Piala Dunia FIFA U20 2023: Setelah Gagal dan Rugi Rp 5 Triliun, Lalu Apa (yang Akan Kita Lakukan)?”

Oleh : Abi Hasantoso | Kamis, 30 Maret 2023 - 12:59 WIB

Abi Hasantoso
Abi Hasantoso

INDUSTRY.co.id -  Jakarta- Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 sebetulnya sudah diputuskan oleh FIFA pada hari Minggu (26/3/2023) sore lalu seperti diberitakan oleh Yesayas Oktovianus dari RAY Soccer TV pada malam harinya (https://youtu.be/B8ckHmGkb-o).

“Saya dapat Info A1 ada surat FIFA yang menyatakan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. Suratnya benar-benar ada. Tapi saya tak bisa mendapatkan copy (screen shot/capture) surat FIFA itu,” papar Bung Yes, panggilan akrab Yesayas Oktovianus yang merupakan pensiunan wartawan olahraga - khususnya sepakbola - Harian KOMPAS pada Kamis (30/3/2023) pagi.

Bung Yes dan RAY Soccer TV sempat dituduh menyebarkan berita hoax karena banyak wartawan dan para penggemar sepakbola tak percaya dengan berita pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. Terlebih lagi penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 2023 tinggal dua bulan lagi. Publik cuma tahu acara drawing-nya saja yang ditunda dengan adanya keberatan dari Gubernur Bali I Wayan Koster karena kehadiran Tim Nasional Israel U20. Bung Yes dan RAY Soccer TV dituduh cuma cari sensasi buat menarik perhatian menambah viewers di YouTube.

“Tak mungkin lah saya mengorbankan reputasi saya sebagai (mantan) wartawan dari kantor tempat saya bekerja selama ini,” kata Bung Yes.

Kepergian Ketua Umum PSSI Erick Thohir - yang juga Menteri BUMN - ke Doha, Qatar, pada Rabu (29/3) kemarin sebetulnya juga untuk meminimalisir sanksi berat yang akan dijatuhkan kepada Indonesia (dalam hal ini PSSI yang jadi anggota FIFA).

Seperti diunggah oleh industrydotcodotid (FIFA Kalau Sudah Marah Mengerikan https://m.industry.co.id/read/120215/fifa-kalau-sudah-marah-mengerikan), isu yang beredar di kalangan wartawan olahraga pada hari Senin (27/3) menyebutkan, “Lobi yang dilakukan bukan lagi soal jadi atau tidak jadi Piala Dunia FIFA U20 2023 diselenggarakan di Indonesia, tapi berusaha agar Indonesia tidak sampai kena sanksi FIFA yang lebih berat!”

Dan benar saja usai pertemuan Erick Thohir (yang membawa surat resmi dari Presiden Jokowi) dengan Presiden FIFA Gianni Infantino hasilnya tak berubah: FIFA tetap membatalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 dan tetap memberikan sanksi yang akan diumumkan kemudian.

Lobi “Mission Impossibile” Erick Thohir ke FIFA di Doha akhirnya gagal kemarin. FIFA akan mengumumkan segera negara pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 yang tetap berlangsung pada 29 Mei - 11 Juni 2023.

“FIFA organisasi dunia yang punya wibawa. Apalagi yang saya dengar Indonesia mau melobi dengan cara tukar guling dengan Peru yang jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023 pada bulan November depan. FIFA bukan organisasi yang bisa kita atur semau kita,” papar Koordinator SOS Akmal Marhali yang sangat marah kepada pihak-pihak, terutama para politikus, yang mencampur-adukkan (olahraga) sepakbola dengan masalah politik.

Mimpi para pemain Tim Nasional Indonesia U20 langsung ambyar. Para penggemar sepakbola di Indonesia sangat bersedih. Indonesia kehilangan kesempatan tampil di Kejuaraan Dunia Resmi FIFA yang mungkin tidak akan bisa terulang lagi sampai kiamat kalau bukan jadi tuan rumah.

Kerugian secara materi, menurut Akmal Marhali, “Ditaksir lebih Rp 5.000.000.000.000!”

Tapi kerugian immaterial jauh lebih besar daripada angka uang rupiah yang sangat fantastis itu: Indonesia kehilangan muka di pergaulan dunia internasional terutama di mata FIFA!

Setelah kegagalan ini lalu apa yang akan kita lakukan di masa depan untuk memperbaiki dan membangun sepakbola Indonesia?

Selama Ketua Umum PSSI berasal dari orang-orang politik dan tidak bisa bekerja profesional secara penuh waktu (full time) percaya lah sepakbola Indonesia cuma akan jadi olahraga cari keringat buat judi dan permainan politik menjelang pemilihan presiden.

Penulis,  Abi Hasantoso: Anggota Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia  2010-2011

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…