Hingga Awal Tahun 2023, BRI Sebut Telah Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia

Oleh : Hariyanto | Senin, 27 Maret 2023 - 15:09 WIB

UMKM binaan Bank BRI
UMKM binaan Bank BRI

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai 62,55%, sedangkan terhadap total penyerapan tenaga kerja Indonesia mencapai 97,22%. Artinya, kondisi UMKM di tengah tantangan zaman secara tidak langsung berdampak terhadap perekonomian nasional.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengerahkan berbagai upaya untuk menjadikan UMKM sebagai inti bisnis agar semakin tangguh dan solid. Di antaranya, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mencanangkan peningkatan kapabilitas pemberdayaan (empowerment) secara konsisten dan berkesinambungan terhadap para pelaku UMKM.

“Tentunya kalau kita mau terus mengangkat UMKM ini betul-betul jadi kontributor perekonomian kita, maka kita harus membangun kapabilitas di sektor tersebut. Kapabilitas empowerment, pemberdayaan,” kata Supari dalam acara Maybank Indonesia Economic Outlook 2023 15 Maret 2023 lalu.

Selain itu, Supari menjelaskan, urgensi peningkatan kapabilitas pemberdayaan berkaitan dengan perubahan kebiasaan masyarakat yang tak bisa dihindari, terlebih pasca pandemi Covid-19. 

"Kebiasaan masyarakat yang berubah tersebut mengacu pada riset Inventure Knowledge 2020, meliputi stay at home lifestyle, go virtual, fokus kebutuhan konsumen beralih ke kebutuhan dasar, munculnya berbagai gerakan sosial, hingga akses yang semakin mudah karena digitalisasi," kata Supari dalam keteranganya pada Jumat (24/3/2023).

Di sisi lain, Supari menyebutkan, peningkatan kapabilitas pemberdayaan tak hanya sekadar akses pasar secara digital, setidaknya ada tiga tahap yang harus diperhatikan, yakni pertama adalah literasi dasar yang di dalamnya mencakup inklusi keuangan dan manajemen keuangan dasar.

“Mengajarkan orang untuk menyisihkan uang menabung saja itu masih berat sekarang. Bahkan di kelompok-kelompok tertentu, ultra mikro misalkan, menabung itu adalah sebuah prestasi. Jadi harus kasih hadiah, gitu kira-kira didorong,” terangnya.

Kedua adalah mendesain literasi bisnis. Dalam hal ini melalui peningkatan kapasitas manajerial, membangun legalitas atau kepatuhan, mengembangkan budaya inovasi, membentuk pemahaman industri dan pasar, hingga membentuk kepemimpinan dan pola pikir jangka panjang untuk meningkatkan skala usaha.

Ketiga adalah literasi digital kepada UMKM dengan tujuan go digital, go modern, dan go global. Kemudian dalam peningkatan kapabilitas pemberdayaan perlu juga kapabilitas pembiayaan. BRI dalam hal ini menjadikan pembiayaan bagian dari pemberdayaan.

“Oleh karena itu kita mencoba membangun sebuah desain pembiayaan dari mulai yang paling rentan dengan bantuan uang. Kebetulan kami (BRI) sering menyalurkan program-program pemerintah, seperti penyaluran bantuan cash sampai dengan yang komersial kita bangun,” lanjut dia. 

Berikutnya adalah kebutuhan channel yang makin beragam yang diakomodasi oleh BRI ke dalam berbagai kategori usaha seperti Rumah BUMN, Inkubasi Universitas, desa brilian, linkumkm, juga PNM mekaar. Diiringi dengan kapabilitas IT yang mengintegrasikan seluruh layanan dan kapabilitas kolaborasi.

Capai Inklusi Keuangan Berkualitas

Satu hal paling krusial dalam peningkatan kapabilitas pemberdayaan itu adalah inklusi keuangan yang berkualitas demi mencapai kemakmuran. Terhitung sampai awal 2023 ini, BRI telah berkontribusi sebanyak 65,4% (107,5 juta nasabah) dari 85,10% inklusi keuangan Indonesia berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun target pemerintah untuk 2024 mendatang, inklusi keuangan Indonesia mencapai 90%, dan BRI menargetkan berkontribusi hingga 70% di antaranya. Dari sini, BRI memandang target prestasi pada 2025 untuk menjadi Champion of Financial Inclusion.

“Inklusi adalah kemakmuran maka kami diberikan penugasan (oleh pemerintah) untuk mengakselerasi inklusi keuangan. Maka visi kami sangat jelas kami sampai kapanpun akan ke UMKM dengan porsi terbesar UMKM, khususnya di mikro dan ultra mikro,” ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AI Rudder resmi kenalkan VoiceGPT di Indonesia.

Sabtu, 10 Juni 2023 - 00:23 WIB

AI Rudder Bawa VoiceGPT Ke Indonesia.Pengalaman Berkomunikasi Dengan Bot Layaknya Manusia

AI Rudder menghadirkan VoiceGPT yang semakin memperkuat bidang pelayanan pelanggan dengan memberikan pengalaman berkomunikasi dengan bot layaknya dengan manusia.

Ninja Xpress kenalkan program Cross Border Delivery, Fasilitas pendukung Pengiriman Lintas Negara.

Sabtu, 10 Juni 2023 - 00:06 WIB

Ninja Xpress Kenalkan Program Cross Border Delivery, Untuk Dukung Ekspor Produk UKM Lokal

Cross Border Delivery atau pengiriman paket Internasional, Ninja Xpress menghadirkan solusi untuk mendukung ekspor produk UKM dari hulu ke hilir, termasuk salah satunya fasilitas bantuan pengurusan…

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertukar cenderamata dengan Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd. Yasuyuki Niijima

Jumat, 09 Juni 2023 - 18:45 WIB

Sah! Menperin Agus Pastikan Isuzu Relokasi Produksi UD Trucks ke Indonesia, Nilai Investasinya USD 2 Juta

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, Isuzu tak sepenuhnya memindahkan fasilitas produksi dari Thailand ke Indonesia, melainkan khusus merek UD Trucks saja.

Kepala Perpusnas beri dukungan gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan di kabupaten Maros.

Jumat, 09 Juni 2023 - 18:23 WIB

Kabupaten Maros Gulirkan Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan, Perpusnas Beri Dukungan

Diluncurkan pada Mei 2022, Gerakan Satu Masjid Satu Perpustakaan yang digulirkan Kabupaten Maros mendapat dukungan dari Kepala Perpusnas M. Syarif Bando.

Visa Contactless Talk: “Siapkah Kita Meninggalkan Uang Cash?”

Jumat, 09 Juni 2023 - 17:47 WIB

Visa Contactless Talk: “Siapkah Kita Meninggalkan Uang Cash?”

Di era smartphone dan internet, kecepatan dan kemudahan pembayaran digital memiliki daya tarik yang lebih besar, baik itu melalui dompet digital, QR, hingga kartu kredit contactless. Faktor-faktor…