rumah warga, Prabowo 4 persen, Airlangga 3 persen, dan Ganjar 2 persen.

 

Saiful menegaskan bahwa angka 5 dan 4 persen dari rumah warga secara nasional sudah terpasang atribut Anies dan Prabowo adalah jumlah yang banyak. Sementara Ganjar masih sangat sedikit.

Pertarungan pada masyarakat level bawah, lanjut Saiful, memang kebanyakan dilakukan melalui pemasangan atribut luar maupun dalam ruang. Sementara akan susah memasang atribut pada rumah-rumah kelompok masyarakat atas.

“Tim Anies dan Prabowo kurang lebih sama sudah masuk melakukan sosialisasi ke situ (rumah-rumah warga) relatif lebih baik dibanding Ganjar Pranowo. Dan Kemungkinan memori publik pada Prabowo lebih kuat dibanding Anies sehingga untuk sementara ini Prabowo cenderung lebih unggul dibanding Anies pada masyarakat lapisan bawah,” simpulnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…