Riset iCIO Community: 50% Pemimpin Bisnis akan Pertahankan Model Kerja Hybrid di Masa Depan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 Maret 2023 - 11:26 WIB

iCIO Community
iCIO Community

INDUSTRY.co.id - Jakarta – 50% Pemimpin bisnis dari berbagai perusahaan dan organisasi di Indonesia berencana mempertahankan penerapan model kerja hybrid di masa depan. Hal ini terungkap dalam riset terbaru iCIO Community. Hal ini sejalan dengan keinginan sebagian besar karyawan yang mengharapkan model kerja yang lebih fleksibel di masa depan dan disampaikan pada survei yang sama. Meski demikian model kerja hybrid yang selama pandemic ini diterapkan di hampir semua bagian perusahaan, ke depan hanya dipertahankan untuk divisi/departemen pemasaran & digital, ICT/engineering, dan penjualan.

“Harapan sebagian besar karyawan yang terungkap dari riset ini agar perusahaan menerapkan model kerja yang lebih fleksibel tentu harus menjadi masukan penting bagi manajemen. Apalagi selama dua tahun terakhir manajemen mulai dari manager hingga CEO sudah memiliki pengalaman dalam penerapan model kerja hybrid, work from home dan mengadaptasi protocol keamanan. Sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat menerapkan model kerja yang tepat demi tercapainya tujuan perusahaan.”

Selama pandemi Covid-19 lebih dari 70% pemimpin bisnis telah menerapkan model kerja hybrid untuk 50%-100% karyawan mereka.” Ungkap Dodi Soewandi Koordinator Divisi Reseach iCIO Community.

Saat ini, sebanyak 43% pemimpin bisnis mengimplementasikan model kerja yang mengutamakan bekerja dari kantor tetapi diperbolehkan untuk remote dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 31% mengungkap mereka memprioritaskan bekerja remote dan karyawan bisa bekerja dari rumah tetapi perusahaan masih memberikan ruang kerja di kantor bagi yang membutuhkan.

Riset Future of Work yang dilakukan iCIO Community dan di dukung oleh CTI Group dilakukan sejak bulan November 2022 – hingga Januari 2023 lalu secara online dengan 11 pertanyaan. Riset ini melibatkan pemimpin bisnis mulai dari Manager hingga jajaran manajemen puncak (C-suite) dari berbagai industri seperti IT, startup, perbankan, layanan kesehatan, pemerintahan, manufaktur, logistik, pendidikan, ritel, minyak & gas hingga konsultan pemasaran.

50% pemimpin bisnis akan mempertahankan model kerja hybrid untuk masa mendatang dan 31% mengatakan kedepannya akan mengadaptasi atau mengurangi aturan model kerja hybrid. 11% pemimpin bisnis belum dapat memutuskan apakah akan tetap menerapkan model kerja hybrid atau yang lainnya.

Sementara itu untuk jumlah karyawan yang akan diijinkan untuk bekerja secara hybrid ke depan, 33% menyebut kurang dari 10%. 19% pemimpin bisnis akan menerapkannya untuk 25% karyawannya dan 48% akan mempermanenkan model kerja hybrid kepada lebih dari 50% karyawannya.

Keuntungan dan Tantangan Model Kerja Hybrid

Selama penerapan model kerja hybrid dalam 3 tahun terakhir, para pemimpin bisnis mengungkapkan sejumlah keuntungan yakni:

- Keselamatan karyawan selama atau setelah pandemi selesai dalam konteks kesehatan.

- Penurunan biaya termasuk biaya operasional sehingga perusahaan dapat menghemat biaya.

- Karyawan lebih bahagia jika diterapkannya model kerja hybrid untuk keberlangsungan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan.

- Dapat menarik atau membuka kesempatan merekrut sumber daya manusia baru yang dibutuhkan perusahaan.

Sedangkan tantangan bagi perusahaan, menurut para pemimpin bisnis adalah:

- Kendala dalam menjalin hubungan dengan rekan kerja serta membangun hubungan dan melakukan kolaborasi secara virtual.

- Meningkatnya risiko keamanan untuk perusahaan ataupun karyawan.

- Jam kerja yang tidak pasti.

- Ada yang merasa produktivitas karyawan menurun serta budaya perusahaan yang sulit dibangun.

Lebih lanjut, riset juga mengungkap bahwa 30% pemimpin bisnis merasa model kerja hybrid tidak berdampak pada produktivitas karyawan, 28% merasa meningkat dan 26% merasa produktivitas semakin menurun. Selain itu, 65% pemimpin bisnis mengatakan bahwa perusahaan sudah memiliki alat yang memadai untuk memantau dan mengelola produktivitas karyawan saat mereka melakukan kerja hybrid walaupun masih terbatas dan saat ini masih mempertimbangkan berbagai opsi.

Keamanan Menjadi Prioritas dalam Model Kerja Hybrid

Adanya kekhawatiran akan keamanan serta kepatuhan karyawan yang dirasakan oleh mayoritas pemimpin bisnis dalam mengelola tim mereka saat melakukan kerja hybrid, yakni:

- Perluasan perimeter keamanan membutuhkan pendekatan baru dan alat baru sehingga perlu dipelajari terlebih dahulu.

- Lebih sulit untuk mengamankan perangkat yang digunakan karyawan di luar keamanan

jaringan perusahaan.

- Perlu mengevaluasi tingkat risiko untuk lingkungan asing, terutama saat kerja hybrid di berbagai tempat baru.

Selain itu, pemimpin bisnis menyebutkan mereka memprioritaskan protokol keamanan pada perusahaan saat menerapkan model kerja hybrid, seperti:

- Menerapkan Multi-Factor Authentication untuk endpoints dan servers.

- Memberikan edukasi serta pelatihan untuk karyawan terkait keamanan

- Menerapkan Single Sign-On (SSO)

- Endpoint detection and response (EDR)

- Cloud/SaaS untuk visibility/control/security

“Dengan pengalaman mengadopsi berbagai model kerja selama pandemi, tentu akan menjadi pelajaran berharga untuk para pemimpin bisnis. Hasil riset iCIO Community ini kami harapkan bisa menjadi masukan berharga dan membantu perusahaan mengambil keputusan terkait penerapan model kerja yang lebih tepat ke depan. Ujar Muhammad Suhada, Koordinator Divisi Research, iCIO Community

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…