Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih Sebesar USD2.385 Juta di Tahun 2022

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 01 April 2023 - 09:29 WIB

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membukukan pendapatan bersih sebesar USD2.385 juta di tahun 2022, dibandingkan USD2.580 juta pada tahun 2021.

Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri petrokimia.

Suryandi menjelaskan, kondisi makro ekonomi global dan arus perdagangan dipengaruhi oleh gangguan supply and demand yang belum pernah diperkirakan sebelumnya, mengingat juga lockdown di China yang berkepanjangan, inflasi dengan suku bunga yang meningkat pesat, serta perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

"Selain itu, harga minyak yang tinggi, dan permintaan produk yang rendah, menyebabkan marjin industri petrokimia tergerus," kata Suryandi yang dikutip INDUSTRY.co.id, Sabtu (1/4/2023).

Lebih lanjut, Suryandi menyebut, terlepas dari kondisi pasar yang sangat menantang, Perseroan berhasil mencapai titik impas secara tunai dengan Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) positif sebesar USD5,3 juta yang merupakan kinerja yang jauh lebih kuat daripada peers di industri yang sama.

Liquidity Pool Kuat, Neraca Keuangan Chandra Asri Tetap Kokoh

Untuk mengatasi volatilitas yang sedang berlangsung, Perseroan terus mempertahankan kebijakan keuangan dengan prinsip kehati-hatian, serta mempertahankan posisi neraca yang kuat, dengan liquidity pool sebesar USD2.673,9 juta.

Liquidity pool ini terdiri dari USD1.404 juta kas dan setara kas, USD876,4 juta surat berharga, dan sebesar USD393,5 juta fasilitas committed revolving credit yang masih tersedia untuk dapat digunakan.

Chandra Asri juga tetap fokus untuk melakukan pengembangan bisnis salah satunya dengan merampungkan proses akuisisi saham PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL) sebesar 70 persen dan PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) sebesar 49 persen, yakni dua anak usaha PT Krakatau Sarana Infrastruktur (PT KSI) milik PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dengan nilai total sebesar Rp3,24 triliun.

Langkah ekspansi ini, lanjut Suryandi, untuk semakin meningkatkan fundamental model bisnis Chandra Asri dan membuka banyak sinergi yang menarik yang memungkinkan diversifikasi dan perluasan basis pendapatan Perseroan menjadi aset utilitas infrastruktur, dan memperkuat kemampuan strategis Chandra Asri di pasar inti Perseroan.

Aksi korporasi ini juga dilakukan untuk memanfaatkan utilitas sebagai penunjang proses operasional, teknis dan keuangan sekaligus sebagai pengembangan kompleks Chandra Asri kedua berskala global (CAP2) ke depan.

"Sebagai mitra pertumbuhan, aksi Ini sepenuhnya sejalan dengan rencana ekspansi yang telah kami siapkan untuk CAP2 agar terus dapat berkembang guna melayani pelanggan kami di pasar domestik yang menarik," jelasnya.

Perseroan juga tengah bertransisi menuju industri hijau sebagai bagian dari upaya Perseroan dalam mengimplementasikan peta jalan gas rumah kaca (GRK) dan mendukung komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan.

"Perseroan telah mengembangkan masterplan untuk ESG dengan peta jalan GRK dan ekonomi sirkular yang diimplementasikan dalam setiap operasional Perusahaan. Komitmen ini diperkuat pada saat Chandra Asri meraih peringkat Top 1 (satu) Persentil teratas di antara peer industri dari Sustainalytics, lembaga pemeringkatan dan penelitian ESG global," tukas Suryandi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…