Upaya Kemenperin Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Industri yang Kompeten untuk Dukung Transformasi Industri 4.0

Oleh : Hariyanto | Rabu, 03 Mei 2023 - 13:19 WIB

Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan
Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia dan Singapura telah memiliki jalinan kerja sama dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, khususnya untuk penguasaan teknologi industri 4.0. Kolaborasi kedua negara ini guna mendukung percepatan tranformasi digital di sektor industri manufaktur sehingga memacu produktivitas dan daya saing.

“Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) sudah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Singapura melalui Singapore Institute of Technical Education Services (ITEES) dan didukung oleh Temasek Foundation,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Kepala BPSDMI menyatakan, dalam kolaborasi tersebut, pihaknya telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelatihan pada tahun 2022, yakni program Pendidikan dan Pelatihan Transformasi Industri 4.0, dengan Leaders Training Workshop (LTW) dan Post-Training Sharing Workshop (PSW), yang masing-masing terdiri dari dua angkatan.

“Melalui Pendidikan dan Pelatihan Transformasi Industri 4.0, peserta memperoleh pengetahuan tentang kurikulum Link and Match yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta implementasi dan asesmennya menggunakan perangkat INDI 4.0,” jelasnya. 

Peserta pelatihan juga mendapatkan pengetahuan terkait implementasi industri 4.0 di unit pendidikan vokasi di Singapura dengam asesmen yang menggunakan perangkat SIRI 4.0 pada kegiatan LTW.

Rangkaian kegiatan pelatihan tersebut, total diikuti sebanyak 51 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah naungan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun peserta pelatihan terdiri dari kepala sekolah, guru, hingga staf.

Kepala BPSDMI Masrokhan juga mengungkapkan bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari komitmen darii BPSDMI Kemenperin untuk secara konsisten mendukung program pengembangan SDM, serta untuk mendukung program link and match dengan industri, yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016.

“Implementasi dari kolaborasi-kolaborasi tersebut, serta beragam program lainnya, merupakan upaya dari Kemenperin dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten, yang kini kebutuhannya mencapai 682.000 SDM per tahun,” imbuhnya.

Lebih jauh lagi, tersedianya SDM industri dianggap dapat mendukung pertumbuhan industri nasional. "Salah satu langkah yang harus ditempuh adalah dengan menyiapkan pendidikan vokasi untuk mendukung dan mengimplementasikan industri 4.0 dalam aktivitas pembelajaran, sehingga lulusan SMK memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri 4.0," ungkap Masrokhan.

Menurut CEO ITEES Singapura, Bruce Poh, kepemimpinan adalah kunci untuk mengembangkan institusi Technical and Vocational Education and Training (TVET) yang baik, dan mendorong transformasi TVET yang sukses.

"Saya mengharapkan kesuksesan bagi seluruh peserta dalam perjalanan masing-masing untuk mentransformasi TVET di Indonesia, sehingga bisa memberi pengaruh bagi kehidupan orang-orang di institusi mereka," kata Bruce.

Melalui aktivitas-aktivitas pelatihan tersebut, peserta saling bertukar informasi dan pengalaman terkait implementasi industri 4.0 di sistem pembelajaran unit pendidikan masing-masing. Mereka juga mendapatkan keahlian untuk menggunakan perangkat SIRI 4.0 yang digunakan Singapura dan telah digunakan oleh INDI 4.0 di Indonesia.

"Kami telah sepakat untuk melanjutkan program kerja sama antara BPSDMI dan Singapura terkait program digitalisasi TVET di Indonesia dalam lima tahun ke depan, dan kami akan terus mendukung pengembangan program pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia," pungkas Masrokhan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dalam ajang IDIA 2024 sebanyak 17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:33 WIB

17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT dalam Ajang IDIA 2024

Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai sektor industri tercatat berhasil memperoleh Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 dalam acara Malam Penganugerahan IDIA 2024 di…

Pasar apung menggunakan Livin by Mandiri

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:09 WIB

Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan, Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. Langkah ini juga…

Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel.

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:46 WIB

B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Industri Medis Technical Service Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Karawang– B. Braun Indonesia, perusahaan teknologi medis terdepan di dunia yang berkantor pusat di Jerman, meresmikan fasilitas Technical Service baru di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada…

Petugas BRI melayani nasabah

Kamis, 12 Desember 2024 - 05:33 WIB

Jelang Periode Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mempersiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, atau biasa disebut…

 (Kiri ke Kanan) Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP Patria Susantosa, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R, dan Sekretaris Utama LKPP Iwan Herniwan pada acara Press Conference Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta

Kamis, 12 Desember 2024 - 05:06 WIB

Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E-Katalog Versi 6.0, Wujudkan Efisiensi dan Transparansi Pengadaan Pemerintah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0 yang diinisiasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama…